Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk paling banyak di seluruh dunia. Banyaknya penduduk menyebabkan konsumsi barang, makanan, serta minuman semakin meningkat, sehingga menimbulkan adanya sampah.
Permasalahan sampah di Indonesia merupakan persoalan yang belum terselesaikan dan semakin berlarut-larut.
Menurut universaleco.id, Indonesia dapat menghasilkan 64 Juta ton setiap tahunnya. Sebagian besar sampah tersebut berasal dari rumah tangga, yang menghasilkan lebih dari 60% berdasarkan jumlah sampah di Indonesia.
Semakin menumpuknya sampah dapat menyebabkan akibat buruk bagi masyarakat Indonesia, seperti terjadinya pencemaran air, lingkungan, tanah, udara, hingga merusak kesehatan tubuh manusia dan hewan.
Kisah Iqra Buka Jasa Pengangkutan Sampah
Permasalahan sampah yang semakin menumpuk di Indonesia diperlukan adanya strategi untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Salah satu strategi yang dilakukan yaitu dengan melihat peluang yang ada dalam pengelolaan sampah, yaitu berpeluang menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik bagi setiap orang.
Peluang yang bisa didapatkan yaitu mengolah sampah menjadi barang yang bisa digunakan, seperti pupuk, aksesoris, perabotan, hingga menjadi bahan edukasi.
Tidak hanya itu, sampah juga dapat dikurangi sekaligus menjadi peluang usaha melalui jasa pengangkutan sampah lho!
Peluang itulah yang diambil oleh seorang anak muda bernama Iqra Putra Sanur, yaitu membuka usaha jasa pengangkutan sampah.
Usaha jasa tersebut bermula pada tahun 2015, yaitu ketika Iqra memiliki rasa prihatin melihat kota di lingkungannya terdapat banyak sampah yang tidak diangkut secara optimal dan tepat waktu oleh petugas dinas kebersihan.
Disisi lain, Iqra juga memandang bahwa di negara luar yang memiliki pelayanan terhadap sampah yang lebih maju daripada Indonesia.
Selain itu, Iqra juga memiliki ketertarikan di bidang kewirausahaan, sehingga semakin terdoronglah dirinya untuk mendirikan usaha jasa pengangkutan sampah, dengan nama Moshi-Moshi yang kemudian diganti namanya menjadi Clean Up.
Hingga pada tahun 2016, Iqra membentuk tim pekerjanya untuk mengangkut sampah melalui Clean Up.
Sistem jasa pengangkutan sampah Celan Up yaitu dengan menggunakan tiga armada pengangkut sampah, yang bergerak memngumpulkan sampah dari klien selama enam hari dalam seminggu.
Clean up menawarkan beberapa paket jasa, yaitu layanan pengangkutan sampah tiga kali dalam seminggu, dengan biaya Rp 25.000 setiap bulannya.
Selain itu Clean Up juga menawarkan paket pengangkutan sampah setiap harinya dengan biaya Rp. 45.000 per bulannya.
Hebatnya, pendapatan usaha jasa pengangkutan sampah Clean Up ini berhasil meraup pendapatan hingga 10 juta perbulannya.
Hasil Memukau Usaha Pengangkutan Sampah Clean Up
Usaha jasa yang dimiliki Iqra ini terdiri dari 4 orang picker yang melayani 400 unit rumah dengan skema B2C, yang merupakan layanan pengangkutan bisnis dengan konsumen secara lansung dengan berlangganan pada tahun 2015-2018.
Awalnya, model B2C yang dilakukan dengan cara mendatang customer dari rumah ke rumah memiliki tantangan, yaitu banyak masyarakat yang belum paham terkait pentingnya jasa pengangkutan sampah.
Melewati berbagai evaluasi, Iqra pun memutuskan untuk mengubah sistem jasa Clean Up, yaitu bekerjasama dengan berbagai perusahaan untuk memberikan layanan pengangkutan sampah.
Perjalanan Clean Up merubah sistem layanan berhasil mencapai hasil yang gemilang, dengan bekerjasama dengan 30 mitra dengan jumlah pengguna 2.138 unit dan area.
Awalnya, Clean Up hanya melayani perumahan besar, kini berhasil melayani perusahaan besar di Indonesia, seperti PT. Patra Jasa (Pertamina), PT Industri Kapal Indonesia Persero (PT.IKI), hingga PT. Sucofindo.
Tidak hanya itu, Iqra juga berhasil membawa Clean Up bekerjasama Citra Garden dan Citraland Celebes (Ciputra Group), Burger King, Pizza Hut, hingga KFC.
Keberhasilan Iqra dalam menjalankan usaha jasa pengangkutan sampah ini juga menjadi perhatian bagi PT Astra International Tbk.
Iqra pun sukses meraih Apresiasi Satu Indonesia Award pada tahun 2021, dengan kategori lingkungan.
Usaha yang dibagun Iqra merupakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap permasalahan lingkungan di Indonesia.
Tentu saja masyarakat Indonesia dapat menjadikan Iqra sebagai inspirasi dalam melihat peluang usaha yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
