optimalisasi produktivitas ternak di desa sukakerti melalui program suplemen ternak oleh mahasiswa kkn t ipb university - News | Good News From Indonesia 2025

Optimalisasi Produktivitas Ternak di Desa Sukakerti Melalui Program Suplemen Ternak oleh Mahasiswa KKN-T IPB University

Optimalisasi Produktivitas Ternak di Desa Sukakerti Melalui Program Suplemen Ternak oleh Mahasiswa KKN-T IPB University
images info

Optimalisasi Produktivitas Ternak di Desa Sukakerti Melalui Program Suplemen Ternak oleh Mahasiswa KKN-T IPB University


Mahasiswa KKN-T IPB University telah melaksanakan Program Suplemen Ternak di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Kegiatan dilaksanakan Rabu hingga Kamis, 16-17 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan di setiap RW yang dihadiri oleh perangkat desa hingga masyarakat setempat termasuk yang memiliki ternak ruminansia.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi mengenai pengertian mineral block, manfaatnya bagi kesehatan dan produktivitas ternak, serta penjelasan singkat mengenai proses pembuatannya.

Mahasiswa menyampaikan informasi dengan bahasa yang sederhana, agar mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama oleh para peternak yang belum pernah mengenal konsep ini sebelumnya. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga difokuskan pada keterampilan warga dalam membuat mineral block melalui praktik bersama.

Mineral block merupakan pakan tambahan berisi mineral yang dapat ditambahkan pada pakan ternak seperti kambing atau sapi. Penambahan suplemen ini berfungsi untuk merangsang nafsu makan, meningkatkan konsumsi pakan, serta mendukung pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak secara optimal.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan di bidang peternakan, melainkan juga menjadi upaya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal seperti dedak halus yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar.

Pada program ini, mahasiswa KKN-T IPB memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat dalam pembuatan mineral block dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di sekitar desa, seperti dedak halus, garam halus, semen putih, multimineral, dan molases.

Proses pembuatan dilakukan secara bersama-sama agar warga dapat memahami setiap tahapan, mulai dari penimbangan bahan hingga pencetakan dan pengeringan produk akhir.

Antusiasme warga tampak jelas sejak kegiatan dimulai. Para warga menyimak dengan seksama penjelasan yang diberikan dan aktif mengajukan pertanyaan terkait manfaat mineral block dalam mendukung pertumbuhan ternak.

Tidak sedikit warga yang mencatat penjelasan yang diberikan, bahkan berdiskusi langsung dengan mahasiswa mengenai kendala-kendala yang selama ini mereka hadapi dalam memberi pakan ternak. Kehadiran mahasiswa disambut baik karena mereka dinilai membawa informasi baru yang relevan dan dapat langsung diterapkan.

Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan mineral block. Warga terlibat secara langsung dalam setiap tahapan, mulai dari menimbang bahan-bahan, kemudian pencampuran bahan hingga menjadi adonan yang siap dicetak, lalu dilanjutkan dengan pengeringan. Praktik ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya memahami konsep yang diberikan, tetapi juga mampu memproduksinya secara mandiri di kemudian hari.

Untuk mendukung keberlanjutan program, mahasiswa juga membagikan leaflet kepada warga yang berisi panduan lengkap dan praktis tentang manfaat hingga cara membuat mineral block.

Leaflet ini dirancang agar mudah dipahami dan dapat menjadi referensi mandiri saat warga ingin mencoba membuat kembali setelah program selesai. Respon warga terhadap panduan ini sangat positif. Beberapa peternak menyatakan akan segera memproduksi mineral block sendiri untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak mereka. 

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga berperan sebagai fasilitator yang mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan inovatif.

Melalui pendekatan yang partisipatif, kegiatan ini berhasil membangun rasa percaya dan keterlibatan aktif dari warga, sehingga ilmu yang diberikan tidak berhenti sebagai teori semata, tetapi benar-benar dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, program ini juga mengangkat nilai pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mineral block sebagian besar tersedia di lingkungan sekitar, sehingga mudah diakses dan tidak membebani biaya produksi. Hal ini memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk terus mengembangkan inovasi ini secara berkelanjutan, tanpa harus bergantung pada bantuan dari luar.

Program ini menjadi awal dari peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemberian pakan ternak yang berkualitas. Dengan meningkatnya kualitas pakan, diharapkan pula produktivitas ternak warga turut meningkat, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga peternak.

Mahasiswa KKN-T IPB University berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan selama masa KKN berlangsung, guna memastikan bahwa keterampilan yang telah diberikan benar-benar dimanfaatkan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Mahasiswa akan melakukkan pemantauan mineral block yang telah diberikan, serta mengevaluasi sejauh mana implementasi pembuatan mineral block telah dilakukan secara mandiri. Melalui pendekatan ini, diharapkan tercipta komunikasi dua arah yang membangun antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga kegiatan tidak hanya bersifat satu arah, tetapi menjadi proses belajar bersama. Apabila ditemukan hambatan, mahasiswa akan berupaya memberikan pendampingan lanjutan atau menyusun strategi penyempurnaan agar program dapat terus berjalan.

Harapannya, upaya monitoring ini tidak hanya sekadar bentuk evaluasi kegiatan, tetapi juga menjadi komitmen keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan. Dengan adanya tindak lanjut yang konsisten, teknologi sederhana ini dapat benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi warga di Desa Sukakerti.

Selain meningkatkan produktivitas ternak, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan solusi berbasis potensi lokal. Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat pengabdian IPB University dalam mendukung pembangunan desa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.