Laga Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung pada dini hari nanti, Jumat 6 September 2024 pukul 01.00 WIB. Laga yang akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah ini menjadi partai pembuka yang dimainkan oleh Timnas Garuda dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga ini sekaligus menjadi ujian awal bagi Timnas Indonesia sebelum menghadapi lawan berat lainnya. Tergabung di Grup C, Indonesia mesti bersaing untuk mendapatkan tiket lolos ke helatan Piala Dunia 2026 dengan negara-negara lain yang memiliki reputasi mumpuni di Asia.
Selain Arab Saudi, beberapa negara lain yang juga menjadi pesaing Timnas Indonesia di Grup C ini adalah Australia, Jepang, Bahrain, dan Tiongkok. Tentu hal ini akan menjadi perjalanan panjang bagi Timnas Indonesia untuk bisa meraih mimpi berlaga di pentas tertinggi pertandingan sepakbola dunia.
Laga melawan Arab Saudi pada dini hari nanti tentu bukan menjadi hal yang asing bagi Indonesia. Sebab, Timnas Garuda sudah sempat beberapa kali berhadapan dengan tim yang memiliki julukan The Green Falcon tersebut di beberapa periode waktu sebelumnya.
Meskipun belum pernah meraih hasil yang positif, Timnas Indonesia sempat beberapa kali menyulitkan Arab Saudi dalam berbagai pertemuan sebelumnya. Salah satunya bisa Kawan lihat pada laga Indonesia vs Arab Saudi yang terjadi pada gelaran Piala Asia 2007 silam.
Tertinggal Terlebih Dahulu
Lanjutan pertandingan di babak fase grup Piala Asia 2007 mempertemukan tim tuan rumah, Indonesia melawan salah satu negara dengan reputasi mentereng di Asia, yakni Arab Saudi. Meskipun menghadapi tim dengan reputasi yang mumpuni, Timnas Indonesia yang pada waktu itu dilatih oleh Ivan Kolev tengah berada dalam rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Sebab pada laga pertama di fase grup, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini tentu membuka asa bagi Timnas Garuda untuk lolos ke babak berikutnya.
Pada lagi ini, Ivan Kolev menurunkan 11 pemain terbaiknya dengan menggunakan formasi 3-5-2, yakni Jendri Pitoy; Abdurahman, Ricardo Salampessy, Charis Yulianto; Elie Aiboy, Syamsul Chaeruddin, Firman Utina, Ramdani Lestaluhu, Muhammad Ridwan; Budi Sudarsono, dan Bambang Pamungkas.
Di sisi lain, Arab Saudi di bawah asuhan Hélio dos Anjos menggunakan formasi 4-4-2 yang memainkan Al-Mosailem; Al-Mousa, Hawsawi, Jahdali, Ahmed Al-B.; Al-Qahtani, Aziz, Kariri, Al Musa; Yasser Al-Qahtani, dan Mouath.
Peluit tanda dimulai babak pertama pun ditiupkan oleh wasit Ali Al Badwawi yang memimpin laga tersebut. 12 menit babak pertama baru berjalan, Timnas Indonesia mesti tertinggal terlebih dahulu dari tim Arab Saudi.
The Green Falcon berhasil membuka keunggulan berkat sundulan dari sang kapten, Yasser Al-Qahtani yang berhasil merobek gawang Jendri Pitoy.
Gol Elie Aiboy Berikan Asa
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia tidak tinggal diam menghadapi situasi tersebut. Bambang Pamungkas dkk. mulai berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari gol yang dicetak oleh Yasser Al-Qahtani.
Perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil. Lima menit berselang, Timnas Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Elie Aiboy.
Berawal dari perebutan bola di lapangan tengah, Syamsul Bachri Chaeruddin berhasil mengirimkan umpan terobosan ke sisi pertahanan tim Arab Saudi. Elie Aiboy yang lolos dari jebakan offside berhasil menggocek bola mengelabui Al-Mosailem dan menjebol gawang tim Arab Saudi.
Skor imbang 1-1 ini tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Saad Al-Harthi Buyarkan Harapan Poin bagi Timnas Garuda
Memasuki babak kedua, permainan antara kedua tim masih berjalan dengan sengit. Beberapa pergantian pemain juga dilakukan oleh kedua pelatih untuk menghadirkan penyegaran bagi tim di lapangan hijau.
Ivan Kolev melakukan tiga kali pergantian pemain dengan memasukkan Supardi, Atep, dan Ismed Sofyan yang menggantikan Elie Aiboy, Firman Utina, dan Budi Sudarsono. Hal yang sama juga dilakukan oleh tim Arab Saudi.
Hélio dos Anjos memasukkan tiga orang pemain pengganti, yakni Abdoh Otayf, Taiseer Al-Jassam, dan Saad Al-Harthi yang masuk menggantikan Ahmed Al Musa, Saud Kariri, dan Yasser Al-Qahtani.
Masuknya Saad Al-Harthi di menit ke-89 justru menjadi petaka bagi Timnas Indonesia. Tidak lama setelah dirinya masuk, Saad Al-Harthi berhasil menjebol gawang Jendri Pitoy dengan sundulan usai menyambut umpan Abdulrahman Al-Qahtani lewat skema bola mati.
Gol di penghujung laga ini sekaligus memastikan kemenangan The Green Falcon atas Timnas Garuda dengan skor akhir 2-1. Gol Saad Al-Harthi ini juga menggagalkan kesempatan Indonesia untuk mencuri poin pada laga tersebut.
Meskipun gagal mengalahkan Arab Saudi dan tidak berhasil lolos ke fase gugur, setidaknya masih ada hasil positif yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia pada helatan Piala Asia 2004. Pada gelaran yang diadakan di empat negara tuan rumah ini, Indonesia berhasil meraih tiga poin usai kemenangannya atas Bahrain di laga pertama fase grup.
Selain itu, Indonesia juga berhasil menyarangkan tiga gol sepanjang turnamen tertinggi di Asia ini. Masing-masing gol tersebut dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas pada laga melawan Bahrain, serta Elie Aiboy pada saat berhadapan dengan Arab Saudi.
Sumber:
- Match Summary AFC Asian Cup 2007
- https://www.transfermarkt.co.id/arab-saudi_indonesia/index/spielbericht/1151039
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
