Apakah Kawan GNFI pernah membayangkan untuk memiliki seorang pasangan seperti Su-Ho atau Joo-Kyung di True Beauty? Atau, mungkin Kawan bercita-cita ingin ke negeri ginseng itu untuk melihat Pulau Jeju yang tampil di serial Boys Before Flower? Atau bahkan hanya sekadar ingin mencicipi rasa kimchi yang sering dipadukan dengan ramyeon di banyak Drama Korea?
Ini lah kekuatan diplomasi publik. Mereka bisa mempengaruhi opini kita tentang suatu negara dan membuat kita bahkan tertarik untuk pergi kesana karena persepsi kita.
Ini sama seperti ketika seorang pelajar asing belajar gamelan di Yogyakarta, seorang koki internasional membuka restoran Indonesia di luar negeri, atau ribuan wisatawan asing yang mengagumi batik di sebuah pameran seni.
Semua ini bukan kebetulan. Mereka adalah bagian dari diplomasi publik, seni memengaruhi dunia dengan kekuatan budaya, komunikasi, dan nilai-nilai yang kita miliki.
Di era modern ini, kekuatan militer dan ekonomi bukan lagi satu-satunya alat untuk mencapai pengaruh global. Sebaliknya, soft power—yang terwujud melalui diplomasi publik—menjadi kunci untuk menciptakan hubungan yang damai, saling menghormati, dan menguntungkan.
Tapi, apa itu diplomasi publik? Bagaimana Indonesia memanfaatkannya, dan mengapa pendekatan ini menjadi semakin penting di era globalisasi? Yuk, kita bahas!
Apa Itu Diplomasi Publik?
Diplomasi publik adalah bagian dari diplomasi melalui strategi komunikasi langsung yang ditujukan kepada masyarakat negara lain untuk membangun citra positif, menjalin hubungan, dan memperkuat pengaruh sebuah negara.
Dalam Britanicca, diplomasi publik dapat dibedakan menjadi dua kategori.
Pertama adalah diplomasi publik yang menggunakan pendekatan branding dan/atau komunikasi budaya. Jenis ini digunakan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens global. Negara dapat mem-branding dirinya sesuai tujuan dan identitas yang ingin dicapai, misalnya Indonesia dengan brandingWonderful Indonesia-nya.
Kedua, diplomasi publik juga dapat berbentuk advokasi politik. Negara dapat mempengaruhi opini publik terhadap kebijakan yang ia keluarkan secara langsung. Misalnya, ketika Indonesia memutuskan untuk melarang masuknya keluaran terbaru suatu merk smartphone yang terkenal. Meskipun tindakan ini banyak dikritisi, namun dengan pembangunan narasi bahwa ini adalah langkah Indonesia untuk bisa berdikari, banyak juga yang justru mendukung langkah ini.
Berbeda dengan diplomasi tradisional yang berfokus pada hubungan antar pemerintah, diplomasi publik melibatkan budaya, pendidikan, media, dan olahraga untuk menjangkau hati dan pikiran masyarakat global.
Mengapa Diplomasi Publik Penting di Era Modern?
Di dunia yang semakin terhubung, diplomasi publik menjadi relevan karena:
- Membangun Citra Positif: Negara dengan citra budaya yang ramah dan unik lebih mudah diterima oleh masyarakat internasional.
- Memperkuat Soft Power: Dengan diplomasi publik, negara dapat memengaruhi pihak lain tanpa perlu menggunakan kekerasan atau paksaan.
- Menghubungkan Masyarakat Global: Diplomasi publik menciptakan jembatan antara masyarakat yang berbeda latar belakang, memperkuat kerja sama global.
Contoh Diplomasi Publik Indonesia yang Memikat Dunia
Indonesia telah menggunakan diplomasi publik dalam berbagai cara yang menarik, mulai dari budaya hingga olahraga:
1. Promosi Budaya melalui Seni dan Kuliner
- Batik, yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, sering ditampilkan dalam acara internasional.
- Kuliner Indonesia seperti rendang dan sate sering menjadi daya tarik di festival makanan dunia.
2. Program Pertukaran Pelajar dan Budaya
- Program Darmasiswa mengundang pelajar asing untuk belajar budaya Indonesia, memperkenalkan seni gamelan, tari tradisional, dan bahasa Indonesia.
- Beasiswa LPDP juga memberikan dampak positif dengan menciptakan duta budaya Indonesia di kalangan mahasiswa internasional.
3. Diplomasi Olahraga
- Kesuksesan Asian Games 2018 menjadi contoh bagaimana olahraga bisa memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah dan profesional.
4. Media Sosial dan Kampanye Digital
- Kampanye "Wonderful Indonesia" berhasil menarik perhatian global dengan mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia melalui platform digital seperti Instagram dan YouTube.
Diplomasi publik adalah cara Indonesia memikat dunia tanpa paksaan, hanya melalui kekuatan budaya, pendidikan, dan komunikasi. Dengan memanfaatkan kekayaan yang dimiliki, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya di panggung internasional.
Jadi, Kawan, ketika dunia mengenal Indonesia melalui seni, kuliner, dan keramahan budayanya, itu adalah diplomasi publik yang bekerja. Mari kita dukung upaya ini agar Indonesia semakin dikenal dan dihormati di mata dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News