Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 punya berbagai kategori penghargaan. Salah satunya adalah pemeran utama perempuan terbaik. Penghargaan tersebut akan diberikan dalam malam penganugerahan pada Kamis (20/10/2025).
Daftar nominasi pemeran utama perempuan terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 sendiri telah dirilis sebelumnya, tepatnya pada Minggu (19/10/2025). Bisa dibilang, nama-namanya tidak asing bagi pencinta film Tanah Air.
Berikut daftar nominasi pemeran utama perempuan terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025:
Nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025
1. Acha Septriasa - Qodrat 2
Acha Septriasa adalah aktris kelahiran 1 September 1989 yang awalnya dikenal dari Gadis Sampul 2004. Namanya kemudian melejit di dunia sinema melalui film Heart (2006).
Namanya masuk ke dalam nominasi pemeran utama perempuan terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025 lewat film Qodrat 2. Perempuan lulusan produksi film di Limkokwing University itu berperan sebagai karakter Azizah.
Dalam Qodrat 2, diceritakan bahwa Azizah merupakan istri dari Ustadz Qodrat yang mengalami depresi setelah menyerahkan dirinya pada kekuatan jahat demi menyelamatkan anaknya, Alif.
2. Aurora Ribeiro - The Shadow Strays
Aurora Ribeiro merupakan aktris blasteran Indonesia–Italia. Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 18 Mei 2004.
Namanya mulai melejit setelah berperan sebagai sosok Kiara dalam film Susah Sinyal. Sedangkan dalam film The Shadow Strays yang membawanya masuk ke nominasi pemeran utama perempuan terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025, ia beperan sebagai Codename 13, pembunuh bayaran berusia 17 tahun yang dihukum karena gagal menjalankan misinya di Jepang.
3. Claresta Taufan - Pangku
Dikenal sebagai aktris, siapa sangka jika Claresta Taufan awalnya adalah seorang atlet? Ya. Perempuan kelahiran Jakarta pada 23 April 1996 itu pernah menjadi atlet karate dan berkesempatan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Setelah menjadi atlet, Claresta Taufan beralih ke layar kaca dengan presenter acara televisi. Ia juga ambil bagian dalam film Pangku untuk memerankan tokoh Sartika, perempuan yang berkelana mengadu nasib saat hamil hingga akhirnya masuk ke pusaran bisnis kopi pangku.
Di film Pangku, Claresta Taufan beradu akting dengan Christine Hakim yang memainkan karakter Bu Maya dan Fedi Nuril yang berperan sebagai Hadi. Diceritakan bahwa Sartika mendapat pertolongan dari Bu Maya yang mengajaknya bekerja di kedai kopi pangku, hingga ia bertemu dengan Hadi.
4. Lola Amaria - Gowok Kamasutra Jawa
Saat berakting dalam film Gowok Kamasutra Jawa, Lola Amaria berperan sebagai Nyai Santi, guru yang bertugas mengajari laki-laki muda mengenai berbagai hal tentang seksualitas. Aktingnya dalam film yang diwarnai adegan "panas" itu pun mendapat apresiasi hingga akhirnya namanya masuk dalam nominasi pemeran utama perempuan terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia 2025.
Membintangi Gowok Kamasutra Jawa menjadi hal yang begitu spesial bagi Lola Amaria. Sebab, itu menandai comeback-nya setelah sepuluh tahun tak bermain film. Meski awalnya sempat ragu, ia akhirnya diyakinkan oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk ikut serta.
5. Sheila Dara Aisha - Sore: Istri dari Masa Depan
Nama Sheila Dara ramai diperbincangkan saat film Sore: Istri dari Masa Depan sedang booming. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai Sore, perempuan yang tiba-tiba datang ke dalam hidup seorang pria bernama Jonathan dan mengaku bahwa ia adalah istrinya dari masa depan.
Akting Sheila di Sore: Istri dari Masa Depan ramai menuai pujian. Banyak yang menilai ia punya chemistry yang begitu kuat dengan Dion Wiyoko di film tersebut.