Menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan tuntutan skill komunikasi, kepercayaan diri, hingga kemampuan menyusun dokumen lamaran kerja, mahasiswa KKN-T IPB University menginisiasi program “SIAP KERJA” atau Sosialisasi Ilmu dan Aksi Persiapan kerja yang dilakukan di balai desa Widoro, Kabupaten Wonogiri, pada hari Jumat (11/07/2025).
Program yang dilakukan bertujuan untuk membekali siswa kelas 3 SMA hingga lulusan SMA agar siap dalam menghadapi dunia kerja maupun untuk kepentingan dalam perguruan tinggi. Kegiatan dilakukan dengan interaktif dengan menggabungkan teori dan praktik. Dengan demikian, peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga langsung melakukan pelatihan. Ilmu yang diberikan bisa langsung dipraktekkan dan tidak berhenti hanya pada tataran teori.
Aktivitas dimulai dengan memaparkan materi mengenai tata cara penyusunan CV yang ATS friendly (Applicant Tracking System). Hal ini perlu dilakukan karena mayoritas perusahaan sudah menggunakan sistem otomatis untuk menyeleksi CV.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan cara membuat surat lamaran kerja yang singkat, jelas, dan lebih profesional. Untuk memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang dipaparkan, mahasiswa KKN memperkenalkan platform Kinobi.
Kinobi merupakan sebuah aplikasi online yang dapat membantu dalam mempermudah pembuatan CV. Peserta juga diajak untuk latihan membuat CV masing-masing dengan fitur yang telah disediakan.
Hasil yang didapatkan menunjukkan sebagian besar peserta sudah mampu membuat CV yang lebih rapi dibandingkan sebelumnya.
Kegiatan selanjutnya adalah simulasi wawancara kerja. Pada sesi ini, peserta akan berperan sebagai pelamar maupun pewawancara. Sesi dilakukan secara interaktif sehingga peserta dapat merasakan langsung pengalaman menghadapi wawancara, mulai dari cara memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan, hingga memberikan penilaian terhadap performa teman lainnya.
Melalui latihan simulasi, diharapkan peserta lebih siap, percaya diri, dan memahami strategi menghadapi wawancara kerja yang sesungguhnya.
Peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Beberapa peserta aktif bertanya, memberikan pendapat, hingga mencoba menjawab pertanyaan dengan baik saat sesi wawancara.
Bahkan, terdapat peserta yang mengaku baru mengetahui adanya platform daring seperti Kinobi yang bisa mempermudah mereka dalam menyusun CV.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan generasi muda yang sedang bersiap memasuki dunia kerja.
Keberhasilan program kerja yang dilakukan tercermin dari hasil praktik peserta yang sudah mulai percaya diri dan mampu menghasilkan CV yang sudah sesuai dengan standar. Dengan adanya program SIAP Kerja tersebut, mahasiswa KKNT IPB University berharap pemuda Desa Widoro mampu bersaing di dunia kerja dan perkuliahan.
Kawan GNFI, program seperti ini membuktikan bahwa pemberdayaan pemuda desa tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik nyata yang bermanfaat. Melalui kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, generasi muda di desa bisa lebih siap menghadapi masa depan.
Lebih jauh lagi, serangkaian aktivitas juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa KKN-T sendiri. Mereka belajar bagaimana cara berinteraksi dengan masyarakat, mengidentifikasi kebutuhan lokal, hingga merancang solusi yang aplikatif.
Pengalaman tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan sosial dan kepemimpinan yang berguna di masa depan.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, program semacam ini berpotensi melahirkan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News