Sebagai kota budaya, tak mengherankan jika Surakarta memiliki banyak daya tarik dari segi tradisi dan keberagaman budaya masyarakatnya. Global Village menjadi salah satu contoh nyata, yaitu acara festival budaya internasional yang diselenggarakan oleh AIESEC sebagai wadah pertemuan dan pertukaran budaya antara peserta dari berbagai negara dengan masyarakat lokal.
Dengan menawarkan pengalaman pertukaran budaya antarnegara dengan budaya Indonesia, Global Village Summer 2025 bersama dengan Smartfren dan Nutrifood, serta didukung oleh Radio Solopos, Immanuel Radio, dan Dista FM, menggaet lebih dari 400 pengunjung.
Penyelenggaraan Global Village Summer 2025 bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan keberagaman budaya dengan cara yang inklusif, membangun rasa saling menghargai, serta meningkatkan pemahaman lintas budaya.
Dengan mengusung tema “Odyssey of Horizons: A Cultural Spinventure”, acara ini menjadi simbol perjalanan dinamis dalam mengeksplorasi budaya.
Nur Fatimah Az-zahra selaku ketua panitia menyampaikan, “Dengan tema ‘Odyssey of Horizons: A Cultural Spinventure’, festival ini memperkuat gagasan bahwa pertukaran budaya merupakan proses yang terus mengalir, yang mengharuskan siapa pun untuk dapat beradaptasi dengan sistem yang dinamis melalui petualangan paparan budaya.”
Global Village Summer 2025 diharapkan dapat menjadi sarana belajar serta penyambung beragam budaya dari seluruh dunia, Elisa Herawati S.Si., M.Eng., Ph.D, selaku Boards of Advisors International Student UNS menegaskan bahwasannya Global Village Summer 2025 menjadi salah satu kegiatan penting, karena keberagaman budaya sudah sepatutnya perlu kita apresiasi keberadaannya.
Dyansa Novel, Local Committee President AIESEC in UNS, menyampaikan harapan dalam pelaksanaan acara ini.
"Dengan adanya space ini, kami berharap para pemuda khususnya di Kota Surakarta bisa bertukar pengalaman, bertukar budaya, dan juga bertukar pembelajarannya dengan para pemuda yang ada di luar Indonesia dan juga kami sebagai pemuda yang ada di Kota Surakarta bisa mengenalkan lebih lagi pemudaya yang ada di Kota Surakarta.”
Pendopo Balaikota Surakarta menjadi penuh warna dengan diadakannya Global Village Summer 2025. Dalam acara ini, terdapat 4 negara yang berpartisipasi, yaitu China, Sri Lanka, Pakistan, dan Nigeria.
Masing-masing negara diwakili oleh para mahasiswa internasional UNS maupun peserta kegiatan Global Volunteer AIESEC. Tentunya mereka membawa cerita serta citra yang unik dan beragam.
Dari Sri Lanka, pengunjung disambut dengan cita rasa kuliner khas serta papan informasi yang memperkenalkan kekayaan budaya mereka. Pakistan tampil interaktif dengan permainan spin wheel yang menghibur, disertai informasi menarik seputar negaranya.
Nigeria menghadirkan video sederhana yang bercerita tentang negerinya, dilengkapi presentasi langsung dari para delegasi yang memberi nuansa personal.
Sementara itu, China menampilkan perpaduan papan informasi, pengalaman mencicipi teh khas, serta presentasi umum mengenai budaya dan kehidupan di Negeri Tirai Bambu.
Melalui interaksi langsung, pengunjung tidak hanya belajar tentang tradisi dan nilai dari berbagai negara, tetapi juga memperluas wawasan global dan keterbukaan terhadap perbedaan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Local Head of Engagement with AIESEC/Brand Activation AIESEC in UNS, Ananda Ihza Wirabuana, mengenai pentingnya cross-cultural understanding.
“Melalui Global Village 2025: Odyssey of Horizons, kami menghadirkan ruang bagi para peserta dari berbagai negara untuk saling mengenal, berbagi, mempererat persaudaraan, dan membangun pemahaman lintas budaya sesuai dengan visi AIESEC in UNS.”
Selain dapat mengunjungi stan dari berbagai negara, terdapat pula sesi spesial untuk unjuk bakat. Beberapa mahasiswa internasional dan peserta volunteer tampil di depan panggung untuk membawakan penampilan spesial dari negaranya masing-masing, seperti tarian tradisional dan lagu-lagu khas negara mereka.
Dengan menghadirkan suasana perayaan budaya yang hidup dan interaktif, Global Village Summer 2025 diposisikan sebagai wadah strategis untuk mendorong generasi muda menjadi warga dunia yang toleran, berempati, dan siap berkontribusi positif dalam membangun harmoni antarbangsa.
Acara pun berlangsung dengan meriah. Yvonne, salah satu peserta Global Village Summer 2025 menjelaskan kepuasannya tentang Global Village.
Acara ini sangat menyenangkan. Jarang sekali ada acara yang menyediakan pertukaran budaya di dalamnya. Acaranya bukan sekedar kita melihat orang luar negeri yang memaparkan budaya mereka, tapi kita bisa ikut merasakan dan berinteraksi dengan mereka dari dekat," ujarnya.
Ia pun menyampaikan bahwa Global Village membuka kesempatan untuk budaya di seluruh dunia agar bisa dikenal lebih luas. "Juga karena ikut event ini, jadi kenal dengan budaya yang mungkin orang kurang perhatikan, tapi jadi mengetahui hal baru juga karena menjadi peserta di Global Village. Secara keseluruhan, acara ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bisa dikenang, sangat menantikan untuk Global Village selanjutnya.”
Penulis: Inas Sahirah Satiasari
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News