asia tenggara mendominasi top 10 startup ekonomi digital islam - News | Good News From Indonesia 2024

Asia Tenggara Mendominasi Top 10 Startup Ekonomi Digital Islam

Asia Tenggara Mendominasi Top 10 Startup Ekonomi Digital Islam
images info

Asia Tenggara Mendominasi Top 10 Startup Ekonomi Digital Islam


Salaam Gateway, bekerja sama dengan DinarStandard, telah meluncurkan daftar pertama Top 30 Startup Ekonomi Digital Islam. Inisiatif ini merayakan startup digital yang berfokus pada gaya hidup Islam atau halal di sektor-sektor seperti fintech, media, perjalanan, dan fesyen.

Apa yang membuat daftar ini istimewa? Selain menjadi tolok ukur untuk pertumbuhan, daftar ini juga menyoroti inovasi startup yang melayani konsumen di pasar Islam yang berbasis nilai. Menariknya, 4 startup dari Asia Tenggara masuk dalam 10 besar.

Hijra Islami (Indonesia)

Menempati peringkat keenam dalam daftar, Hijra Islami adalah pelopor dalam mengubah layanan keuangan berbasis Syariah. Diluncurkan pada 2017 sebagai agregator keuangan syariah, perusahaan ini berkembang menjadi platform P2P pada 2019 dan menjadi bank digital pada 2023.

Hingga akhir 2023, Hijra telah memfasilitasi lebih dari $350 juta dalam pembiayaan untuk UMKM di Indonesia, didukung oleh lebih dari 350.000 pengguna. Dengan pendanaan terbaru dari investor seperti Intudo Ventures dan East Ventures, Hijra kini fokus untuk memperluas layanannya, termasuk pembiayaan rumah yang sesuai dengan syariah.

Evermos (Indonesia)

Menempati peringkat ketujuh, Evermos adalah platform sosial commerce yang menghubungkan merek halal lokal dengan lebih dari 900.000 pedagang, 80% di antaranya adalah wanita.

Selain memberikan pelatihan bisnis dan keuangan syariah, Evermos berhasil mengumpulkan $39 juta dalam pendanaan Seri C pada Mei 2023. Platform ini menargetkan IPO pada 2026 dan memperkuat posisinya di pasar dengan menawarkan lebih dari 65.000 produk lokal.

Kitabisa (Indonesia)

Kitabisa adalah platform crowdfunding sosial terbesar di Indonesia, yang menghubungkan donor untuk mendukung berbagai tujuan sosial, baik lokal maupun internasional. Sejak didirikan pada 2013, platform ini telah melibatkan lebih dari 10 juta donor dan memfasilitasi satu juta kampanye, menawarkan layanan seperti zakat, infaq, sadaqah, dan takaful.

Pada 2023, Kitabisa berhasil mengamankan $20 juta dalam investasi untuk mendukung pertumbuhannya, termasuk pengembangan produk asuransi syariah, SalingJaga. Tahun lalu, platform ini juga mengumpulkan $36,6 juta untuk berbagai program sosial.

Bitsmedia (Singapura)

Bitsmedia, pengembang aplikasi Muslim Pro—yang diunduh lebih dari 150 juta kali—menempati peringkat kesembilan dalam daftar ini. Berkantor pusat di Singapura, perusahaan ini meluncurkan layanan streamingnya, Qalbox, pada 2022. Pada akhir 2023, Bitsmedia berhasil mengumpulkan $20 juta dalam pendanaan Seri A untuk meningkatkan kemampuan AI, fitur pendidikan, dan aplikasi gaya hidup Muslim.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

DP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.