Siapa sangka budi daya lele bisa menjadi usaha sampingan yang menjanjikan dan membawa sejumlah prestasi. Azmi Rahadi berhasil membuktikan hal tersebut melalui usaha budi daya ikan lele yang dijalaninya. Budi daya ikan lele yang dijalankan sebagai sampingan dari pekerjaan utama engineer ini membuahkan hasil dan beragam prestasi. Usaha ini dimulai Azmi saat masih belia tepatnya ketika duduk di kelas 2 SMKN 4 Tangerang.
Bermodalkan pengetahuan dari internet dan modal sejumlah 5 juta dari orangtuanya, Azmi membuka 4 kolam lele di belakang rumah. Usaha lele dipilih karena budi dayanya yang mudah, tidak menimbulkan berisik di lingkungan dan mengeluarkan bau menyengat seperti ayam atau kambing. Selama dua tahun awal usaha tepatnya tahun 2014 sampai tahun 2016, untung yang didapatkan tipis dan hasil panen hanya dijual ke tengkulak.
Semangat Azmi tidak lantas surut, Ia pun mengikuti pelatihan dari Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Tangerang. Di sana Ia mendapat pengetahuan baru tentang membuat pakan lele yang tinggi protein untuk mempercepat waktu panen. Pemberian pakan alternatif ini pun akhirnya digunakan setelah konsultasi ke tokoh agama dan diuji oleh lab kesehatan. Azmi kemudian menjadi satu-satunya peserta pelatihan yang masih bertahan karena peserta lain tidak konsisten dalam mengurus budi daya ikan lelenya.
Selain menciptakan pakan alternatif, Azmi juga mulai menjual sendiri hasil panen lelenya ke pasar. Diawali dari Pasar Sipon Cipondoh dan kini telah merambah ke 9 pasar tradisional di Jabodetabek. Cara pemasaran yang dilakukan Azmi juga cukup unik. Ia melakukan sistem door to door mendatangi setiap pasar dan menawarkan langsung pada pemilik. Azmi juga menawarkan lelenya pada pedagang pecel lele dengan harga lebih murah serta meninggalkan kartu nama. Usaha ini membuahkan hasil, banyak pedagang yang akhirnya menjadi pelanggan ikan lelenya.
Saat ini, Azmi melalui akun instagram amc.farm rutin mengunggah kegiatan pelatihan budi daya ikan pada siswa-siswa sekolah. Jumlah penjualan setiap bulan juga rutin diunggah sebagai salah satu sarana pemasaran. Terakhir pada bulan Juni 2025 lalu, kolam ikan lele Azmi sudah berhasil menjual 880kg ekor. Hasil ikan lele Azmi juga sudah bekerjasama dengan sayurbox dan Indogrosir sebagai tempat berjualan.
Azmi yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Al Fitroh Mandiri Catfish (AMC) berhasil menyabet juara 1 lomba Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang pada tahun 2024. Azmi bersama AMC membuat inovasi dari limbah protein pabrik sosis atau nuget, serta limbah tulang ikan kakap yang diolah menjadi pakan ternak yang ramah lingkungan. Sebelumnya, Azmi berhasil menerima apresiasi SATU Indonesia Award pada tahun 2023 di bidang Kewirausahaan.
Dari Azmi kita bisa belajar bahwa usaha sampingan yang dijalankan dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil yang maskimal. Bukan hanya hasil dalam bentuk angka seperti uang tapi juga prestasi.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
