betukangid bentuk tukang naik kelas dengan skill berkualitas lewat betukang trainee - News | Good News From Indonesia 2025

Betukang.id Bentuk Tukang Naik Kelas dengan Skill Berkualitas Lewat Betukang Trainee

Betukang.id Bentuk Tukang Naik Kelas dengan Skill Berkualitas Lewat Betukang Trainee
images info

Betukang.id Bentuk Tukang Naik Kelas dengan Skill Berkualitas Lewat Betukang Trainee


‘Pesan Tukang Semudah Pesan Makanan’ tagline dari Betukang.id garapan Dezan Taruna Jaya, muncul dari keresahannya akan sulitnya menemukan penyedia jasa tukang, banyak tukang yang tidak menawarkan jasanya di media sosial, hingga sedikit alternatif pilihan jasa tukang.

“Awalnya muncul ide dari permasalahan pribadi, sulit cari jasa tukang tebas rumput. Keluar masuk kompleks saya sudah menghubungi tukang bahkan lewat facebook ada dan slow respon. Keluar masuk kompleks tetangga dan dapetlah tukang, tapi tak sesuai, udah ditebas, rumputnya ditinggalkan begitu saja,” ungkap Dezan dalam sebuah podcast di Youtube Thinkcubator, Selasa (17/01/2023).

Dari sinilah, Betukang.id hadir sebagai solusi untuk masalah yang sering dialami banyak orang dalam mencari tukang termasuk Dezan. Betukang.id menyediakan platform dengan menghadirkan tukang yang tanggung jawab, berkualitas dan fast respons.

Buka Kesempatan di Masa Pandemi

Betukang.id | Foto: Instagram/@betukang.id
info gambar

Betukang.id | Foto: Instagram/@betukang.id


Betukang.id diluncurkan pada 2019 di tengah pandemi hingga memberikan banyak peluang bagi para tukang yang sedang kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang sepi. Pada awal 2020, Betukang.id mulai dikenal secara luas bahkan menerima pula panggilan dari luar Kota Pontianak.

“Konsumen Betukang.id tidak hanya dari rumah ke rumah, tapi juga menjangkau perusahaan B2B. Bahkan ada perusahaan makanan dari Surabaya yang memesan untuk men-develop rak-rak seperti di supermarket, dan akhirnya mendapatkan kontrak selama beberapa bulan dari sana," terang Dezan dalam sebuah podcast di kanal YouTube Thinkcubator, Selasa (17/01/2023).

Pandemi justru memberikan kesempatan bagi Betukang.id untuk tumbuh dan menjadi batu loncatan bagi banyak orang. Di masa pandemi yang membuat segalanya terbatas, termasuk ekonomi tukang yang terkena dampak kenaikan orderan yang sedikit, Betukang.id hadir menjawab permasalahan dan memberikan solusi hingga semakin banyak digunakan berkat inovasi yang berdampak secara berkelanjutan.

Dulu, pesan tukang dilakukan secara terpisah, komunikasi dengan tukang sulit dan respons lambat. Tidak hanya satu atau dua orang tukang yang dihubungi, tetapi banyak, sehingga membuat prosesnya ribet terutama jika ingin pindah rumah.

Dari sini, Betukang.id memberikan solusi sebagai satu platform di mana semua kebutuhan tersedia di satu aplikasi, dan sangat efektif dalam menghemat waktu konsumen, mulai dari pembayaran, pemanggilan, negosiasi harga, semuanya bisa dilakukan di aplikasi yang sama tanpa perlu repot lagi.

Tahun 2020, Betukang.id semakin populer dan mampu membuka banyak peluang bagi para tukang yang kesulitan bekerja selama masa pandemi, serta bagi konsumen yang mencari bantuan dari tukang.

Layanan Betukang.id | Foto: Instagram/@betukang.id
info gambar

Layanan Betukang.id | Foto: Instagram/@betukang.id


Dalam prosesnya, Dezan sebagai founder dan CEO Betukang.id, menghadapi hambatan terutama dalam sumber daya manusianya. Pernah terjadi satu kasus di mana seorang tukang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Peristiwa tersebut membuat Betukang.id harus memberikan ganti rugi. Masalahnya terjadi karena seorang tukang memaksa melakukan pekerjaannya, selesai tapi tidak benar membantu konsumen yang menimbulkan masalah lain sehingga merugikan konsumen dan juga Dezan sebagai founder Betukang.id.

