Kentalnya mitos yang menyelimutinya, membuat bambu petuk dipertanyakan pandangannya dalam agama Islam. wajar saja, bagi masyarakat, terutama di Pulau Jawa, bambu ini dianggap sebagai pusaka yang memiliki nilai tinggi.
Anggapan tersebut disematkan baik secara kualitas maupun nominal. Merujuk pada kualitas, bambu petuk mempunyai bentuk yang unik sekaligus sangat sulit untuk ditemukan. Hingga akhirnya berakibat pada nominalnya yang ikut melejit.
Selain karena bentuk dan kelangkaannya, terdapat hal lain yang membuat bambu petuk dihargai tinggi. Hal tersebut tidak lain adalah berbagai mitos yang melekat padanya.
Tentu, hal ini juga memunculkan berbagai pertanyaan mengenai cara pandang islam dalam menanggapinya. Nah, di bawah ini terdapat beberapa informasi yang bisa kawan jadikan referensi untuk lebih memahami bambu petuk dalam sudut pandang agama islam.
Mitos antara Bambu Petuk dan Khodam
Dilansir dari jurnal karya Dio Purjaka (2017), berjudul Pring pethuk dalam Karya Keramik Ekspresi Karya Seni, bagian yang dianggap sakral pada bambu petuk ialah ruas bambu yang saling berhadapan.
Bagian tersebut diyakini sebagai tempat bersemayamnya jin khodam. Dalam bahasa arab, jin khodam diartikan sebagai jin pembantu. Sehingga, mereka diyakini bersedia untuk membantu manusia.
Tempat Bersemayamnya Jin Khodam Baik
Dalam Jurnal Dio Purjaka, disebutkan juga bahwa masyarakat menganggap jika khodam yang mendiami bambu petuk adalah sosok jin yang baik. Hal ini mungkin tidak terlepas dari sosok khodam yang diartikan sebagai jin pembantu.
Sehingga, bambu petuk akhirnya dianggap sebagai media untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Tuhan.
Dipercaya Mempunyai Banyak Khasiat
Mitos lainnya yang identik pada bambu petuk adalah mempunyai banyak khasiat. Khodam yang berada di dalamnya dianggap mampu memancarkan energi yang kuat. Sehingga dipercaya dapat memberikan banyak khasiat.
Beberapa khasiat tersebut di antaranya, tolak bala, pengasihan, penambah karisma, memudahkan rezeki, kanuragan dan lainnya. Maka, tidak heran jika banyak orang yang mencarinya untuk memenuhi hasrat pribadi.
Bagaimana Islam Memandangnya?
Dalam agama Islam, mutlak ditetapkan jika Allah SWT tempat meninta segala sesuatu. Wajar jika muncul berbagai spekulasi mengenai cara padang islam dalam menanggapi fenomena mitos pada bambu petuk.
Kata khodam yang berasal dari bahasa arab juga memunculkan asumsi jika khodam adalah jin yang baik. Sehingga, bambu petuk juga diasumsikan sebagai media untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Tuhan.
Jin Khodam dalam Islam
Merujuk pada pendapat Ustaz Muhammad Faizar dalam kanal YouTube-nya, memang membenarkan jika jin khodam dalam bahasa arab diartikan sebagai jin pembantu. Namun, menurutnya haram jika manusia menjadikan jin sebagi pembantu.
Sebab, menurutnya, manusia tidak memiliki kemampuan untuk memahami hakikat jin yang pintar dalam berkamuplase. Jin sendiri dianggap sebagai makhluk yang pandai dalam berpura-pura. Tentunya, dengan tujuan untuk menggoyahkan akidah manusia.
Ustaz Faizar juga menambahkan jika manusia yang tidak memiliki khodam saja sangat mudah terjebak dalam bujuk rayu jin. Apalagi mereka yang mempunyai khodam, tentu memiliki potensi lebih mudah untuk beinteraksi dengan bangsa jin.
Ketika Jin Muslim Membantu
Ustaz Faizar juga menjelaskan mengenai kasus jin yang membantu manusia. Menurutnya, kasus semacam itu bisa saja terjadi. Namun, jin muslim hanya membantu manusia dalam hal kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Jin muslim bisa saja membantu manusia yang sedang didholimi oleh jin kafir dengan cara mengusirnya. Namun, secara sembunyi-sembunyi atau tanpa diketahui oleh pihak manusia.
Ahli ruqyah tersebut juga menerangkan jika jin muslim tidak akan pernah mau menjadi pembantu manusia. Sebab, mereka sadar jika perbuatannya tersebut kelak akan dipertanggungjawaban dalam sidang mahkamah akhirat.
Bergantung kepada makhluk, hanya akan membuat kita mengalami pengalaman yang tidak mengenakan. Sedangkan bergantung kepada Tuhan dapat mendekatkan diri kita kepada keberkahan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News