10 Jejak Peninggalan Kerajaan Siak, dari Cermin Awet Muda hingga Mangkuk Penawar Racun

Kerajaan Siak Sri Indrapura merupakan salah satu kerajaan Melayu terbesar yang berdiri di pesisir timur Sumatra pada abad ke-18 hingga awal abad ke-20. Berpusat di Riau, kerajaan ini pernah mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Syarif Kasim II.

Selain dikenal sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam, Siak juga memiliki hubungan erat dengan bangsa asing, seperti Belanda, Inggris, bahkan Jerman.

Jejak kejayaan Kerajaan Siak masih bisa kita lihat hingga hari ini melalui peninggalan bersejarah yang tersimpan di Istana Siak Asserayah El Hasyimiah, sebuah istana megah bergaya Eropa-Melayu yang kini berfungsi sebagai museum.

Di dalamnya terdapat berbagai benda pusaka, barang-barang mewah impor, hingga artefak yang sarat nilai budaya dan simbol kekuasaan. Menariknya, sebagian benda peninggalan tersebut juga menyimpan cerita mistis yang hingga kini masih dipercaya masyarakat setempat.

Berikut ini adalah 10 benda peninggalan Kerajaan Siak yang masih dapat kita saksikan beserta fungsi dan makna di baliknya.

Daftar Benda Peninggalan Kerajaan Siak dan Fungsinya

1. Mahkota Sultan Siak

Mahkota Kerajaan Siak dikenal sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang sangat berharga. Mahkota ini terbuat dari emas murni dan dihiasi permata, melambangkan kejayaan Kesultanan Siak Sri Indrapura. Menariknya, mahkota ini memiliki keunikan karena hanya boleh dipakai oleh Sultan saat acara penting tertentu. 

Saat ini, mahkota asli Kerajaan Siak tidak lagi berada di Riau, melainkan disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta sebagai bagian dari koleksi benda bersejarah nusantara.

2. Pedang Sultan dan Pin Kerajaan

Pedang berfungsi sebagai senjata kehormatan sekaligus lambang keberanian Sultan. Sementara pin kerajaan menjadi tanda jabatan dan identitas bangsawan. Keduanya melambangkan status dan kehormatan pemimpin Kerajaan Siak.

3. Gramofon Komet

Gramofon Komet adalah salah satu peninggalan unik dari Kerajaan Siak yang kini tersimpan di Istana Siak Sri Indrapura. Benda ini berasal dari Jerman dan dibuat hanya dua buah di dunia, satu dimiliki oleh Kerajaan Siak dan satunya lagi berada di Jerman.

Gramofon Komet berbentuk seperti kembang besar dengan jarum yang dapat memutar piringan hitam tanpa listrik, menghasilkan suara nyaring. Keberadaannya menunjukkan kemajuan dan keterbukaan Sultan Siak terhadap teknologi modern pada masanya, sehingga menjadi koleksi bersejarah yang istimewa.

4. Cermin Awet Muda

Cermin Permaisuri adalah salah satu peninggalan menarik di Istana Kerajaan Siak. Konon, siapa pun yang bercermin di depan benda ini akan terlihat lebih muda dari usia sebenarnya. Meski hanya sebatas mitos, cermin ini tetap dianggap istimewa dan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Selain fungsinya sebagai cermin biasa, benda ini juga mencerminkan sisi budaya Kerajaan Siak yang kaya akan simbol dan cerita, sekaligus memperlihatkan kemewahan istana pada masa kejayaannya.

5. Mangkok Penawar Racun

Porselen impor dari Tiongkok yang dipercaya dapat mendeteksi atau menetralisir racun dalam makanan. Mangkok ini berfungsi melindungi keselamatan Sultan dari ancaman musuh yang kerap muncul di tengah intrik politik kerajaan.

6. Brankas Misterius

Brankas besi milik Sultan Syarif Kasim II. Hingga kini, brankas tersebut belum pernah berhasil dibuka meski sudah dicoba berkali-kali. Awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda berharga atau dokumen penting, kini menjadi salah satu misteri peninggalan Kerajaan Siak.

7. Kursi Kebesaran Sultan

Singgasana megah berlapis emas tempat Sultan memimpin rapat dan menerima tamu kerajaan. Kursi ini berfungsi sebagai simbol otoritas, pusat perhatian dalam acara resmi, sekaligus memperlihatkan kemewahan istana.

8. Senjata Tradisional dan Meriam

Koleksi keris, tombak, dan meriam yang dimiliki Kerajaan Siak berfungsi sebagai alat pertahanan sekaligus simbol kekuatan militer. Meriam juga dipasang di sekitar istana untuk memperlihatkan kewibawaan kerajaan di mata lawan maupun sekutu.

9. Peralatan Makan Eropa

Berupa piring, gelas, sendok, dan peralatan makan mewah berlapis perak dengan lambang kerajaan. Fungsinya adalah untuk jamuan resmi bagi tamu istimewa. Koleksi ini memperlihatkan hubungan dagang yang luas antara Siak dengan bangsa Eropa.

10. Kompleks Makam Sultan

Selain benda di istana, peninggalan penting lain adalah kompleks makam para Sultan di Mempura. Kompleks ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir raja-raja Siak sekaligus menjadi pusat ziarah dan simbol identitas sejarah masyarakat Melayu Siak.

Melihat berbagai peninggalan Kerajaan Siak, kita bisa memahami betapa besarnya pengaruh kerajaan ini dalam sejarah Melayu di Riau. Setiap benda, mulai dari mahkota, gramofon komet, hingga cermin awet muda, bukan hanya sekadar koleksi, tetapi juga saksi bisu kejayaan masa lalu.

Melalui pelestarian di Istana Siak maupun Museum Nasional, generasi sekarang dapat terus belajar dan menghargai warisan budaya yang berharga ini. Dengan begitu, kisah Kerajaan Siak akan selalu hidup, bukan hanya dalam buku sejarah, tetapi juga di hati masyarakat Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News