Program KKNT biasanya identik dengan kegiatan pengabdian di pelosok-pelosok negeri. Namun, mahasiswa IPB University mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengikuti KKNT Internasional di Thailand, tepatnya di Provinsi Songkhla.
Selama satu bulan kegiatan yang berlangsung sejak 7 Juli—4 Agustus, mahasiswa KKNT tidak hanya melakukan proses mengajar bahasa Inggris, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia secara langsung kepada murid - murid di wilayah Songkhla.
Mahasiswa KKNT melakukan proses mengajar di dua lokasi yang berbeda, yaitu Songkhla Rajabhat University (SKRU) yang merupakan salah satu kampus terbesar di Provinsi Songkhla dan Koh Taeo Pittayasan School, sebuah sekolah atlet di daerah pesisir.
Setiap tempat memberikan pengalaman yang berbeda dan sangat berkesan. Mari, ikuti keseruan Mahasiswa KKNT Internasional IPB di Songkhla, Thailand!
Selama 1 minggu, mahasiswa KKNT telah mengajar di SKRU dengan total dua kelas per hari. Materi yang disampaikan meliputi destinasi wisata populer di Indonesia, produk khas Indonesia, dan materi mengenai percakapan bahasa Inggris dasar.
Pembelajaran dikemas secara menarik melalui permainan, ice breaking, serta interaksi langsung antara pengajar dan mahasiswa lokal.
Suasana kelas terasa hidup dan penuh semangat, sehingga mahasiswa SKRU menyambut mahasiswa KKNT dengan sangat antusias dan aktif berkontribusi selama proses belajar.
Selain mengajar, mahasiswa KKNT juga membawa semangat pertukaran budaya sebagai bentuk diplomasi budaya dari generasi muda Indonesia. Mereka menampilkan pertunjukan tari saman, tarian tradisional dari Aceh yang penuh semangat dan kekompakan.
Selain itu, juga diadakan booth bertema “Indonesia Childhood Memories” yang menampilkan berbagai elemen masa kecil di Indonesia, mulai dari jajanan tradisional, minuman nostalgia, hingga mainan seperti balon tiup.
Mahasiswa Thailand sangat menikmati sesi ini hingga terlihat penasaran mencicipi dan mencoba berbagai hal baru dari Indonesia.
Selanjutnya, di Koh Taeo Pittayasan School, mahasiswa mengajar selama 3 hari untuk 6 kelas, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12 tingkat SMA. Tema utama pembelajaran adalah “What makes you special?” dan “What is important in your life?”.
Materi disampaikan secara interaktif untuk membangun rasa percaya diri siswa saat berbicara dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini juga ditunjang dengan diskusi kelompok dan latihan berbicara yang menyenangkan.
Hasilnya terlihat dari meningkatnya kepercayaan diri siswa untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris serta antusiasme dalam mengikuti sesi pembelajaran.
Tidak hanya mengajar, di Koh Taeo Pittayasan School, mahasiswa juga mengenalkan permainan tradisional Indonesia seperti dampu bulan, bola bekel, dan lompat tali dari karet. Permainan ini dirancang dalam sistem post-to-post, dan diselingi dengan flashcard bahasa Inggris mengenai ekspresi emosi, aktivitas harian, hingga preposisi yang harus dijawab oleh siswa.
Selama kurang lebih satu bulan menjalani KKN Internasional di Songkhla, mahasiswa bukan hanya mengajar, tetapi juga banyak belajar bagaimana menyampaikan materi lintas bahasa dan budaya, membangun relasi dengan komunitas internasional, serta mengenalkan identitas bangsa melalui pendekatan yang menyenangkan.
engalaman ini menyadarkan mahasiswa KKNT bahwa pendidikan dan budaya bisa menjadi jembatan kuat dalam membangun pemahaman lintas negara.
Melalui bahasa Inggris dan budaya Indonesia diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kolaboratif yang semoga terus tumbuh di masa mendatang.
Semoga langkah awal mahasiswa KKNT di Thailand bisa menjadi kontribusi nyata bagi hubungan persahabatan antara Indonesia dan Thailand. Dari generasi muda, untuk masa depan yang lebih bersahabat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News