Saat ini, semakin banyak warga negara Indonesia (WNI) yang ingin melebarkan sayapnya untuk bekerja maupun bersekolah di luar negeri. Data UNESCO per Februari 2024, jumlah mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di kampus luar negeri berjumlah 59.224 orang.
Beberapa negara andalan pilihan mahasiswa adalah Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang hingga Inggris. Bahkan, di lingkup ASEAN, Indonesia berada di posisi ke-2 sebagai negara yang memiliki jumlah mahasiswa di luar negeri terbanyak setelah Vietnam.
Tidak hanya itu, dari data Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah pekerja yang berkarier di luar negeri pada tahun 2024 juga meningkat sebanyak 0,11 persen dari tahun sebelumnya.
Tren semakin banyaknya jumlah warga Indonesia yang menetap di luar negeri, entah untuk bekerja, bersekolah, maupun lainnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor tersebut adalah kualitas kehidupan yang bagus di luar negeri.
Tidak hanya itu, beberapa negara turut menjanjikan gaji yang bombastis bagi pekerjanya. Ada juga beberapa negara yang memang membuka peluang kerja yang sangat besar bagi warga Indonesia.
Kawan GNFI, beberapa negara maju saat ini sedang mengalami krisis tenaga kerja akibat turunnya angka kelahiran dan banyaknya warga lanjut usia di negara tersebut. Hal ini mendorong pemerintah mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menggaet lebih banyak pekerja asal Indonesia.
Negara yang sudah bekerja sama dengan Indonesia dalam proses pengiriman tenaga kerja ke luar negeri itu adalah Jepang, Jerman, dan Korea Selatan. Jenis kerja samanya pun beragam, salah satunya adalah program G to G atau Government to Government.
Lalu, di mana negara yang memiliki jumlah diaspora asal Indonesia yang paling banyak?
Negara dengan Jumlah Diaspora Indonesia Terbesar
Diaspora adalah sekumpulan orang, baik individu maupun kelompok, yang menetap di luar tanah kelahirannya. Melalui Migration Data Portal, dijelaskan bahwa diaspora juga disebut dengan ekspatriat.
Berdasarkan rilisan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sebuah dokumen yang berjudul Data Agregat WNI yang Tercatat di Perwakilan RI, berikut daftar negara dengan jumlah diaspora Indonesia terbanyak:
- Malaysia - 2.540.450 WNI
- Arab Saudi - 857.613 WNI
- Taiwan - 238.639 WNI
- Singapura - 198.444 WNI
- Tiongkok - 175.028 WNI
- Hong Kong - 168.214 WNI
- Amerika Serikat - 117.085 WNI
- Uni Emirat Arab (UEA) - 111.987 WNI
- Brunei Darussalam - 63.025 WNI
- Australia - 62.663 WNI
Yordania, Qatar, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda juga tercatat sebagai negara dengan jumlah diaspora asal tanah air dengan jumlah belasan hingga puluhan ribu. Namun, selain negara dengan jumlah warga terbesar, ada juga negara yang memiliki populasi diaspora Indonesia yang sangat kecil.
Data KPU menunjukkan, beberapa negara hanya memiliki puluhan hingga belasan warga Indonesia saja. Kyrgyzstan misalnya. Negara pecahan Uni Soviet itu mencatatkan hanya memiliki sekitar 30 WNI. Berapa negara di Afrika juga memiliki jumlah WNI yang sedikit.
Latvia hanya memiliki dua WNI. Mali, Sierra Lione, Albania, dan Guinea Conakry mencatatkan tidak ada satu pun WNI di sana.
Apakah Kawan GNFI berkeinginan untuk berkarier, bersekolah, atau pindah ke luar negeri? Jika iya, negara mana yang menjadi tujuan utama Kawan?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
