Tahun 2025 akan menjadi 'panggung megah' alam semesta, sebab akan terjadi sederet fenomena langit. Dari parade planet yang memikat hingga gerhana bulan yang memukau, setiap fenomena menjanjikan pengalaman visual yang cantik. Apa saja?
Fenomena Langit 2025
Beberapa peristiwa dapat disaksikan tanpa alat bantu seperti teropong, menjadikannya kesempatan emas untuk terhubung dengan momen-momen ini. Mari, kita simak daftar fenomena langit yang akan menghiasi tahun 2025 ini.
1. Parade Planet
Salah satu peristiwa yang paling dinanti adalah parade planet, di mana kita dapat melihat Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus berjejer di langit malam.
Pada awal tahun, sekitar jam 8 malam setelah matahari terbenam, keenam planet ini diperkirakan akan terlihat dengan jelas. Fenomena ini akan dimulai menjelang 21 Januari 2025 dan bisa dinikmati hingga empat pekan setelahnya.
Meskipun Neptunus dan Uranus agak sulit terlihat tanpa teleskop, parade ini tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Menariknya, di akhir Februari, Merkurius akan bergabung dalam barisan ini, membuat pengalaman melihatnya semakin istimewa.
2. Gerhana Bulan
Tahun ini, kita juga akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan sebanyak dua kali. Salah satu gerhana bulan yang paling menakjubkan adalah gerhana bulan total, yang sering disebut "blood moon" karena warnanya yang merah menyala.
Gerhana ini akan terlihat di Amerika Utara dan Selatan pada 14 Maret.
Sementara itu, ada juga gerhana bulan total yang lebih panjang, yang akan terlihat di Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Tak hanya itu, pada 7 September, akan ada gerhana matahari parsial yang dapat diamati di wilayah dekat Kutub Selatan.
Meskipun gerhana ini tidak dapat dilihat dari seluruh wilayah Indonesia, gerhana bulan total tentu merupakan pengalaman yang menakjubkan untuk disaksikan.
3. Gerhana Matahari
Pada 29 Maret, akan ada gerhana matahari parsial yang dapat dilihat di beberapa wilayah seperti Maine, Kanada Timur, Greenland, Eropa, Siberia, dan Afrika Barat Laut. Sayangnya, gerhana ini tidak dapat disaksikan dari Indonesia.
4. Supermoon
Tahun ini juga akan ada tiga supermoon, yaitu pada bulan Oktober, November, dan Desember. Supermoon terjadi ketika bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Supermoon di bulan November akan menjadi yang terdekat, dengan jarak hanya 356.980 kilometer dari Bumi.
5. Hujan Meteor
Salah satu fenomena paling menakjubkan yang harus dinantikan adalah hujan meteor. Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati serpihan komet atau asteroid, yang akan terlihat sebagai "bintang jatuh".
Hujan meteor Perseids di bulan Agustus dan Geminids di bulan Desember adalah yang paling populer. Hujan meteor Geminid, khususnya, dapat menghasilkan antara 60 hingga 120 meteor per jam pada puncaknya, yaitu pada tanggal 13-14 Desember.
Hujan meteor lainnya, seperti Lyrids (April), Orionids (Oktober), dan Leonids (November), juga menambah daftar peristiwa menarik. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menyaksikan meteor, carilah lokasi yang gelap dan minim cahaya bulan, agar Kawan GNFI dapat menikmati keindahan "bintang jatuh" dengan jelas.
Dengan berbagai fenomena langit yang menakjubkan di tahun 2025, pastikan Kawan mencatat tanggal-tanggal pentingnya dan siapkan diri untuk menyaksikan keajaiban kosmos. Mari kita nikmati momen-momen berharga ini dan biarkan keajaiban langit menginspirasi kita!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
