Sosok tokoh perempuan Veronica Tan tengah ramai diperbincangkan publik saat dirinya menyambangi Prabowo Subianto di Kartanegara.
Veronica Tan dipanggil oleh presiden terpilih 2024/2029 terkait penyusunan kabinet pemerintahan dan dugaan kuat sebagai calon menteri.
Saat ditanya oleh awak media, Veronica Tan mengungkapkan terkait panggilan tersebut, bahwa dirinya siap melayani masyarakat.
Dilansir dari YouTube Kompas TV, mantan istri dari Ahok tersebut masih menunggu pengumuman langsung dari presiden terkait kepastian bergabung menjadi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya, tapi untuk semuanya, saya masih menunggu pak presiden yang mengumumkan," tegas Veronica.
Pertemuan tersebut, Veronica mengaku membahas seputar pelayanan masyarakat, terutama ibu dan anak Indonesia.
Dugaan kuat jika Veronica Tan akan menduduki posisi menteri. Banyak yang menyambut positif terkait hal tersebut, karena Veronica menjadi sosok yang pas dalam menangani sosial di Indonesia, terutama isu-isu perempuan dan anak.
Namun, banyak juga publik yang mengkritik dan memberikan saran, agar jabatan yang kemungkinan akan diamanahkan tersebut, tidak hanya untuk melayani diri sendiri ataupun keluarga.
Kawan GNFI, pasti juga mencari tahu profil sosok pengusaha sekaligus aktivis sosial, yang kuat dugaan akan menduduki posisi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto.
Latar Belakang Veronica Tan
Veronica Tan lahir pada 4 Desember 1977 di Kota Medan, Sumatera Utara. Ia menempuh pendidikan arsitektur di Universitas Pelita Harapan dan menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada tahun 1997.
Saat sang suami menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Jakarta, Veronica menjadi sosok yang dikenal publik dan selalu mendampingi suami saat bertugas.
Namun, kariernya tidak hanya sebatas istri pejabat, ia juga aktif terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan, seperti memimpin Yayasan Kanker Indonesia.
Setelah bercerai dari sang suami pada tahun 2018, Veronica tetap berkiprah di dunia sosial dan menjalankan beberapa bisnis.
Dedikasinya terhadap isu pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak-anak menjadi hal utama.
Ia banyak menginspirasi banyak wanita dengan melawan stigma dan berani membuktikan diri sebagai sosok yang mandiri.
Keberhasilan Veronica dalam membangun jalur karier sendiri sebagai wirausaha dan aktivis sosial, memperkuat posisinya sebagai panutan banyak perempuan.
Pendidikan formal di bidang arsitektur tidak menghentikan langkah Veronica untuk berkontribusi di luar jalur profesionalnya.
Justru, melalui latar belakang akademik yang kuat, ia mampu membawa perspektif baru dalam mengelola organisasi sosial.
Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, disiplin, dan berdedikasi dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan anak-anak.
Prestasi Veronica Tan
Veronica Tan telah mencatat sejumlah prestasi sebagai seorang wirausahawan sosial dan filantropis.
Pada tahun 2021, Ia berhasil masuk dalam daftar "Asia's Most Influential" versi Tatler. Penghargaan ini menunjukkan prestasi dan dedikasi Veronica diakui tidak hanya dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.
Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Veronica terus berkomitmen membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Dugaan Masuk Bursa Menteri Prabowo-Gibran, Bantu Kesejahteraan Ibu dan Anak
Veronica Tan yang dikenal sebagai mantan istri dari Ahok ramai diperbincangkan usai pertemuan dengan Prabowo pada 14 Oktober 2024.
Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam pemberdayaan perempuan dan anak. Dikabarkan wanita tersebut akan mengisi posisi strategis dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dengan pengalamannya di Yayasan Kanker Indonesia dan PKK DKI Jakarta, ia dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin kementerian ini dan membawa perubahan positif.
Banyak pihak yang melihat potensi besar Veronica untuk mengadvokasi kebijakan yang lebih progresif terkait kesejahteraan perempuan dan anak-anak.
Meski spekulasi ini belum terkonfirmasi secara resmi, banyak kalangan optimis bahwa Veronica Tan bisa membawa perubahan yang signifikan di kementerian tersebut.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News