Kabupaten Jombang yang terletak di Provinsi Jawa Timur selama ini dikenal sebagai destinasi wisata religi dan pusat pendidikan Agama Islam terkemuka di Indonesia lewat banyaknya pondok pesantren yang berdiri.
Namun siapa sangka di ujung selatan Jombang, berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Malang tepatnya di Pegunungan Anjasmoro, Jombang menyimpan sejuta pesona wisata alam yang tidak kalah cantik. Salah satu wisata alam yang paling digemari untuk dikunjungi adalah Air Terjun Tretes, Wonosalam
Terletak 33 kilometer dari pusat Kabupaten Jombang, Air Terjun Tretes yang berada di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam memiliki udara yang sejuk dan menenangkan cocok sekali untuk melepas penat.
Meski memiliki rute perjalanan yang menantang dan mengasyikkan, Air Terjun Tretes tidak pernah sepi untuk dikunjungi terutama di akhir pekan.
Daya Tarik Utama Air Terjun Tretes
Rute yang Panjang dan Menatang Cocok Untuk Tracking
Di balik lebatnya kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo yang berada di kompleks Gunung Arjuno-Weling-Anjasmoro menyimpan kekayaan alam yang membuat detak kagum yaitu Air Terjun Tretes.
Dari desa terakhir sebelum masuk kawasan hutan hingga ke titik air terjun kurang lebih memakan jarak 4,95 kilometer yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Layaknya khas rute jalan pegunungan, rute menuju Air Terjun Tretes juga tidak kalah menantang, tanjakan dan turunan curam di titik-titik tertentu, namun secara umum relatif datar.
Jadi tidak mengherankan jika Air Terjun Tretes pantas menjadi tempat tracking atau trailrun bagi yang suka menikmati olahraga alam bebas. Selain itu, Air Terjun Tretes juga sering menjadi tempat tujuan pendidikan kilat (Diklat) pelajar pecinta alam atau Pramuka karena tidak jauh dari Air Terjun terdapat Bumi Perkemahan Pengajaran yang terkenal di area Jombang.
Diklaim sebagai Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur
Air Terjun Tretes diklaim sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 158 meter, mengalahkan Air Terjun Sedudo di Nganjuk dengan ketinggian 105 meter dan Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang ketinggian 120 meter.
Kesegaran alami dari gemercik air yang mengalir dari Air Terjun Tretes membuat betah berlama-lama menikmati wisata alam ini.
Berada di Ketinggian 1.172 Meter Di Atas Pemukaan Laut (MDPL)
Pegunungan Anjasmoro yang masih hijau dan asri cocok sebagai media relaksasi dan meditasi. Apalagi ditambah suara air terjun yang syahdu, membuat siapa saja yang sudah mengunjungi lokasi ini akan enggan beranjak.
Jika beruntung, pengunjung akan mendapati suara ayam hutan yang berkokok sehingga nuansa alami begitu terasa.
Berbeda dengan wisata alam air terjun lainnya, di Air Terjun Tretes, pengunjung relatif tidak begitu ramai, sehingga dapat menikmati pemandangan dengan puas tanpa takut berdesak-desakan.
Vegetasi di Tahura R. Soerjo banyak dijumpai seperti pohon pinus dan bambu, diperbatasan desa dengan perhutani banyak djumpai tanaman kopi atau perkebunan rakyat.
Syarat Cerita Rakyat yang Turun Temurun
Berdasarkan cerita yang dituturkan secara turun temurun, pesona Air Terjun Tretes sudah populer sejak Kerajaan Majapahit eksis. Konon dulunya, Maha Patih Gajah Mada, patih tersohor dari Kerajaan Majapahit sering mandi di Air Terjun Tretes.
Tidak hanya itu, Air Terjun Tretes juga menjadi saksi cinta bertemunya Pangeran Barongkusumo dari Gunung Anjasmoro dengan Dewi Anjarwati dari Gunung Lawu.
Hingga hari ini, kisah-kisah ini masih terdengar dan menjadi warisan hikayat untuk anak cucu warga setempat.
Rute dan Cara Menuju Air Terjun Tretes
Air Terjun Tretes berada di perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri, sehingga terdapat dua cara untuk menuju lokasi.
Jalur Jombang:
- Naik bus atau angkutan pedesaan (Angkudes) menuju kecamatan Ngoro atau jika dari Mojoagung bisa naik Bus DAMRI menuju Pasar Wonosalam. Rute ini sama jika menggunakan motor atau mobil pribadi.
- Dari Kecamatan Ngoro perlu naik ojek hingga ke lokasi karena tidak ada transportasi umum kurang lebih 20 kilometer. Jika dari Pasar Wonosalam ke Air Terjun kurang lebih 10 kilometer bisa naik ojek.
- Sesampainya di pos registrasi, untuk menuju titik air terjun membutuhkan jarak 4,95 kilometer yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki karena jalannya setapak.
Jalur Kediri:
- Naik Bus atau transportasi umum turun di Pasar Kandangan.
- Dari Pasar Kandangan ke Air Terjun Tretes kurang lebih 20 kilometer yang hanya bisa dilalui dengan ojek motor karena tidak ada transportasi umum.
- Sesampainya di pos registrasi di Desa Pengajaran, akan menyatu dengan rute dari Jombang.
Tips: Gunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia transportasi umum yang terintegrasi dan hindari perjalanan malam karena akan melewati hutan-hutan yang lebat.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Terdapat 2 lokasi parkir motor di Air Terjun Tretes yang resmi dikelola oleh masyarakat setempat. Untuk biaya parkir masih relatif normal yaitu Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Sedangkan tiket masuk cukup Rp10.000 per pengunjung lokal dan wisatawan mancanegara sebesar Rp25.000. Tiket tersebut sudah termasuk asuransi. Untuk jam operasional setiap hari Senin sampai dengan Minggu pukul 08.00-16.00 WIB.
Tenang saja, semua biaya yang dipungut adalah biaya resmi yang dibuktikan dengan tiket atau karcis resmi, jadi Kawan GNFI tidak usah khawatir. Wisata Alam Air Terjun Tretes bebas pungutan liar atau pungli sehingga ramah bagi wisatawan, menjadi kabar baik Indonesia untuk mengenalkan sektor pariwisata yang potensial.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
