mengapa warna merah dan hijau mendominasi natal ini penjelasannya - News | Good News From Indonesia 2024

Mengapa Warna Merah dan Hijau Mendominasi Natal? Ini Penjelasannya!

Mengapa Warna Merah dan Hijau Mendominasi Natal? Ini Penjelasannya!
images info

Mengapa Warna Merah dan Hijau Mendominasi Natal? Ini Penjelasannya!


Perayaan Hari Raya Natal selalu identik dengan penggunaan warna merah dan hijau yang mendominasi berbagai dekorasi rumah serta pernak-pernik pohon Natal.

Hal ini dapat dijumpai ketika melihat lampu-lampu yang menghiasi pohon Natal, pita, rangkaian bunga, serta berbagai hadiah yang biasanya terletak di bawah pohon Natal.

Namun, pernahkah Kawan GNFI terpikir, tentang mengapa Natal selalu identik dengan warna merah dan hijau?

Simak artikel ini untuk tahu penjelasannya!

Mengapa Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau?

Dilansir dari Reader’s Digest, topik tentang penggunaan warna ini telah diteliti secara intensif oleh seorang ilmuwan dari University of Cambridge’s Hamilton Kerr Institute, Spike Bucklow.

Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa awal mula warna merah dan hijau dalam perayaan Natal berasal dari masyarakat Celtic kuno yang memuja tanaman holly berwarna merah dan hijau karena mampu bertahan hidup di musim dingin.

Masyarakat Celtic kuno meyakini bahwa tanaman ini berperan menjaga keindahan bumi selama musim dingin.

Kemudian, kombinasi warna merah dan hijau menjadi umum digunakan pada panel keagamaan di gereja-gereja abad pertengahan. 

Tradisi ini kemudian dilanjutkan pada era Victoria, di mana orang-orang menggunakan warna merah dan hijau dalam dekorasi Hari Raya Natal serta dalam kartu ucapan Natal.

baca juga

Makna Warna-Warna dalam Perayaan Natal

Merah dan hijau memang merupakan warna identik dalam Hari Raya Natal, tetapi bukan hanya kedua warna tersebut yang terdapat dalam perayaan Natal.

Berikut beberapa warna yang sering dijumpai dalam kemeriahan Natal dan maknanya yang harus Kawan GNFI tahu.

Warna Merah

Merah merupakan warna yang sangat identik dalam Natal. Pernahkah Kawan tahu bahwa dalam perayaan ini ternyata warna merah merupakan simbol dari darah Yesus Kristus.

Selain itu, warna ini juga berkaitan dengan ikon khas dalam Natal, yakni Sinterklas yang identik menggunakan pakaian berwarna merah.

Dalam kehidupan sehari-hari, merah selalu dihubungkan dengan cinta, keberanian, maupun romansa.

Warna Hijau

Dalam perayaan Natal, warna hijau melambangkan tanaman holly yang tumbuh hijau abadi dan dimaknai sebagai kehidupan Kristus dan keabadiannya. Tanaman ini juga menjadi simbol kuat bahwa alam tetap tumbuh, meskipun pada musim dingin.

Warna hijau juga sering diasosiasikan dengan kemakmuran, keberuntungan, dan kesehatan.

Warna Putih

Tidak hanya merah dan hijau, putih juga menjadi salah satu warna yang turut melengkapi kemeriahan Natal. Mengutip dari Southern Living, bahwa dalam Alkitab, warna putih melambangkan kemurnian, serta kekudusan yang memiliki kaitan dengan Hari Raya Natal.

Selain itu, putih juga melambangkan warna salju yang turun ketika musim dingin tiba.

baca juga

Warna Emas

Emas yang berkilau sering digunakan untuk menggambarkan matahari dan anak (mengacu pada putra Tuhan) dan digunakan selama Natal untuk menghadirkan cahaya di tengah kegelapan.

Warna tersebut melambangkan hadiah dari orang bijak yang diberikan kepada Yesus dan menjadi simbol hadiah yang istimewa hingga saat ini. 

Emas merupakan warna yang sering kali digunakan sebagai simbol kekayaan, kemewahan, dan kemakmuran.

Warna Biru

Selain beberapa warna populer tersebut, terdapat juga warna biru yang turut menghiasi perayaan Natal. Dalam agama Kristen, Ibu Yesus seringkali digambarkan dalam seni menggunakan pakaian berwarna biru. Pada masa Alkitab, warna biru dianggap langka dan mahal, sehingga hanya kalangan kaya yang dapat memilikinya.

Warna biru juga sering dijadikan simbol warna es dan salju pada musim dingin.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.