dari bogor sampai ke pasar ekspor desa sejahtera astra sukses ekspansi ubi jalar ke kancah global - News | Good News From Indonesia 2025

Dari Bogor Sampai ke Pasar Ekspor, Desa Sejahtera Astra Sukses Ekspansi Ubi Jalar ke Kancah Global

Dari Bogor Sampai ke Pasar Ekspor, Desa Sejahtera Astra Sukses Ekspansi Ubi Jalar ke Kancah Global
images info

Dari Bogor Sampai ke Pasar Ekspor, Desa Sejahtera Astra Sukses Ekspansi Ubi Jalar ke Kancah Global


Tampaknya Astra melalui program Desa Sejahtera Astra benar-benar ambisius dalam memajukan produk lokal yang memiliki potensi menembus pasar internasional. Meskipun gagasan program ini sudah berhasil dan terbukti banyak wirausahawan lokal yang terkena dampak positifnya secara nyata, bahkan mengakui produk lokalnya yang dibina oleh Astra bisa mendapatkan keuntungan jauh lebih besar.

 

Meski demikian, Astra tidak jumawa bahkan terus melakukan inovasi dengan petani dan usahawan lokal. Astra berkomitmen dengan prinsipnya, untuk memajukan produk-produk lokal agar bisa menyaingi produk asing yang sudah merajalela di pasaran. Melalui program Desa Sejahtera Astra, PT Astra Internasional ingin program ini menjadi wadah bagi masyarakat agar bisa mengembangkan produk-produk yang memiliki potensi yang besar.

 

Namun kali ini ada yang berbeda, Astra tidak hanya sendiri dalam menjalani program Desa Sejahtera Astra. Astra berkolaborasi dengan IPB University beserta pemerintah setempat, lima Desa yang bergabung dengan binaan Astra berhasil mengeskpor sebanyak 10 ton ubi jalar ke pasar Malaysia dan Singapura. Lima Desa yang dimaksud adalah Desa Benteng, Bojong Jengkol, Dukuh, Pamijahan dan Tapos mendapatkan pendampingan program intensif dari Astra dimulai dari budidaya yang terstandar, pengolahan pasca panen, hingga peluang ke pasar ekspor.

baca juga

Astra berkolaborasi dengan program IPB University melalui program yang digagas IPB bernama One Village One CEO (OVOC). Program ini dikhususkan pengembangan produk pertanian desa lokal, sejak tahun 2024 IPB telah membentuk komoditas bisnis yang telah menjangkau sebanyak 13 desa. Produk yang diekspor merupakan jenis berbagai varietas ubi, seperti: ubi ungu, ubi madu, ubi oren sampai produk olahan ubi-ubian mulai dari keripik, selai serta pasta.

 

 

Keikutsertaan IPB University Dalam Mendorong Komoditas Pertanian Indonesia

 

Dengan hadirnya program One Village One CEO dari IPB University. Semakin mendorong komoditas pertanian agar terus mengembang produk pertanian menembus pasar internasional, Mahasiswa IPB University diharapkan dapat berdampak bagi masyarakat khususnya di sektor pertanian dalam memberikan pembinaan budidaya.

 

Program ini menempatkan mahasiswa tingkat akhir dan alumni IPB sebagai CEO OVOC yang akan memberikan akses teknologi, pasar dan pendanaan bagi masyarakat desa. Rektor IPB University mengungkapkan bahwa Sebanyak 31% mahasiswa IPB bercita-cita menjadi seorang pengusaha di bidang pertanian dalam memajukan sektor pertanian sebagai ekonomi negara. 

 

IPB University memiliki visi sebagai Innopreneur University, yang tidak hanya menghasilkan berbagai inovasi yang berdampak untuk masyarakat tetapi juga memberi makan pada dunia melalui pertanian.

baca juga

Atas hal tersebut, Fajarini Puntowadi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI memberikan penghargaan kepada IPB University atas Keikutsertaannya dalam mendorong ekspor nasional melalui pembinaan pertanian desa. 

 

Sebelumnya IPB University juga terlibat dalam hak ekspor ke berbagai negara melalui komoditas pertanian, Seperti: Amerika, India dan Jepang. Berkolaborasi dengan PT Astra Internasional, IPB University juga berhasil menciptakan residu pestisida berbasis nano yang akan digunakan untuk pertanian cabai di Jepang. Selain itu IPB University juga berhasil mengolah limbah kambing menjadi media tanam yang kini telah diekspor ke 11 negara.

 

Kegiatan ini merupakan inisiatif sektor swasta, lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam hal memajukan perekonomian melalui komoditas pertanian yang dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan petani serta membuka peluang lapangan pekerjaan baru. Astra melihat program ini karena sejalan dengan visinya, yakni untuk mendukung pencapaian Suistanable Development Goals (SDGs) Indonesia.

#KabarBaikSatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ON
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.