KBA (Kampung Berseri Astra) Rawasari merupakan kampung binaan Astra Isuzu yang berfokus pada kegiatan penghijauan serta pengelolaan sampah sejak 2017. KBA Rawasari terletak di Jalan Pramuka Jayasari, RT. 002/RW. 002, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Setiap langkah dan upaya yang dilakukan oleh KBA Rawasari, terdapat harapan besar untuk mengurangi jumlah sampah di Jakarta yang jumlahnya terus meningkat.
Berkat komitmen juga kolaborasi dari masyarakat dan Astra Isuzu, KBA Rawasari berhasil meraih beberapa penghargaan, salah satunya terpilih menjadi Kampung Proklim (Program Kampung Iklim) Nasional pada 2019.
Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup, Proklim merupakan program nasional untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat juga pemerintah daerah dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK) secara berkelanjutan.
Program ini dibuat untuk melahirkan sinergi antara kebijakan nasional dan pelaksanaan di tingkat lokal, serta menguatkan kolaborasi antara pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat.
Pokja Lingkungan Hidup KBA Rawasari, H. R. Ivan Budiman menyampaikan, terdapat beberapa tahapan pengelolaan sampah di KBA Rawasari yaitu adanya pencegahan, pemilahan dan pengolahan.
KBA Rawasari memiliki komposter dan bank sampah yang memiliki peran penting untuk melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Komposter berfungsi untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos dan pupuk cair. Adanya komposter dapat mengurangi gas metana dan mencegah terbuangnya sampah organik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu, komposter juga menghasilkan produk yang bernilai guna karena kompos dan pupuk alami yang kaya nutrisi tersebut bermanfaat bagi tanah dan tanaman.
Uniknya, masyarakat di KBA Rawasari terkadang meminta atau mengumpulkan sampah dari sayuran busuk kepada para pedagang untuk dijadikan kompos. Para pedagang juga tidak keberatan karena hal tersebut mengurangi sampah para pedagang dan mengurangi beban tukang sampah
Dalam proses memilah sampah anorganik, KBA Rawasari memiliki Bank Sampah Anyelir. Konsep bank sampah ini sama seperti menabung, di mana jika masyarakat menyerahkan sampah akan dicatat berapa nilainya. Nilai tersebut akan dicatat dalam buku tabungan, sehingga masyarakat bisa melihat berapa saldo yang mereka punya.
Selain itu, Bank Sampah Anyelir juga memiliki kios 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang berfungsi sebagai tempat penukaran sampah anorganik, khususnya botol plastik yang merupakan sampah paling banyak yang ada di KBA Rawasari. Proses pengolahan sampah botol plastik di bank sampah KBA Rawasari dilakukan secara manual dengan cara menginjak botol plastik hingga menjadi gepeng.
Namun, karena proses pengelolaan sampah botol plastik secara manual tersebut dinilai kurang efektif dan efisien, pada 2024 mahasiswa-mahasiswa dari Politeknik Astra program studi Teknik Produksi dan Proses Manufaktur ikut berkontribusi melakukan inovasi membuat mesin press sampah botol plastik.
Mesin press sampah botol plastik tersebut dirancang dengan biaya produksi yang murah, namun kualitas dan daya gunanya tinggi. Mesin tersebut diharapkan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sampah botol plastik di KBA Rawasari.
Berkat terciptanya pengelolaan sampah yang baik dan sinergi dari banyak pihak, KBA Rawasari juga menjadi kampung dengan pengelolaan sampah terbaik di Jakarta pada tahun 2021. Hal ini membuktikan komitmen KBA Rawasari dalam mengurangi jumlah sampah serta mengurangi tersebarnya polusi yang diakibatkan oleh sampah.
Ke depannya, KBA Rawasari akan terus berkontribusi agar dapat menjadi Proklim Lestari. KBA Rawasari juga akan terus meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Adanya KBA Rawasari menunjukan bahwa sinergi dan kesamaan tujuan dari berbagai pihak sangat berpengaruh untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News