Dalam upaya memperbaiki kualitas hidup dan masa depan anak-anak, sekelompok dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (UNIMED) telah meluncurkan sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan meningkatkan deteksi dini gangguan perkembangan anak.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh DRTPM, tim tersebut mengembangkan sebuah aplikasi website yang dirancang khusus untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak-anak, terutama di SD Negeri 033912 Hutagambir.
Pengembangan aplikasi ini adalah langkah awal dari program pengabdian masyarakat yang lebih luas. Tujuannya untuk memberikan alat yang mudah diakses dan efisien bagi guru dan orang tua dalam memantau perkembangan anak-anak.
Program pengabdian masyarakat ini dipilih untuk diterapkan di SD Negeri 033912 Hutagambir karena lokasi sekolah ini yang strategis serta antusiasme pihak sekolah dalam meningkatkan layanan kesehatan anak. SD Negeri 033912 Hutagambir terletak di kawasan yang banyak dihuni oleh keluarga dengan akses terbatas ke layanan kesehatan, khususnya terkait dengan perkembangan anak.
Dalam konteks ini, aplikasi website yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa yang menunjukkan gejala awal gangguan perkembangan. Sekolah itu dipilih dengan harapan bahwa mereka dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan teknologi untuk memantau dan mendukung perkembangan anak-anak.
Aplikasi website dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat luas, terutama mereka yang berada di daerah dengan akses terbatas ke layanan kesehatan. Tim pengabdian, yang terdiri dari Fuzy Yustika Manik, S.Kom., M.Kom (Ketua), Vivi Gusrini Rahmadani P MSc., MA., Ph.D., Psikolog (Anggota), dan Kana Sahputra S, M.Kom (Anggota), telah melakukan serangkaian wawancara dan diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan pihak sekolah sebelum memulai proses perancangan dan pengembangan aplikasi.
Pendekatan berbasis bukti ini memastikan bahwa aplikasi tidak hanya relevan dengan kebutuhan pengguna tetapi juga didukung oleh pengetahuan dan keahlian para pakar di bidangnya.
Aplikasi itu memiliki dua fungsi utama: sebagai alat skrining dan sebagai sumber edukasi. Fitur utama aplikasi ini adalah "Skrining Cepat," yang memungkinkan guru dan orang tua untuk melakukan penilaian awal terhadap perkembangan anak dengan menjawab serangkaian pertanyaan sederhana.
Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang berdasarkan standar medis yang mencakup berbagai aspek perkembangan anak seperti kemampuan bicara, motorik, dan interaksi sosial. Hasil dari skrining ini akan memberikan indikasi apakah seorang anak memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh profesional kesehatan.
Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur edukasi yang menyediakan panduan lengkap mengenai tahapan perkembangan anak serta informasi tentang kapan dan mengapa perlu mencari bantuan profesional.
Fitur edukasi dirancang untuk membantu orang tua memahami lebih dalam tentang perkembangan anak mereka dan langkah-langkah yang perlu diambil jika gejala gangguan perkembangan muncul.
Saat ini, aplikasi telah selesai dikembangkan dan telah melalui tahap uji blackbox untuk memastikan bahwa semua fungsinya berjalan dengan baik. Di awal bulan September 2023, tim pengabdian akan melakukan uji coba dan sosialisasi aplikasi kepada guru dan orang tua siswa di SD Negeri 033912 Hutagambir.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengguna dapat memanfaatkan aplikasi tersebut secara optimal dan memahami bagaimana cara menggunakan berbagai fitur yang tersedia.
Dalam tahap sosialisasi ini, tim pengabdian akan memberikan pelatihan kepada guru dan orang tua mengenai cara menggunakan aplikasi dan bagaimana menafsirkan hasil dari skrining yang dilakukan.
Selain itu, tim juga akan mengumpulkan umpan balik dari pengguna untuk memastikan bahwa aplikasi dapat memenuhi kebutuhan mereka dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tim pengembang berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah dan orang tua dalam menggunakan aplikasi, serta berencana untuk melakukan pembaruan dan pengembangan fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka di masa mendatang.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam memantau perkembangan anak, khususnya dalam mendeteksi tanda-tanda awal gangguan perkembangan.
Melalui deteksi dini yang lebih cepat, intervensi yang diperlukan dapat dilakukan lebih awal dan tepat sasaran. Perangkat itu juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di berbagai daerah untuk mengadopsi teknologi serupa dalam mendukung perkembangan anak-anak.
Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi, praktisi kesehatan, dan komunitas lokal dapat menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masa depan generasi muda. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan dan penerapan teknologi ini, diharapkan kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perkembangan anak-anak Indonesia.
Tim pengabdian masyarakat berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di SD Negeri 033912 Hutagambir. Namun, juga akan menginspirasi lebih banyak sekolah dan komunitas untuk mengambil langkah serupa dalam memantau dan mendukung perkembangan anak-anak mereka.
Inovasi ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan pengetahuan akademis dapat digabungkan untuk memecahkan masalah sosial yang penting dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan anak-anak.
Dengan terus berupaya meningkatkan dan memperluas penerapan aplikasi ini, diharapkan dampak positif dari program pengabdian masyarakat ini dapat dirasakan oleh lebih banyak sekolah dan komunitas di seluruh Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News