Bagi Kawan yang masih menempuh jenjang pendidikan, apa yang dilakukan ketika mendengar bel istirahat di sekolah sudah berbunyi? Umumnya, para siswa sekolah akan mengisi ulang tenaga mereka kembali dengan berbelanja di kantin sekolah atau warung makanan lainnya.
Berbagai jenis jajanan bisa dipilih dan dinikmati oleh para siswa. Dari jajanan ringan hingga makanan berat bisa menjadi pilihan bagi para siswa untuk mengisi kembali tenaga mereka.
Namun tahukah Kawan, tidak semua jajanan yang ada di sekolah bisa bermanfaat bagi tubuh begitu saja. Kawan mesti jeli dalam memilih jajanan yang tepat.
Jika salah dalam memilih, bisa saja Kawan akan mendapatkan dampak buruk dari apa yang dikonsumsi tersebut. Hal ini bukan soal kebersihannya saja, tetapi juga tentang kandungan gizi yang ada di dalam jajanan tersebut.
Kesadaran inilah yang muncul dalam diri salah satu tokoh inspiratif yang berasal dari daerah Gresik, Jawa Timur, yakni Dharma Sucipto. Dirinya merasa perlu memberikan wawasan terkait jajanan sehat untuk para siswa sekolah, khususnya yang berasal dari lingkungan terdekatnya.
Lantas bagaimana kiprah Dharma Sucipto dalam mengenalkan wawasan jajanan sehat pada siswa sekolah tersebut?
Jajanan dan Kesehatan
Kawan tentu pernah mendengar kalimat tentang apa saja yang dimakan akan berpengaruh pada kesehatan. Hal ini memang benar adanya, sebab apa saja yang dikonsumsi oleh seseorang akan berdampak untuk dirinya, baik saat itu juga maupun di masa yang akan datang.
Dikutip dari laman Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, jajanan aman dan sehat merujuk pada makanan yang tidak berbahaya bagi tubuh ketika mengonsumsinya. Banyak faktor yang perlu diperhatikan ketika memilih jajanan yang tepat, seperti kandungan gizi yang ada di dalamnya, pemenuhan kebutuhan energi, hingga hal-hal lainnya.
Lalu apa jadinya jika seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara terus menerus? Hal ini tentu akan memberikan dampak negatif bagi orang tersebut, seperti mual, muntah, diare, keracunan, dan lainnya.
Bahkan jika sampai ke tingkat keracunan dan tidak ditangani dengan baik, bisa saja orang yang mengonsumsi jajanan tidak sehat ini berakhir dengan kematian.
Small Farming Food Society untuk Jajanan Sehat
Atas dasar inilah, Dharma Sucipto berinisiatif untuk memberikan wawasan tentang jajanan sehat bagi lingkungan sekitarnya. Dilansir dari E-booklet SATU Indonesia Awards 2023, pada awalnya Dharma secara khusus memberikan wawasan ini untuk siswa yang ada di SMA 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
Dharma yang juga merupakan alumnus dari sekolah tersebut melakukan promosi terhadap siswa sekolah yang ada di sana. Tidak hanya memberikan wawasan saja, Dharma bersama teman-temannya juga mengkreasikan menu makanan dan minuman sehat yang bisa dikonsumsi oleh setiap siswa.
Terdapat puluhan menu makanan dan minuman yang dikreasikan oleh Dharma bersama rekan-rekannya. Lewat menu-menu inilah, Dharma membagikan wawasan terkait jajanan sehat kepada siswa sekolah yang ada di daerah tersebut.
Selain itu, Dharma juga mengolah lahan yang ada di SMA 1 Driyorejo untuk ditanami beberapa jenis tanaman, seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan. Hasil dari program yang dia beri nama Small Farming Food Society inilah yang nantinya diolah dalam berbagai bentuk panganan tradisional yang menyehatkan.
Penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2012
Berkat kesadaran yang dimiliki oleh Dharma, dirinya berhasil memberikan wawasan terkait jajanan sehat bagi siswa sekolah yang ada di sekitar lingkungannya. Tidak hanya itu, kontribusi yang diberikan oleh Dharma Sucipto juga berhasil mengantarkannya menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2012 silam.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
