kepiting bakau melimpah di golo sepang berkat pembinaan desa sejahtera astra - News | Good News From Indonesia 2025

Kepiting Bakau Melimpah di Golo Sepang berkat Pembinaan Desa Sejahtera Astra

Kepiting Bakau Melimpah di Golo Sepang berkat Pembinaan Desa Sejahtera Astra
images info

Kepiting Bakau Melimpah di Golo Sepang berkat Pembinaan Desa Sejahtera Astra


Pulau Flores memiliki potensi alam yang melimpah, baik keanekaragaman Hayati hingga bahari. Rata-rata desa di Flores terletak di pesisir pantai. Salah satunya desa yang berada di wilayah Manggarai Barat, yaitu Desa Golo Sepang.

Wilayah Desa Golo Sepang memiliki keindahan alamnya tersendiri. Sebab terletak di pesisir, sebagian wilayahnya ditumbuhi mangrove atau yang lebih dikenal sebagai tumbuhan bakau. Seperti yang kita ketahui, tumbuhan mangrove dapat menghalau abrasi dan berperan sebagai rantai makanan.

Utamanya kehadiran mangrove juga berperan penting sebagai hunian bagi para kepiting bakau. Bisa dikatakan, kepiting bakau salah satu sumber penghasilan para nelayan Desa Golo Sepang selain siput dan kerang. Budi daya kepiting bakau semakin menguat berkat kehadiran Astra melalui program Desa Sejahtera Astra.

baca juga

Tentang Desa Golo Sepang

Desa Golo Sepang berada di Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Aktivitas sehari-hari warganya mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani. Lahannya yang subur telah ditumbuhi mangrove sebagai penyeimbang ekosistem.

Dulu, kawasan mangrove di Golo Sepang cukup memprihatinkan, sampai-sampai mencari kerang, kepiting, dan siput pun kesusahan. Berkat rehabilitasi mangrove yang terus dilakukan untuk diperluas, kawasan mangrove Desa Golo Sepang telah membaik. Pada tahun 2023, berdasarkan data BPDAS Benain Noelmina 2023 kawasan mangrove di desa iniĀ mencapai 409,66 hektar.

Kini, para hewan yang hidup di sela-sela mangrove telah berkembang dan menjadi sumber mata pencaharian bagi nelayan Golo Sepang, terutama kepiting bakau. Kepiting bakau dapat ditemukan dalam persembunyiannya di pantai, tanah liat, hingga lumpur. Kawasan mangrove menjadi satu-satunya hunian hewan ini yang tumbuh subur di Golo Sepang.

Biasanya, kepiting bakau hanya ditangkap tanpa teknik khusus. Nelayan hanya menangkap, lalu dijual tanpa di budidaya. Berlimpahnya kepiting Golo Sepang menjadi perhatian dan peluang untuk budi daya lebih lanjut. Melalui Koperasi Rumah Biru Sejahtera, budi daya kepiting bakau pun dilakukan dengan pendampingan Astra.

Yayasan Dharma Bhakti Astra sejak tahun 2021 telah melakukan pembinaan dan pelatihan pada sejumlah desa di Manggarai Barat. Ada Desa Loha dengan budi daya unggulan vanili, Desa Repi yang melakukan budi daya kacang mete, serta Desa Golo Sepang. Desa-desa ini diberi pendampingan melalui program Desa Sejahtera Astra.

Astra melalui YDBA di bawah program Desa Sejahtera Astra membimbing para pelaku UMKM kepiting bakau dengan banyak pendampingan. Terdiri dari Pelatihan Mentalitas Dasar, mengikuti Bimtek ke Balai Besar Perikanan di Jepara, Pendampingan Teknis Pembuatan Keramba, Pelatihan Teknis Intensifikasi Budidaya Kepiting Bakau, Pendampingan Perbaikan Tambak, dan pelatihan lainnya yang bermanfaat.

Pendampingan yang melibatkan teknik menangkap kepiting juga telah diubah. Mula-mula teknik penangkapan kepiting yang hanya tangkapan nelayan, telah berubah menggunakan sistem budidaya tambak, keramba, dan crab box.

Metode crab box dimanfaatkan sebagai cara menggemukkan kepiting bakau. Agar dagingnya banyak, kepiting bakau diberi makan ikan segar setiap pagi dan sore. Penggunaan crab box ini dilakukan pada rumah vertikal yang dapat meminimalisir datangnya banjir dan predator.

Tidak hanya pada tekniknya, para nelayan pun mendapatkan pengarahan untuk membuat lahan tambak yang ramah lingkungan. Lahan tambak kepiting yang digunakan berasal dari lahan tidur. Sebuah lahan yang dulunya bekas sawah milik nelayan.

Lahan tambak yang digunakan untuk budidaya kepiting pun ditanamkan mangrove. Fungsinya tidak lain akan menjadi tempat berteduh, berlindung, serta menjadi sarang para kepiting yang aman. Pengembangan lahan tambak kepiting bakau seluruhnya memanfaatkan proses alami tanpa bahan kimia.

Berkat pendampingan dan transformasi teknis budi daya kepiting baku, harga jual pun meningkat. Diketahui peningkatannya mencapai 100% per kg, produktivitasnya mencapai 172%, serta omzetnya mencapai 95%. Hal ini membuktikan bahwa komoditas kepiting di Golo Sepang juga dapat bersaing serta membuka peluang baru.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AW
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.