Masalah sampah masih menghantui lingkungan Indonesia hingga saat ini. Tidak hanya di daratan, masalah sampah ini juga mengancam lautan yang ada di berbagai daerah.
Keberadaan sampah ini tentu berbahaya bagi kehidupan. Bukan tidak mungkin, permasalahan sampah ini bisa berdampak secara langsung bagi setiap orang nantinya.
Melihat hal ini, Idham Aulia bersama teman-temannya berinisiatif untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Terlebih dirinya cukup khawatir dengan kondisi laut yang tercemar oleh sampah.
Berbekal ilmu yang dia miliki, Idham Aulia dan rekannya kemudian membuat sebuah inovasi yang bisa membantu untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Apa kontribusi yang diberikan oleh Idham Aulia terhadap permasalahan sampah yang ada di Indonesia, khususnya di lautan? Simak ulasan lengkapnya terkait kisah tokoh inspiratif ini dalam artikel berikut.
Masalah Sampah di Laut Indonesia
Permasalahan sampah sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Masalah ini juga dialami secara global di negara lainnya.
Dikutip dari laman Waste4Change, jumlah sampah di lautan Indonesia sudah mencapai jutaan ton banyaknya, Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2020 lalu saja keseluruhan sampah di Indonesia diprediksi sudah mencapai 5,75 ton.
Bukan tidak mungkin angka ini terus mengalami peningkatan hingga sekarang. Dari semua jumlah tersebut, 35,4 persen di antaranya berasal dari sampah plastik.
Lalu apa dampaknya jika sampah-sampah ini berada di lautan Indonesia? Permasalahan ini tentu berdampak langsung bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di lautan.
Misalnya, makhluk hidup bisa saja menganggap sampah-sampah ini sebagai makanan dan mengonsumsinya. Hal ini tentu akan berbahaya bagi pencernaan makhluk hidup yang berhabitat di laut tersebut.
Belum lagi sampah-sampah plastik yang berukuran kecil dan tidak disadari oleh makhluk hidup yang ada di sana. Meskipun berukuran kecil, sampah-sampah mikroplastik ini tentu juga berbahaya bagi keberlangsungan makhluk hidup yang ada di lautan.
The Ganers, Kapal Pembersih Sampah di Laut
Permasalahan ini ternyata menarik perhatian dari Idham Aulia. Dikutip dari E-Booklet 14th SATU Indonesia Awards 2023, Idham bersama teman-temannya tidak tinggal diam begitu saja menanggapi situasi tersebut.
Mereka berinisiatif untuk membuat kapal pembersih sampah yang diberi nama The Ganers. Kapal pembersih sampah ciptaannya ini secara khusus ditujukan untuk membersihkan sampah-sampah yang tersebar di perairan dangkal.
Inisiatif ini muncul ketika dirinya melihat jika tidak ada kapal yang mampu membersihkan sampah di perairan dangkal. Pada waktu itu, untuk membersihkan sampah di lautan digunakan kapal-kapal tanker yang tidak memungkinkan untuk di perairan dangkal.
Inovasi dari Idham ini kemudian ditujukan untuk membersihkan sampah di perairan dangkal, seperti yang ada di Teluk Jakarta. Tidak hanya itu, The Ganers juga ditujukan agar bisa membersihkan sampah-sampah di perairan dangkal lainnya yang ada di Indonesia.
Apresiasi SATU Indonesia Awards 2014
Meskipun masih menjadi permasalahan hingga saat ini, bukan berarti tidak ada solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi masalah di lautan. Idham dan teman-temannya membuktikan bahwa inovasi yang mereka berikan setidaknya bisa berdampak dan membantu membebaskan lingkungan dari permasalahan sampah.
Berkat The Ganers juga, Idham Aulia akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2014 lalu. Dari Idham kita bisa belajar bahwa kepekaan untuk melihat suatu masalah, serta kontribusi yang diberikan dapat menjadi solusi dan membantu memperbaiki keadaan yang sedang terjadi.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News