komunitas ekraf gunung sindur empat tahun tumbuhkan ekosistem kreatif dan sosial berkelanjutan - News | Good News From Indonesia 2025

Komunitas Ekraf Gunung Sindur, 4 Tahun Tumbuhkan Ekosistem Kreatif dan Sosial Berkelanjutan

Komunitas Ekraf Gunung Sindur, 4 Tahun Tumbuhkan Ekosistem Kreatif dan Sosial Berkelanjutan
images info

Komunitas Ekraf Gunung Sindur, 4 Tahun Tumbuhkan Ekosistem Kreatif dan Sosial Berkelanjutan


4 tahun sudah perjalanan Komunitas Ekonomi Kreatif Gunung Sindur (KEKGS) menapaki jalannya di dunia pemberdayaan masyarakat berbasis kreatif. Gunung Sindur sendiri adalah salah satu Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Komunitas yang ada di Kecamatan Gunung Sindur ini berdiri dengan semangat kebersamaan dan visi untuk mengembangkan potensi lokal dengan slogannya bergerak,bertumbuh,bersama.

Komunitas atau simpul kreatif ini kini genap berusia empat tahun pada 28 Oktober 2025. Momen ulang tahun ini bukan sekadar perayaan usia, tetapi juga refleksi perjalanan, tantangan, dan pencapaian yang telah diraih bersama.

Tanggal 28 Oktober dipilih bukan tanpa alasan. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, KEKGS ingin menegaskan semangat anak muda Gunung Sindur dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kreativitas dan kolaborasi.

Nilai-nilai persatuan, kerja sama, serta tekad untuk terus berkarya menjadi napas utama yang menuntun komunitas ini dalam setiap langkahnya.

Sejak berdiri pada tahun 2021, KEKGS telah menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil, seniman lokal, pengrajin, dan generasi muda yang memiliki semangat inovatif.

Di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya, mereka tetap mampu melahirkan berbagai karya, aktivitas, sosialisasi kreatif untuk menghimpun 17 subsektor Ekraf di wilayahnya dan mengangkat potensi produk kreatif agar dapat dikenal luas oleh semua kalangan masyarakat.

baca juga

Mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga karya seni digital yang kini mulai menembus pasar yang lebih luas.

Dalam 4 tahun perjalanannya, komunitas ini tidak hanya tumbuh dalam jumlah anggota, tetapi juga berkembang dalam kualitas dan arah gerak. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan wirausaha, workshop kreatif, pameran produk lokal, hingga kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pemerintah daerah, KEKGS terus berupaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayah Gunung Sindur.

Ketua KEKGS dalam wawancara pada perayaan ulang tahun ke-4 menyampaikan bahwa keberhasilan komunitas ini bukan semata hasil kerja individu, tetapi buah dari kebersamaan.

“4 tahun ini adalah bukti bahwa gotong royong, kepercayaan, dan semangat untuk tumbuh bersama adalah kunci utama. Kami belajar bahwa kreativitas tidak akan pernah padam jika kita saling mendukung,” ujarnya penuh haru.

Perayaan ulang tahun kali ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota, pelaku UMKM, pelaku ekonomi kreatif, serta masyarakat sekitar. Di hari jadinya kali ini, komunitas tersebut mendapatkan pujian, ucapan selamat dan dukungan dari berbagai kalangan. Mulai dari Pemerintah Daerah, Muspika Kecamatan Gunung Sindur, Influencer, Kepala Dinas, hingga para tokoh dan para penggiat ekonomi kreatif diwilayah Kabupaten Bogor.

Nuansa kekeluargaan dan semangat kolaboratif terasa begitu kuat, menandakan bahwa komunitas ini tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga ruang tumbuh bagi nilai-nilai sosial dan budaya.

baca juga

Ke depan, KEKGS bertekad untuk terus melangkah lebih jauh. Mereka ingin memperluas jejaring dengan komunitas kreatif lain di Kabupaten Bogor, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar nasional bahkan internasional.

4 tahun mungkin baru permulaan. Namun, semangat dan karya yang lahir dari komunitas ini telah membuktikan bahwa Gunung Sindur memiliki potensi besar dalam ranah ekonomi kreatif.

Dengan kolaborasi, inovasi, dan cinta terhadap karya lokal, KEKGS siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan membawa nama Gunung Sindur sebagai salah satu pusat gerakan ekonomi kreatif yang membanggakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.