Aksi calon pemain naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers, bersama FC Twente bikin Manchester United kelimpungan hingga frustrasi berat.
Hilgers tampil membela klubnya, FC Twente, menghadapi Manchester United (MU) dalam laga penyisihan grup Liga Europa pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Bermain di Stadion Old Trafford, Twente sukses mengimbangi MU 1-1.
Bagi pencinta sepak bola Indonesia, laga semalam boleh dibilang spesial karena tak banyak pemain Indonesia seperti Hilgers berkesempatan main di turnamen bergengsi Eropa. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah klub raksasa asal Inggris.
Saat bertandang ke markas MU, Hilgers sebenarnya belum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hanya saja, peresmiannya sebagai WNI tinggal menunggu waktu saja berhubung pemain berusia 23 tahun itu sudah mengantongi persetujuan Presiden Joko Widodo lewat Keputusan Presiden (Keppres) untuk diberi kewarganegaraan Indonesia. Ia kini cuma perlu menjalani pengambilan sumpah WNI.
Istimewanya lagi, Hilgers bermain penuh. Selama 90 menit, ia diandalkan pelatih Twente, Joseph Oosting untuk mrngawal lini belakang tim. Hasilnya, Twente memang sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Christian Eriksen pada menit ke-35. Namun, Higers dan kawan-kawan mampu meredam upaya Setan Merah untuk menambah keunggulan, bahkan mereka mampu mencetak gol balasan melalui Sam Lammers pada menit ke-68.
Manchester United Frustrasi Berat
Di balik keberhasilan Twente menahan MU dalam laga tandang, ada kecerdikan Hilgers dan rekan-rekannya. Saat permainan MU mengendur, Twente dengan cermat langsung mengambil kesempatan di lapangan.
"Harus konsisten dan maju terus pada babak kedua, namun performa kami menurun dan memberi gol kepada lawan," ujar pelatih MU, Erik Ten Hag, seusai laga.
Alih-alih ikut santai saat MU mengendurkan permainan, Twente justeu terus menekan hingga mencetak gol. Hal ini sampai bikin MU frustrasi berat.
"Kami tidak menuntaskan laga dengan baik. Kami harusnya berusaha mencetak gol kedua, sementara permainan mereka (Twente) tetap hidup, dan kami dihukum karena kesalahan kami sendiri. Kami sangat frustrasi," pungkas Ten Hag.
Di sisi lain, Oosting gembira dengan penampilan Hilgers dan anak-anak asuhnya yang lain. Ia menilai para pemain Twente telah tampil dengan baik.
"Semua pemain saya bermain baik dan game plan-nya juga bagus. Sebelumnya, kita ingin lihat sesuatu (yang bagus) di lini pertahanan serta serangan, dan kami melakukannya dengam sangat baik," pungkasnya.
