Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 akan memberikan penghargaan kepada pemeran utama pria terbaik. Pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada Kamis (20/10/2025).
Penghargaan pemeran utama pria terbaik akan diberikan di panggung yang sama dengan penghargaan lainnya. Daftar nominasi pemeran utama pria terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 sendiri telah dirilis sebelumnya, tepatnya pada Minggu (19/10/2025).
Kelima aktor yang masuk nominasi pemeran utama pria terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 bisa dibilang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Wajah mereka kerap hadir di layar kaca.
Siapa saja aktor yang dimaksud? Berikut daftar nominasi pemeran utama pria terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025.
Daftar Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025
1. Arswendy Bening Swara - Tale of the Land
Arswendy Bening Swara adalah aktor kelahiran Jakarta pada tanggal 22 November 1957. Ia telah telah berkecimpung di dunia akting Indonesia sejak tahun 1985.
Sebagai seorang pemeran, Arswendy Bening Swara lekat dengan sosok yang berjiwa kebapakan dan bijaksana. Arswendy Bening Swara juga merupakan lulusan dari Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1982
Ia masuk nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 lewat kiprahnya dalam film Tale of the Land. Film yang mengusung genre thriller-drama tersebut bercerita tentang seorang gadis Dayak yang terkungkung trauma dan realitas konflik agraria di Kalimantan. Arswendy sendiri berperan sebagai kakek dari gadis itu.
2. Dion Wiyoko - Sore: Istri dari Masa Depan
Dion Wiyoko adalah aktor, model, sekakigus yang lahir pada 3 Mei 1984. Ia mengawali kiprahnya di dunia seni peran lewat sinetron seperti Cinta Bunga dan Kasih dan Amara pada tahun 2008. Setahun berselang, Dion debut di layar lebar lewat film horor Kuntilanak Beranak.
Dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, Dion berduet dengan Sheila Dara Aisha sebagai pemeran utama. Dion memainkan karakter pria bernama Jonathan, seorang fotografer asal Indonesia yang memilih menetap di kota kecil nan indah di Kroasia. Di sana, ia bertemu dengan Sore, sosok yang kelak akan menjadi istri Jonathan di masa depan.
3. Morgan Oey - Pengepungan di Bukit Duri
Nama Morgan Oey mungkin banyak dikenal Kawan sebagai musisi. Ia adalah eks personel SMASH yang kini sukses di dunia akting.
Morgan yang lahir pada 25 Mei 1990 di Singkawang, Kalimantan Barat, mengawali kiprah di dunia akting dengan membintangi film Assalamualaikum Beijing (2014). Ia memerankan karakter Zhong Wen, seorang pria muda yang menjalani kehidupan di Beijing, China.
Sementara itu dalan film Pengepungan di Bukit Duri, Morgan berperan sebagai Edwin, pria keturunan Tionghoa yang tinggal di Jakarta, kota yang diceritakan kental dengan masalah diskriminasi dan sentimen rasial.
Edwin bekerja sebagai guru di SMA Duri, sekolah berisi anak-anak bermasalah. Tak hanya mengajar, Edwin juga membawa sebuah misi: Mencari keponakannya yang hilang.
4. Nicholas Saputra - Siapa Dia
Nicholas Saputra tentu tak asing bagi publik Indonesia. Namanya mulai melejit sejak membintangi film Ada Apa dengan Cinta (AADC) pada awal 2000-an, dan sosoknya terus digandrungi hingga saat ini.
Nicholas Saputra yang lahir di Jakarta pada 24 Februari 1984 memainkan karakter Layar dalam film Siapa Dia. Adapun film tersebut bercerita tentang Layar yang jenuh dengan kiprahnya sebagai bintang film dan mencoba membuat sebuah karya musikal. Suatu hari, Layar menemukan sebuah koper berisi dokumen tua yang membawanya masuk ke kehidupan para leluhurnya
5. Ringgo Agus Rahman - Panggil Aku Ayah
Meski mengawali karier sebagai penyiar, Ringgo Agus Rahman juga sukses di dunia akting. Panggil Aku Ayah adalah film yang membawanya menjadi nominasi pemeran utama pria terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025.
Dalam Panggil Aku Ayah, Ringgo memainka karakter Dedi, seorang ayah yang memiliki lika-liku kehidupan yang terbilang unik dan tak biasa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