Meski programnya tidak semua berjalan mulus, Dezan tak patah arah hingga mencari strategi baru untuk menghasilkan tukang yang berkualitas dan sesuai kriteria.

Baca juga: YukTukoni: Dari Krisis ke Kolaborasi Angkat Produk Lokal di Masa Pandemi

Betukang.id Bentuk Betukang Trainee

Berbekal latar belakangnya sebagai lulusan D3 Komputer Manajemen Informatika, Akademi Informatika dan Komputer Panca Bhakti di Pontianak, Dezan mulai menciptakan lembaga pelatihan dari nol. Di sini, calon tukang diajarkan keterampilan elektronik, khususnya dalam perbaikan komputer dan laptop. Betukang.id memulai dengan membuat lembaga pelatihan yang disebut Betukang Trainee.

Dari Betukang.id, Dezan membentuk Betukang Trainee sebagai lembaga pelatihan yang melatih calon tukang dengan memberikan pembelajaran tentang sikap dan attitude yang baik. Mereka diajarkan untuk tidak memaksa melakukan pekerjaan yang sulit hanya demi uang, memberitahu resiko yang mungkin terjadi, serta meningkatkan keterampilan teknis.

Betukang Trainee terinspirasi dari permasalahan yang dihadapi, dan tujuannya adalah memberikan pelatihan khususnya dalam ilmu teknisi laptop kepada masyarakat Pontianak. Program ini bertujuan untuk menciptakan tukang yang ahli dan terampil, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknisi laptop atau komputer, serta memberikan solusi praktis kepada calon konsumen yang mengalami masalah perangkat.

Melalui Betukang Trainee, Dezan Taruna Jaya kemudian mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia Award tahun 2023 pada kategori teknologi, karena inovasi yang berdampak dan berkelanjutan serta niat baik Dezan untuk meningkatkan kualitas dan derajat hidup para tukang.

Saat ini, Betukang.id telah hadir di beberapa kota di Indonesia, seperti Pontianak, Yogyakarta, Medan, dan Samarinda. Jasa yang ditawarkan oleh Betukang.id adalah jasa borongan yang dihitung berdasarkan jumlah item pekerjaan, bukan durasi waktu.

Service Betukang.id untuk program tukang membersihkan halaman | Foto: Instagram/@betukang.id
info gambar

Service Betukang.id untuk program tukang membersihkan halaman | Foto: Instagram/@betukang.id


Dan Saat ini, Betukang.id telah memiliki 40 orang tukang dan menyediakan 20 jenis pekerjaan. Jasa tukang dari Betukang.id terus berkembang lebih lengkap dengan menyediakan berbagai jenis tukang, seperti tukang rumput, tukang listrik, tukang sedot WC, tukang elektronik, tukang bersih-bersih, tukang AC, dan tukang bangunan.

“Harapan saya adalah semoga platform ini bisa membuka peluang kerja sebanyak-banyaknya serta meningkatkan kualitas hidup para tukang, yang biasanya dianggap rendah oleh masyarakat. Saya ingin mengubah pola pikir tersebut. Sebenarnya kita sangat membutuhkan tukang, karena tanpa tukang, berbagai masalah di rumah tidak akan pernah selesai. Jadi, ketika kita memanggil tukang, sebenarnya kita sedang memanggil pahlawan. Pekerjaan mereka patut dihormati, hak-hak mereka harus terpenuhi, jangan ditahan-tahan, serta jangan sampai ditambahkan tugas di luar kesepakatan awal,” ujar Dezan dalam podcast penutup di kanal YouTube Thinkcubator, Selasa (17/01/2023).

#kabarbaiksatuindonesia 

Baca juga: Small Farming Food Society, Langkah Dharma Sucipto Ciptakan Jajanan Sehat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.