Rumah Baca Jambi Kota Seberang (Rumba Jakose), yang merupakan salah satu komunitas literasi di Kota Jambi, telah mencatatkan pencapaian besar dengan berhasil lolos seleksi dalam program bantuan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI.
Prestasi ini menjadikan Rumba Jakose sebagai salah satu dari 340 organisasi di seluruh Indonesia yang menerima bantuan untuk komunitas penggerak literasi.
Dalam upaya meningkatkan literasi di tengah masyarakat, Rumba Jakose selama ini telah aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Kegiatan-kegiatan ini meliputi pembukaan perpustakaan keliling, diskusi buku, hingga penyediaan bahan bacaan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat setempat.
Keberhasilan mereka dalam mendapatkan bantuan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi para pengurus dan volunteer yang terus mendorong gerakan literasi di wilayah Kota Jambi.
Seleksi Ketat dari Badan Bahasa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI, telah menyelenggarakan seleksi untuk memberikan bantuan kepada komunitas penggerak literasi di seluruh Indonesia.
Dari 1.352 komunitas yang mendaftar untuk Banpem (Bantuan Pemerintah) pada tahun 2024, sebanyak 846 komunitas dinyatakan memenuhi kualifikasi. Namun, setelah proses seleksi dan penyaringan yang ketat, hanya 340 komunitas dari 38 provinsi di Indonesia yang berhasil mendapatkan bantuan ini.
Proses seleksi ini tidak hanya menilai berdasarkan proposal yang diajukan, tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak komunitas dalam menjalankan kegiatan literasi, dampak yang telah dihasilkan, serta potensi komunitas tersebut untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan literasi di Indonesia.
Dengan lolosnya Rumba Jakose dalam seleksi ini, hal ini menandakan pengakuan dari pemerintah atas usaha dan kontribusi komunitas ini dalam memajukan literasi di tengah masyarakat.
Pembekalan untuk Calon Penerima Bantuan
Sebagai bagian dari persiapan untuk menerima bantuan ini, Nissa Sahanoya, Kepala Rumah Baca Jakose yang juga merupakan volunteer aktif dari Forum Indonesia Muda Regional Jambi, saat ini sedang mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI. Pembekalan ini berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024 di Jakarta.
Pembekalan tersebut dirancang untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan kepada para calon penerima bantuan agar dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan maksimal.
Selama acara, peserta mendapatkan materi yang beragam, mulai dari manajemen organisasi, strategi peningkatan literasi, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan. Hal ini sangat penting agar setiap komunitas dapat menjalankan program literasi yang efektif dan tepat sasaran, serta dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Peran Penting Komunitas Literasi dalam Masyarakat
Komunitas literasi seperti Rumba Jakose memainkan peran penting dalam masyarakat, terutama dalam meningkatkan minat baca dan literasi fungsional. Di era digital ini, literasi tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, analisis, dan penilaian terhadap informasi yang diperoleh, baik melalui media cetak maupun digital.
Literasi yang baik memungkinkan individu untuk menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan berkontribusi positif terhadap masyarakatnya.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh komunitas literasi tidaklah mudah. Keterbatasan dana, sumber daya, dan dukungan dari masyarakat sering kali menjadi hambatan utama dalam menjalankan program-program literasi.
Oleh karena itu, adanya bantuan dari pemerintah melalui Badan Bahasa Kemendikbudristek RI ini sangat berarti bagi komunitas-komunitas seperti Rumba Jakose. Bantuan ini tidak hanya berupa dana. Namun, juga pendampingan dan pelatihan yang diperlukan untuk memperkuat kapasitas komunitas dalam menggerakkan literasi di wilayahnya masing-masing.
Kolaborasi dengan Kemendikbudristek
Setelah menyelesaikan pembekalan, Rumba Jakose berencana untuk melaksanakan berbagai kegiatan literasi berkolaborasi dengan Kemendikbudristek sepanjang bulan September hingga Oktober 2024. Kegiatan ini dirancang untuk lebih memperluas jangkauan gerakan literasi dan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat.
Rencana ini mencakup kegiatan seperti pameran buku, lomba literasi, pelatihan menulis untuk remaja, dan kampanye membaca di kalangan anak-anak sekolah.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan Rumba Jakose tidak hanya dapat meningkatkan minat baca di Kota Jambi, tetapi juga menginspirasi komunitas literasi lainnya untuk terus bergerak dan berinovasi dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Kerja sama tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah dan komunitas dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan literasi.
Dampak Positif bagi Masyarakat Jambi
Dukungan dan bantuan yang diterima oleh Rumba Jakose tentunya akan membawa dampak positif bagi masyarakat Jambi, khususnya di kawasan Kota Seberang. Keberadaan rumah baca ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang dapat diakses oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai salah satu penerima bantuan, Rumba Jakose juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program literasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan tingkat literasi di Kota Jambi dapat terus meningkat, dan masyarakat semakin aktif dalam kegiatan membaca dan menulis, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
Dukungan Nasional atas kontribusi Komunitas Lokal
Keberhasilan Rumah Baca Jambi Kota Seberang dalam mendapatkan bantuan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI merupakan pencapaian yang patut dibanggakan. Ini adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dalam memajukan literasi di masyarakat mendapatkan pengakuan dan dukungan dari pemerintah.
Dengan kolaborasi yang baik antara komunitas dan pemerintah, serta semangat yang tak pernah padam dari para penggerak literasi, kita semua berharap bahwa gerakan literasi di Indonesia akan semakin berkembang dan membawa perubahan positif bagi bangsa ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News