Siapa nih, Kawan di sini yang suka dengan makanan maupun minuman manis? Jika bicara soal yang manis-manis, kira-kira bahan makanan apa yang pertama kali terlintas di pikiran Kawan semua?
Salah satu yang terlintas jika berbicara soal yang manis-manis tentu gula bukan? Gula memang identik sebagai salah satu bahan yang memberikan cita rasa manis bagi makanan.
Jenis gula yang digunakan untuk makanan maupun minuman juga bermacam-macam. Beberapa jenis gula yang sering dijumpai di pasaran di antaranya gula tebu, gula kristal, gula enau, dan lainnya.
Desa Kemawi, Somagede, Banyumas, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penghasil gula kristal yang ada di Indonesia. Banyak masyarakat di sana yang menjadi petani penderes dan menggantungkan hidup dari gula yang terbuat dari pohon kelapa tersebut.
Dari daerah ini pula, muncul seorang tokoh inspiratif yang berusaha memaksimalkan potensi yang ada di kampung halamannya. Tokoh inspiratif ini bernama Rizki Dwi Rahmawan, sosok pengayom bagi para petani penderes yang ada di daerah tersebut.
Apa saja kontribusi yang diberikan oleh Rizki Dwi Rahmawan untuk para petani penderes yang ada di sana?
Melihat Potensi Gula Kristal
Gula kristal menjadi salah satu jenis gula yang umum dijumpai di pasaran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gula ini berasal dari nira pohon kelapa yang menjadi bahan utama pembuatannya.
Tahukah Kawan, gula kristal ternyata juga memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan dengan baik. Apalagi gula nira memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan jenis gula lainnya.
Dikutip dari artikel Nurul Fadhillah, dkk., "Gula Kelapa Kristal dan Potensi Pemanfaatannya pada Produk Minuman" yang terbit di Jurnal AGRITECH, salah satu keunggulan dari gula kristal adalah tidak dibutuhkan proses pemurnian dan pemutihan selayaknya gula tebu.
Selain itu, proses produksi gula kristal juga lebih singkat dan sederhana. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari gula kristal jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Kontribusi Rizki Dwi Rahmawan untuk Petani Penderes di Somagede, Banyumas
Kesadaran akan potensi gula kristal ini juga muncul dalam diri Rizki Dwi Rahmawan. Apalagi kampung halamannya di Desa Kemawi, Somagede, Banyumas, Jawa Tengah memang dikenal sebagai daerah penghasil gula kristal.
Dinukil dari E-booklet 14th SATU Indonesia Awards 2023, Rizki melihat potensi untuk menghubungkan permintaan pasar dengan suplai gula kristal yang bisa dihasilkan oleh daerah asalnya. Dirinya kemudian berinisiatif untuk membentuk kelompok-kelompok bagi para petani penderes yang ada di Desa Kemawi.
Lewat kelompok ini, Rizki memberikan wawasan bagi para petani penderes untuk memaksimalkan potensi yang bisa didapatkan dari gula kristal.
Misalnya, Rizki memberikan wawasan bagi para petani penderes untuk memaksimalkan cara mengolah nira kelapa. Dengan demikian, produk gula kristal yang dihasilkan bisa memiliki kualitas yang lebih baik.
Kehadiran kelompok petani penderes ini juga bermanfaat bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada hasil dari pohon kelapa tersebut. Dengan adanya kelompok ini, para petani memiliki daya tawar yang lebih tinggi, sehingga bisa memaksimalkan potensi dari produk yang mereka hasilkan.
Apresiasi SATU Indonesia Awards 2013
Berkat kontribusinya memberdayakan para petani penderes yang ada di Desa Kemawi, Somagede, Banyumas, Jawa Tengah, Rizki berhasil menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2013 silam. Penghargaan ini tentu mengukuhkan kontribusi serta manfaat dari inovasi yang dia hadirkan untuk masyarakat yang ada di kampung halamannya tersebut.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
