3 fakta menarik garuda makhluk mitologi hindu - News | Good News From Indonesia 2024

3 Fakta Menarik Garuda, Makhluk Mitologi Hindu

3 Fakta Menarik Garuda, Makhluk Mitologi Hindu
images info

3 Fakta Menarik Garuda, Makhluk Mitologi Hindu


Kawan GNFI tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok bernama Garuda. Makhluk yang menjadi perlambang negara Indonesia ini merupakan salah satu hewan bersejarah. Ia digambarkan sebagai seekor burung dengan 17 helai bulu di sayap kiri dan kanannya, 8 bulu di bagian ekor, 19 helai di bagian pangkal ekor, dan 45 helai di bagian leher. Jika jumlahnya digabungkan semua, maka terbentuklah tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. 

Sosok Garuda yang selama ini melekat di benak kita, masyarakat Indonesia, adalah seekor burung berspesies elang jawa atau Nisaetus bartelsi. Walaupun antara keduanya tidak begitu mirip secara fisik, tetapi menurut sejarawan, burung tersebut tetap dianggap identik dengan salah satu makhluk mitologi Hindu yang bernama sama. 

Ya. Sebelum ditetapkan menjadi lambang negara, kemunculan Garuda sudah tertulis berabad-abad lalu dalam kisah Ramayana, yaitu sebuah epik besar dari India yang menceritakan tentang perjalanan Raja Rama demi menyelamatkan istrinya yang diculik oleh raja dari negeri lain.

Mengutip dari Musfiroh, dkk. dalam “The Philosophy of Garuda: "Mythological Animals from The Archipelago as State Symbols of Indonesia”, sosok legendaris tersebut juga muncul dalam Kitab Adiparwa yang merupakan bagian pertama dari kisah Mahabharata. 

Lalu, seperti apa sosok Garuda sebagai makhluk mitologi Hindu? Berikut tiga fakta menarik tentangnya. 

1. Garuda Berwujud Setengah Manusia

Berbeda dengan Garuda yang kita ketahui biasanya, Garuda dalam mitologi Hindu memiliki tubuh manusia berwarna keemasan dengan kedua sayap emas nan lebar yang mencuat di balik punggungnya dan ekor layaknya burung. Kepalanya pun menyerupai burung elang, lengkap dengan moncongnya yang berparuh tebal dan tajam. 

Dalam Kitab Adiparwa, Garuda memiliki wajah putih. Tubuhnya sangat besar, hampir-hampir menutupi matahari. Tak hanya itu, pancaran sinar dari sekujur tubuhnya pun tampak teramat terang, sampai-sampai para dewa mengira dirinya sebagai Dewa Api atau disebut juga Agni. 

2. Garuda sebagai Kendaraan Dewa Wisnu

Garuda | Wikimedia | Random Username
info gambar

Garuda | Wikimedia | Random Username


Garuda merupakan anak dari Bhagawan Kasyapa dan Dewi Winata. Bhagawan Kasyapa sendiri juga mempunyai istri lain bernama Dewi Kadru. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Dewi Winata terjebak dalam akal bulus Dewi Kadru, mengantarkannya pada kehidupan yang berbeda 180 derajat.

Hal ini bermula dari perdebatan mengenai warna ekor Kuda Uccaihsrawa. Awalnya, ekor hewan tersebut berwarna putih. Namun, diam-diam, Kadru menitahkan para naga, anak-anaknya, untuk mengubahnya menjadi hitam. Kalah atas perdebatan tersebut membuat Dewi Winata harus menerima nasib sepenuhnya menjadi budak Dewi Kadru. 

Iba dengan keadaan sang ibu, Garuda pun meminta Dewi Kadru untuk membebaskannya. Dewi Kadru pun menyetujuinya, tetapi dengan syarat harus membawakannya air suci atau Tirta Amerta.

baca juga

Tentu perjuangan Garuda tidaklah mudah. Rintangan demi rintangan dilaluinya demi mendapatkan air tersebut, bahkan sampai melawan dewa. Hingga akhirnya, Garuda bertemu dengan Dewa Wisnu dan meminta Tirta Amerta padanya. Sang Dewa mengizinkan, tetapi sebagai gantinya, Garuda harus mengabdi menjadi tunggangannya. 

Sejak saat itu, Dewi Winata pun lepas dari penderitaannya dan sesuai janjinya, Garuda berkelana dengan Dewa Wisnu, mengantarkannya ke mana pun Sang Dewa hendak pergi.

3. Garuda Perlambang Keberanian

Garuda dipandang sebagai sosok yang menyimbolkan keberanian, pantang menyerah, dan amanah. Hal ini tergambar lewat kegigihan usaha Garuda dalam menyelamatkan Dewi Winata dari kekangan perbudakan.

Berbagai halangan yang menghadangnya di tengah jalan tidak serta-merta membuat Garuda menyerah. Tekadnya untuk menyelamatkan sang ibu begitu membara. 

Ketika Dewi Winata sudah bebas pun, Garuda tetap memenuhi janjinya pada Dewa Wisnu, meskipun itu berarti ia tidak bisa selalu ada di sisi ibunya. Sikapnya yang bijak ini menunjukkan, bahwa Garuda adalah sosok yang amanah. Nilai-nilai simbolik tersebutlah yang membuat Garuda menjadi lambang negara Indonesia. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.