Sebagai salah satu infrastruktur penunjang dan pendukung konektivitas antarprovinsi, kepulauan bahkan antarnegara, tentu peran bandar udara alias bandara menjadi sangat strategis. Seperti bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang berpredikat sebagai bandara internasional yang cukup vital dan strategis pada kawasan Indonesia bagian timur.
Pembangunan dan peningkatan bandara Hasanuddin senantiasa "dikebut" pada berbagai sektor pada tahun 2024 ini. Sebut saja pengembangan fasilitas, sarana penunjang dan teknologi informasi digital hingga kapabilitas sumber daya manusia menjadi penting disini.
Pada tahun 2024 ini, pemerintah melalui PT Angkasa Pura I (AP I) berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan terminal, khususnya pada area terminal keberangkatan dan kedatangan yang masih terus dikerjakan.
Seperti peningkatan kuantitas konter check-in menjadi 32 unit saat ini pelayanan untuk penumpang. Demi kecepatan pelayanan dan optimalisasi penunjang transportasi udara, jumlah 32 unit konter akan terus ditingkatkan menjadi 96 konter secara bertahap.
Pembaharuan dan peningkatan fasilitas pelayanan bandara terus dikembangkan pada bandara yang memiliki Kode UPG ini. Salah satunya dengan area terminal keberangkatan yang semakin megah dan canggih.
Terminal Keberangkatan Lebih Futuristik Dan Megah
Seperti pada penghujung tahun 2024 ini, peningkatan fasilitas pada area keberangkatan bisa dilihat dan dirasakan oleh publik. Jalan aspal hotmix menuju area keberangkatan didesain lebih megah dengan jalan layang ibarat jalan tol pada kota besar.
Pintu akses masuk dengan menggunakan pintu kaca yang modern dengan desain atap baja yang kokoh. Dengan petugas jaga yang hadir dan siap melayani publik di konter pelayanan, baik dari petugas PT angkasa Pura I, Kementerian Perhubungan hingga maskapai.
Selain didominasi aksen kaca, penempatan lampu spot (spotlight) juga banyak diaplikasikan pada koridor hingga sudut bangunan. Fasilitas pendingin udara ruangan juga diperbanyak di pelbagai sudut dengan desain pendingin ruangan seperti lubang jendela yang membulat yang tampak jelas di banyak area bangunan.
Bahkan untuk meramaikan semarak perayaan Hari Natal, dihadirkan pula beberapa spot pohon Natal di area keberangkatan hingga gerbang persiapan keberangkatan akhir menuju pesawat. Dengan ucapan selamat Hari Natal 2024 dan tahun baru 2025 juga tentu.
Area Terminal Keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar | Dok. Pribadi Danny Richard P Tampubolon
Selain area ruangan terasa lebih sejuk dan bersih, publik juga dimudahkan dengan banyaknya kios yang menjajakan sovenir, makanan, minuman ringan hingga kopi di area keberangkatan. Pilihannya sangat banyak kawan GNFI, semua berpulang pada kocek dan preferensi masing-masing.
Petugas kebersihan yang disebut cleaning service juga kerap kali berlalu lalang untuk senantiasa siap siaga melihat lebih jauh tindak tanduk publik. Mereka siap membersihkan kotoran atau sampah yang terkadang masyarakat masih mengabaikannya.
Jadi bagi kita pengguna transportasi udara, baik pengantar atau penumpang pesawat udara, harap dibiasakan supaya membuang sampah pada tempatnya, tidak malah membuat ulah yang merepotkan para petugas cleaning service.
Buanglah Sampah pada Tempatnya
Pengamatan kami di area keberangkatan, banyak tempat sampah sudah disiapkan pengelola bagi publik. Bukan sekadar tempat sampah biasa, namun tempat sampah yang sudah dipilah-pilah peruntukannya.
Wadah tempat sampah dibuat dengan material stainless steel anti karat dengan tiga bagian wadah tempat terpisah namun terpadu, yaitu sampah kertas, sampah plastik atau logam dan sampah organik.
Jadi tidak ada alasan "tidak ada tempat sampah" bagi publik di lokasi terminal keberangkatan. Semua sudah tersedia, dan kembali kepada keputusan kita apakah mau tertib membuang sampah pada tempatnya atau tidak?
KonterSelfCheckIn
Lalu bagi kita yang tidak ingin mengantre pada konter maskapai, kita bisa mempergunakan konter self-service. Cukup dengan aplikasi pada layar dan melakukan input identitas dan kode booking serta mengikuti instruksi pada aplikasi monitor self check in.
Lebih praktis dan tanpa perlu mengantre, maka kita bisa langsung mencetak boarding pass yang wajib ditunjukkan jika penumpang akan memasuki pesawat.
Jadi sudah siapkah Kawan GNFI bepergian menggunakan pesawat udara pada edisi liburan Natal dan tahun baru kali ini? Mari kita dukung senantiasa terus pembangunan dan kemajuan transportasi udara kita hingga potensi pariwisata bangsa Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News