Pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan di dalam kelas, tetapi juga tentang menerapkannya dalam lingkup masyarakat. Inilah yang menjadi landasan bagi tim KKN-PPM Satru Jnana Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2024.
Tim terdiri dari 27 mahasiswa dengan tema Pemberdayaan dan Optimalisasi Sumber Daya Desa Baturiti dan Desa Kerambitan Melalui Implementasi Teknologi Inovatif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan. Kelompok KKN UGM ini dibimbing oleh Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Program KKN-PPM UGM dilaksanakan pada 1 Juli—19 Agustus 2024 atau selama 50 hari di Desa Baturiti dan Desa Kerambitan, yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali.
Dengan demikian, KKN ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung. Namun, juga untuk membangun kapasitas masyarakat setempat agar dapat mandiri dalam meningkatkan kualitas hidup.
Tema yang diusung oleh KKN UGM ini sangat relevan dengan kebutuhan lokal. Pemberdayaan dimaksudkan untuk memberikan masyarakat akses kepada pengetahuan dan keterampilan baru. Sementara optimalisasi sumber daya bertujuan untuk memaksimalkan potensi alam, budaya, dan wisata yang ada di dua desa ini.
Salah satu ciri utama dari KKN kali ini adalah penggunaan teknologi inovatif dalam program-programnya. Program kerja KKN UGM di desa Baturiti dan desa Kerambitan fokus pada beberapa inisiatif utama.
Pertama, mereka akan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental masyarakat melalui program sinergi kesehatan. Selain itu, mereka akan menerapkan Automatic Weather Station (AWS) untuk monitoring cuaca lokal dan mengelola limbah secara berkelanjutan dengan teknologi digital untuk mencapai zero waste sesuai SDGs.
Transformasi digital juga akan diterapkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal, sementara pertanian akan direvitalisasi dengan teknologi IoT untuk irigasi yang lebih efisien.
Semua program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil mempromosikan pembangunan berkelanjutan di kedua desa tersebut.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama dari kegiatan ini. Selain dari segi ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan dan peningkatan pendapatan, KKN ini juga mempertimbangkan aspek kesehatan, pendidikan, teknologi, dan kebersihan lingkungan.
Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Pembangunan yang berkelanjutan adalah visi jangka panjang dari KKN-PPM UGM di Desa Baturiti dan Desa Kerambitan. Dengan membangun infrastruktur yang tepat, mengedukasi masyarakat tentang praktik-praktik ramah lingkungan, dan mendorong partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan lokal, tim ini berharap untuk meninggalkan warisan yang positif dan inspiratif bagi kedua desa.
Tentu saja, tidak ada usaha pembangunan yang tidak dihadapkan pada tantangan. Keterbatasan sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan faktor-faktor budaya lokal merupakan beberapa hal yang perlu diatasi dengan bijaksana oleh tim KKN ini.
Namun, semangat dan dedikasi para mahasiswa UGM serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat diharapkan dapat mengatasi semua hambatan ini.
Kepala Desa Kerambitan, AA Mayun Widiadnyana, dan Kepala Desa Baturiti, I Made Suryana, berharap bahwa Tim KKN UGM dapat ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kerambitan dan Desa Baturiti.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Tim KKN UGM BA-008 merancang program kerja yang berfokus pada bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan teknologi.
Dari bidang kesehatan, tim ini mengadakan penyuluhan tentang pola hidup sehat, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan lokal. Selain itu, dari bidang teknologi terdapat penggunaan AWS untuk monitoring cuaca lokal akan membantu petani setempat dalam merencanakan kegiatan pertanian mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan.
Dalam bidang lingkungan, Tim KKN UGM BA-008 bertujuan untuk mencapai Zero Waste sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini tidak hanya akan menjaga kebersihan lingkungan. Namun, juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui pengelolaan limbah yang dapat didaur ulang atau diolah menjadi produk baru.
Transformasi digital juga menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi lokal. KKN UGM akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan teknologi digital untuk pemasaran produk lokal, pengelolaan usaha, dan akses informasi.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat desa Baturiti dan Kerambitan dapat lebih kompetitif dalam pasar global.
Revitalisasi pertanian dengan teknologi IoT merupakan inisiatif lain yang diusung oleh KKN UGM. Teknologi IoT akan digunakan untuk irigasi yang lebih efisien, pemantauan kondisi tanah, serta pengelolaan tanaman.
Dengan teknologi ini, petani dapat mengoptimalkan produksi pertanian mereka, mengurangi penggunaan air dan pupuk, serta meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.
Semua inisiatif tersebut menunjukkan komitmen KKN UGM dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di desa Baturiti dan Kerambitan.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah setempat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News