menuju generasi emas yang berkualitas kalijeruk 2 bergerak cegah stunting - News | Good News From Indonesia 2024

Menuju Generasi Emas yang Berkualitas Kalijeruk 2 Bergerak Cegah Stunting

Menuju Generasi Emas yang Berkualitas Kalijeruk 2 Bergerak Cegah Stunting
images info

Menuju Generasi Emas yang Berkualitas Kalijeruk 2 Bergerak Cegah Stunting


Kalijeruk, 06 Agustus 2024 – “Satu anak yang sehat adalah awal dari generasi yang kuat” – Inilah semangat yang diusung dalam acara sosialisasi pencegahan stunting yang diadakan di Pedukuhan Kalijeruk 2. Ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyambut dengan antusias tinggi untuk belajar tentang bagaimana memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat dan kuat.

Sosialisasi ini menghadirkan Dina Hikmayati, A.Md.Gz, seorang ahli gizi berpengalaman dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Ngemplak yang siap berbagi ilmu dan tips praktis untuk mencegah stunting sejak dini.

Masalah stunting masih menjadi isu serius yang dihadapi banyak anak di Indonesia. Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu panjang. Dampaknya tidak hanya terbatas pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif mereka. 

Dina Hikmayati membuka sesi dengan memberikan penjelasan mendetail mengenai stunting. Beliau menjelaskan bahwa stunting tidak hanya berpengaruh pada tinggi badan anak, tetapi juga pada perkembangan otak mereka.

Anak-anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami kesulitan belajar dan memiliki daya saing yang rendah di masa depan. Oleh karena itu, mencegah stunting berarti memberi anak-anak kita kesempatan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

"Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun," tegas Dina.

baca juga

Dina juga menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi seimbang.

Beliau mengingatkan bahwa makanan yang diberikan kepada anak harus mengandung berbagai zat gizi penting seperti protein, vitamin, dan mineral. Dina memberikan contoh menu makanan sehat yang mudah disiapkan oleh ibu-ibu di rumah, menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Dukungan berkaitan dengan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar bayi sangat penting untuk mendapat perhatian khusus. Hal ini memiliki peran khusus dalam mencegah infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan. Pula, stimulasi perkembangan anak sejak dini juga sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal.

Dalam sesi tanya jawab, ibu-ibu memiliki antusias tinggi dalam mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan gizi anak dan cara mencegah stunting. Solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari diberikan narasumber pada interval sesi tersebut.

Dapat diambil contoh seperti halnya beliau menjelaskan cara mengolah makanan agar lebih bergizi, pentingnya kebersihan dalam penyajian makanan, dan bagaimana memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi meskipun dengan anggaran terbatas.

"Saya baru tahu banyak tentang stunting hari ini. Ternyata banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mencegah anak saya mengalami stunting," ujar Ria, salah seorang peserta dari sosialisasi tersebut.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan pesan inspiratif dari Dina Hikmayati. Beliau mengajak seluruh ibu-ibu untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah stunting, karena masa depan anak-anak bergantung pada pola asuh orang tua.

Dina menekankan bahwa dengan perhatian dan usaha yang konsisten dapat membantu dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.

baca juga

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar acara penyuluhan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para ibu di Pedukuhan Kalijeruk 2 untuk lebih peduli dan sadar akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak.

Dengan bekal pengetahuan yang didapatkan dari Dina Hikmayati, diharapkan ibu-ibu dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan stunting sejak dini dan membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.