stefani teria salhuteru dan moluccas coastal care gerakan hijau dari timur indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Stefani Teria Salhuteru dan Moluccas Coastal Care: Gerakan Hijau dari Timur Indonesia

Stefani Teria Salhuteru dan Moluccas Coastal Care: Gerakan Hijau dari Timur Indonesia
images info

Stefani Teria Salhuteru dan Moluccas Coastal Care: Gerakan Hijau dari Timur Indonesia


Maraknya masalah yang bermunculan seperti kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan yang berkurang dan laut yang tercemar akibat sampah plastik, terdapat secercah harapan dari Maluku.

Stefani Teria Salhuteru, perempuan muda asal Ambon menjawab keresahan itu dengan menggagas sebuah komunitas Moluccas Coastal Care (MCC) - sebuah gerakan lokal yang menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap laut dan pesisir Indonesia Timur.

Dari Pesisir Laut Maluku

Gerakan Peduli Pesisir “Jangan Buang Sampah di Laut, Mange-Mange Su Terancam” yang dilakukan pada tahun 2017 menjadi titik awal dari komunitas Moluccas Coastal Care. Gerakan itu berawal dari keresahan Stefani Teria Salhuteru bersama teman-temannya melihat sampah yang menutupi pesisir di Desa Poka, Kota Ambon.

baca juga

Di dalam dokumentasi youtube Moluccas Coastal Care disebutkan bahwa, sampah yang menumpuk di pesisir yang ditanami mangrove dan menyebabkan banjir di lingkungan sekitar menjadi tanda bahwa masyarakat memiliki kesadaran yang rendah akan bahaya buang sampah sembarangan dan sudah menjadi pola perilaku yang “biasa” dilakukan. 

Kini gerakan dari komunitas tidak hanya membersihkan sampah di pesisir pantai saja, tapi gerakan itu berkembang menjadi gerakan untuk mengedukasi anak-anak dan menjaga lingkungan.

Kiprah Moluccas Coastal Care di Pesisir Maluku

Moluccas Coastal Care memiliki banyak kegiatan yang terfokus pada menjaga lingkungan dan mengedukasi generasi muda. Program menjaga lingkungan yang aktif mereka lakukan yaitu Si Kuda Laut, Tree of Hope, Environmental Campaigns, EcoTalk bersama Nusaku Studio, Seed House, dan Agricultural Drying House. Program menjaga lingkungan ini berkelanjutan mulai dari membersihkan sampah plastik di sekitar pulau dan area laut, menanam pohon mangrove, kampanye terkait menjaga kelestarian laut, hingga program yang mendukung perekonomian masyarakat sekitar seperti mengembangkan pembibitan benih lokal yang bisa ditanam masyarakat di lingkungan mereka dan yang terakhir melalui rumah pengeringan hasil pertanian masyarakat seperti pala, cengkeh, dan kenari bertahan lama.

Kegiatan edukasinya pun beragam. Edukasi anak-anak seperti melalui kegiatan seni menggunakan bahan daur ulang melalui Moluccan Color Art Class. Komunitas ini juga membuat sekolah informal yang mengedukasi tentang lingkungan melalui Kalesang School. Program Kewang Muda Maluku juga memfasilitasi generasi muda untuk menjadi pemimpin yang mampu menjaga lingkungan.

 

Peran Perempuan dalam Memperluas Gerakan Moluccas Coastal Care

Moluccas Coastal Care dapat bergerak secara masif salah satunya berkat peran perempuan di dalamnya. Selain anggota komunitas tersebut yang memang banyak anggota perempuannya, mereka juga mendorong keterlibatan perempuan-perempuan dari daerah setempat untuk mengelola kegiatan dalam Seed House, dan Agricultural Drying House. Pendekatan luwes dari perempuan menjadi salah satu cara gerakan ini dapat terjalin dengan mudah bersama masyarakat dan pemerintah.

baca juga

Tantangan dan Harapan Menjaga Laut

Meski tantangan dalam menjaga laut serta menanamkan kesadaran hal itu bukanlah hal yang mudah, namun komunitas ini tidak menyerah. Mereka menggandeng pemerintah daerah, BRIN, KLHK, PLN, Pertamina, organisasi nirlaba lokal dan internasional untuk memperluas jangkauan dan dampak dari program konservasi, pengembangan komunitas dan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Semangat Stefani melalui komunitas Moluccas Coastal Care ini diakui oleh pemerintah hingga ia mendapatkan penghargaan Apresiasi SATU pada tahun 2023. Dedikasinya dalam menjaga lingkungan dan mengedukasi generasi muda secara berkelanjutan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak inilah yang menjadi alasan ia layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Generasi Muda dan Tanggung Jawab terhadap Alam

Melalui salah satu postingan yang ada di instagram @kewangmudamaluku, Stefani menyebutkan pendidikan yang memiliki pendekatan ilmiah sekaligus muatan lokal untuk menjaga dan merawat lingkungan menjadi isu prioritas di Maluku. Generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Hal ini pun bisa dilakukan sejak dini seperti melalui kegiatan edukasi anak sampai melibatkan mereka untuk menjadi pemimpin yang mampu menjaga lingkungannya bagi generasi selanjutnya.

Laut adalah identitas dan kehidupan bagi Maluku. Melalui Moluccas Coastal Care, Stefani Teria Salhuteru berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga lingkungan pesisir Maluku.

Dari Ambon, semangat hijau itu terus menyebar dan membawa pesan sederhana. “kalau bukan kita yang jaga laut, siapa lagi?”

#KabarBaikSatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.