Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan akan segera menunjuk direktur teknik (Dirtek) baru untuk Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Dia mengungkap syarat dan kriteria sosok yang bakal diumumkan pada akhir Februari mendatang.
Dalam wawancara dengan media olahraga Minggu (19/1) Erick menyebut sejumlah persyaratan dan rencana pengumuman Dirtek. Baginya persyaratan menjadi Dirtek Timnas tidak mudah.
"Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus. Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," ujarnya.
Beri persyaratan
Erick menambahkan, persyaratan paling sulit adalah mencari figur Dirtek yang mau full time tinggal di Indonesia. Sehingga bisa berkomunikasi dengan dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17, termasuk turun ke daerah-daerah.
"Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17," lanjutnya.
"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang."
Erick mempunyai target dengan adanya Dirtek tidak hanya membuat Timnas Indonesia sukses secara jangka panjang. Tetapi juga bisa menelurkan terus generasi bagi sepak bola nasional.
"Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus. Nah ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerjasama semua tak mudah tapi ya kita coba."
Mengenai asisten pelatih Timnas Erick menjelaskan, Ada beberapa tempat buat dua asisten pelatih dari Indonesia tetapi saya memang di rencana besarnya nanti ada juga tambahan satu asisten pelatih lagi yang bisa juga kembali bekerja sama dengan tentu para pelatih yang ada berjenjang di U-20, U-17, U-23 dan senior.
"Rencana memang ada asisten di tim nasional yang fokus juga regenerasi dan bukan nggak mungkin juga nanti bisa membantu di kelompok umur lah kita belum pastikan karena nanti biar Patrick Kluivert saja yang mengumumkan," terangnya.
"Hasil diskusi panjang sebelum-sebelumnya Karena saya yakin program yang baik itu tidak hanya pelatih yang baik kualitas pemain yang baik tapi juga tadi bagaimana regenerasi ini secara kontinyu dan masing-masing pelatih masih bisa bekerja sama. Mungkin nanti asisten pelatih dulu yang diumumkan baru Dirtek akhir Februari," pungkasnya.
Sosok Dirtek
Posisi direktur teknik PSSI saat ini masih kosong. Sosok terakhir yang mengisi pos tersebut ditempati oleh Indra Sjafri mulai Februari 2020 sampai Mei 2023.
Tetapi dalam setahun terakhir, Indra Sjafri sudah fokus dan sibuk menangani Timnas Indonesia U-20. Kondisi itu membuat dirinya menanggalkan jabatannya sebagai direktur teknik PSSI.
Jabatan Dirtek PSSI kemudian diteruskan oleh Jerman Frank Wormuth yang hanya bertahan enam bulan sampai Desember 2023 atau usai Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Tetapi jabatan ini kosong setelah Wormuth meninggalkan posisinya.
PSSI mengatakan kekosongan ini karena pihaknya kesulitan mencari orang yang tepat. Alasannya adalah, tugas dirtek tidak mudah karena tak hanya membawahi pemain timnas, melainkan juga mampu membangun filosofi sepak bola Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News