Desa Wringinanom yang dulunya dikenal sebagai salah satu penghasil apel di Kota Malang, kini beralih ke komoditas jeruk siam madu. Melimpahnya hasil produksi jeruk siam madu dibuktikan dengan banyaknya tanaman jeruk siam madu yang dibudidakan oleh masyarakat Desa Wringinanom.
Hampir di setiap sudut desa sangat mudah dijumpai tanaman jeruk siam. Bahkan di halaman rumah warga juga banyak dibudidayakan jeruk siam. Tidak hanya itu, para pembeli berdatangan secara langsung kepada para petani jeruk siam madu hingga datang ke Desa Wringinanom.
Namun, pemanfaatan jeruk siam madu hanya sebatas dikonsumsi secara langsung, belum sampai diolah menjadi produk olahan berbahan dasar jeruk siam. Melihat adanya peluang tersebut, Sa’idah Dzatil Fahmi (Agronomi angkatan 2021) dan Siti Maesaroh (Agronomi angkatan 2021) mencoba untuk mengenalkan adanya produk olahan permen jelly berbahan dasar jeruk kepada Kader PKK Desa Wringinanom.
Inisiasi program kerja tersebut dilandasi juga karena adanya potensi wisata yang ada di Desa Wringinanom, yaitu agrowisata petik jeruk. Olahan permen jeruk dapat menjadi salah satu oleh-oleh yang bisa dibawa wisatawan.
PELATIHAN PEMBUATAN OLAHAN PERMEN JERUK SIAM
Pelatihan pembuatan olahan permen jeruk dilakukan dengan pemaparan materi secara langsung dan demonstrasi. Sa’idah dan Maesaroh mendemonstrasikan langkah – langkah pembuatan permen jeruk dan perwakilan Kader PKK turut dalam pembuatan permen jeruk. Bahan – bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat olahan permen jeruk, antara lain:
- 200 ml perasan buah jeruk siam
- 200 gram gula pasir putih
- 7 gram agar – agar plain
- 200 ml air matang
- 2 tetes flavouring orange
Semua bahan tersebut dicampur hingga merata seperti membuat jelly pada umumnya. Kemudian diaduk hingga mengental seperti adonan permen atau gulali. Kemudian adonan dituang ke dalam loyang sesuai selera.
Adonan yang dituang jangan terlalu tebal maupun tipis agar mudah digulung. Kemudian, adonan ditaburi dengan gula putih halus untuk mempercantik tampilan. Adonan digulung dan permen siap disajikan.
EDUKASI TERKAIT DESAIN KEMASAN DAN STRATEGI MARKETING
Kawan GNFI, dalam suatu usaha tidak hanya cukup mempersiapkan produk, akan tetapi Kawan GNFI juga harus mengetahui strategi marketing dan perencanaan desain kemasan. Dua aspek tersebut merupakan hal krusial yang dapat mendorong keberlangsungan suatu usaha.
Materi terkait dengan desain packaging disampaikan oleh Kurniawan Novianto Nugroho dari Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, sedangkan strategi marketing disampaikan oleh M. Mivtachudin dari Program Studi Manajemen.
Mivtachudin menyampaikan bahwa aspek awal untuk membuat produk menari, yaitu peningkatan dan/atau stabilisasi kualitas yang dapat dilakukan dengan riset produk, buat produk memiliki ciri khas yang membedakan dengan produk lain, serta kemasan sebagai satu hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen.
Sementara itu, produk memerlukan penentuan harga dengan melihat harga biaya produksi, harga competitor, dan harga berdasarkan nilai. Nilai suatu produk agar dapat memiliki nilai jual yang tinggi memerlukan adanya riset tempat penjualan yang dapat menarik konsumen untuk menjajal produk Kawan GNFI.
Misalnya, kitab bisa menentukan dimana lokasi penjualan, bisa melalui marketplace, bekerja sama dengan toko oleh – oleh, atau dijual secara mandiri. Dari lokasi – lokasi tersebut, Kawan GNFI perlu memikirkan cara promosinya, karena perbedaan lokasi penjualan akan membedakan cara promosi.
Promosi produk dapat dilakukan dengan mengadakan promo, membuat banner massal, promosi melalui media sosial, atau bahkan bekerja sama dengan pelaku wisata.
Setelah strategi marketing dilakukan, perlu untuk memperhatikan kemasan produk, karena kemasan adalah aspek yang pertama kali dilihat oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli.
Cara membuat kemasan menjadi menarik perlu memperhatikan dua aspek, yaitu desain dan copywriting. Desain akan memperlihatkan kenampakan fisik kemasan, sedangkan copywriting adalah cara untuk membuat produk mudah diingat oleh konsumen.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News