Bagi jemaah Indonesia, “buah tangan” tak terpisahkan dari perjalanan haji. Setiap oleh-oleh yang dibawa pulang dari Tanah Suci menjadi penanda keberkahan dan wujud syukur yang mendalam.
Bahkan, banyak jemaah yang sampai rela berbelanja di pusat oleh-oleh haji di Jakarta demi menghemat waktu dan tenaga yang mungkin terbatas selama di Arab Saudi.
Berikut tujuh oleh-oleh haji paling populer yang sering diburu jemaah Indonesia, dihimpun dari laman web Kementerian Agama.
Air Zamzam
Air Zamzam menjadi oleh-oleh paling diminati bagi jemaah haji dan keistimewaannya tak perlu diragukan. Air suci ini memiliki sejarah tersendiri. Kemunculannya berawal dari hentakan kaki Malaikat Jibril saat menolong Siti Hajar dan putranya, Nabi Ismail, yang kehausan.
Nama "Zamzam" sendiri berasal dari seruan Siti Hajar, "Zamzam, zamzam, zamzam," yang berarti "berkumpul" atau "jangan mengalir ke mana-mana."
Tak heran jika jemaah haji rela berjuang demi mendapatkan air Zamzam. Mereka rela mengantre panjang atau membeli dari pedagang dengan harga bervariasi. Meskipun demikian, jemaah dapat menikmati air Zamzam sepuasnya secara langsung di Masjidilharam, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah, karena tersedia dalam jumlah tak terbatas.
Jemaah perlu memperhatikan beberapa hal saat membawa pulang air Zamzam. Meskipun dapat mengantre atau membeli, Pemerintah Arab Saudi melarang pengambilan air Zamzam dalam jumlah besar. Selain itu, pihak maskapai juga tidak lagi membagikannya secara cuma-cuma.
Kurma
Kurma menjadi oleh-oleh wajib yang selalu diburu jemaah. Buah manis ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat.
Kurma telah menjadi bagian penting dari budaya di Timur Tengah sejak ribuan tahun lalu. Pohon kurma sangat tangguh dan dapat tumbuh di iklim gurun yang keras, menjadikannya sumber makanan vital. Tidak mengherankan jika kurma dianggap istimewa dalam Islam, mengingat seringnya disebut dalam Al-Qur'an dan hadis sebagai buah yang penuh berkah.
Kacang Arab
Tak hanya kurma, kacang Arab pun menjadi pilihan oleh-oleh populer di kalangan jemaah Indonesia. Cita rasanya yang gurih dan renyah membuatnya jadi camilan yang digemari.
Harga kacang Arab bervariasi tergantung asalnya, misalnya dari Irak dan California. Jenis lain seperti kacang pistachio juga populer. Berbagai jenis kacang-kacangan telah dibudidayakan di wilayah Timur Tengah selama ribuan tahun dan menjadi bagian integral dari kuliner lokal.
Kismis
Anggur kering manis atau kismis, juga menjadi incaran untuk oleh-oleh haji. Selain rasa manisnya yang alami, kismis seringkali menjadi pilihan camilan sehat yang mudah dibawa dan disimpan selama perjalanan pulang. Kandungan gula alaminya juga menjadikannya sumber energi praktis yang dapat membantu memulihkan stamina.
Kismis cocok dimakan langsung sebagai kudapan, atau menjadi pelengkap dalam berbagai resep. Kemudahan dalam penyimpanannya dan manfaat nutrisinya menjadikan kismis sebagai pilihan oleh-oleh yang fungsional dan disukai banyak jemaah untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat di Tanah Air.
Tasbih
Sebagai pengingat ibadah dan sarana memperbanyak zikir, tasbih menjadi oleh-oleh yang sangat fungsional dan bermakna. Jemaah dapat menemukan berbagai jenis tasbih, mulai dari yang terbuat dari kayu, plastik, hingga batu-batuan alami, dengan ukuran dan jumlah butiran yang bervariasi.
Harganya pun beragam, memungkinkan jemaah untuk memilih tasbih sesuai dengan preferensi. Oleh-oleh ini sangat cocok untuk dibagikan kepada siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa, sebagai pengingat untuk senantiasa berzikir.
Sajadah dan Karpet
Untuk melengkapi perlengkapan ibadah di rumah, sajadah dan karpet menjadi pilihan favorit para jemaah. Tersedia dalam berbagai motif, warna, dan kualitas, sajadah dan karpet dari Tanah Suci memiliki nilai tersendiri.
Pusat perbelanjaan seperti Bab Bukhori di Jeddah terkenal menjual karpet dan sajadah dengan harga terjangkau dan pilihan yang beragam. Jemaah seringkali memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli sajadah berkualitas tinggi yang nyaman digunakan untuk salat, atau karpet yang dapat memperindah ruangan.
Mukena dan Kaftan
Pakaian ibadah seperti mukena (untuk wanita Muslim di Indonesia) dan kaftan (jubah longgar yang dipakai di Timur Tengah) juga menjadi pilihan oleh-oleh, terutama bagi kaum wanita. Kaftan, dengan desainnya yang longgar dan nyaman, menjadi pilihan yang populer.
Itulah ragam oleh-oleh haji favorit yang tak pernah absen diburu jemaah Indonesia. Lebih dari sekadar cendera mata, setiap "buah tangan" ini menjadi penanda keberkahan dan sarana berbagi sukacita dengan keluarga serta kerabat di Tanah Air.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
