ole romeny secercah harapan di lini depan tim garuda - News | Good News From Indonesia 2025

Ole Romeny, Secercah Harapan di Lini Depan Tim Garuda

Ole Romeny, Secercah Harapan di Lini Depan Tim Garuda
images info

Ole Romeny, Secercah Harapan di Lini Depan Tim Garuda


Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia melawan tuan rumah Australia berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Kamis (20/3) silam. Meski bukan hasil yang baik, ada secercah harapan yang hadir dari lini depan tim, berkat gol yang dicetak Ole Romeny.

Penyerang yang mencatat debut di Timnas Indonesia ini langsung mampu mencetak gol, yang sekaligus menjadi catatan positif di lini depan. Seperti diketahui, pos penyerang menjadi satu titik lemah, karena dalam beberapa tahun terakhir, belum ada lagi pemain yang bisa diandalkan sebagai juru gedor yang mampu mencetak gol.

Maka, ketika ada penyerang yang bisa langsung mencetak gol, dalam situasi tidak ideal seperti pada laga melawan Australia, seharusnya ini adalah satu hal positif. Jika dalam keadaan tidak ideal saja bisa mencetak gol, apalagi kalau tim bermain dengan kekuatan penuh, dan performa lebih baik. 

Dari segi karakteristik permainan, penyerang Oxford United ini juga punya atribut menarik. Meski berpostur tinggi besar, ia cukup lincah dan mampu bermain di posisi penyerang tengah atau sisi sayap.

baca juga

Karakteristik ini akan berpadu sangat pas, dengan kecepatan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, atau pergerakan tanpa bola Marselino Ferdinan. Ditambah fleksibilitas posisi mereka, lini depan Timnas Indonesia bisa menjadi amunisi kejutan menarik, jika ada kombinasi sangat cair diantara mereka. 

Dari atribut dan aksinya di Australia, Ole Romeny telah menghadirkan satu kepingan puzzle, yang selama ini dicari Tim Garuda, penyerang yang bisa bermain proaktif, punya kecepatan dan cukup kuat dalam bola-bola atas.

Jika ditambah kemampuan jelajahnya, eks pemain FC Utrecht ini bisa menjadi opsi ideal di lini depan. Ia bukan tipe pemain pasif yang bergantung pada suplai bola, sehingga tidak mudah terisolasi di lini depan. 

Karakteristik ini menjadi antitesis, dari gaya main penyerang di Timnas Indonesia pada umumnya, khususnya dalam dua dekade terakhir. Seperti diketahui, penyerang Timnas Indonesia (terutama yang bertipikal nomor 9 murni) rata-rata sangat bergantung pada suplai bola dari lini tengah. 

Dalam kondisi normal, tipikal penyerang seperti ini akan banyak berguna, karena bisa mendapat dukungan memadai. Masalahnya, jika tim dipaksa bermain bertahan, atau tidak dalam performa terbaik, mereka akan cenderung kurang efektif, dan akan semakin tidak efektif, jika bukan jenis pemain yang mau turun menjemput bola ke bawah. 

Maka, ketika ada penyerang seperti Ole Romeny, yang bahkan langsung mencetak gol ke gawang salah satu tim raksasa Asia, ini adalah satu kabar baik di tengah situasi sulit. Jika mampu dimaksimalkan, rasanya masih akan ada gol-gol lain yang hadir dari penyerang kelahiran tahun 2000 ini.

baca juga

Di sisi lain, prospek positif yang dihadirkan Ole Romeny, ditambah akan kembalinya Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner dari suspensi, seharusnya bisa menjadi kabar baik buat sisa perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Paling tidak, asa lolos ke babak kualifikasi selanjutnya masih bisa diupayakan. 

Meski peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sudah hampir tertutup secara matematis, masih ada harapan untuk lolos lewat jalur play-off, jika mampu finis di posisi empat besar. Jalannya memang akan menjadi lebih panjang dan berliku, tapi ini akan jadi pengalaman level Asia yang menarik buat Timnas Indonesia, karena menghadirkan satu kesempatan lolos ke Piala Dunia, yang belum pernah dicapai tim manapun di Asia Tenggara, khususnya di era modern. 

Mampukah?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.