latte electricity inovasi kejut listrik apriliawan hadi selamatkan peternak banyuwangi - News | Good News From Indonesia 2025

Latte Electricity, Inovasi Kejut Listrik Apriliawan Hadi Selamatkan Peternak Banyuwangi!

Latte Electricity, Inovasi Kejut Listrik Apriliawan Hadi Selamatkan Peternak Banyuwangi!
images info

Latte Electricity, Inovasi Kejut Listrik Apriliawan Hadi Selamatkan Peternak Banyuwangi!


Kawan GNFI, produk susu segar hasil perahan peternak seringkali memiliki masa simpan yang sangat singkat dan rentan terhadap kontaminasi bakteri patogen.

Ini adalah masalah klasik yang menghantui peternak di banyak daerah, termasuk di Desa Sragi, Banyuwangi, kampung halaman Apriliawan Hadi.

Keprihatinan terhadap kondisi peternak lokal yang menghadapi kerugian karena susu cepat basi dan risiko kesehatan bagi konsumen menjadi pemicu bagi Hadi untuk mencari solusi teknologi.

Apriliawan Hadi, yang lahir pada 21 April 1989, adalah seorang mahasiswa pertanian Universitas Brawijaya yang memutuskan bahwa ia harus menggunakan ilmu dan kreativitasnya untuk membantu masyarakat.

Inilah yang membawanya menciptakan inovasi canggih yang kemudian diakui melalui penghargaan SATU Indonesia Award (SIA) tahun 2015.

baca juga

Pada tahun 2007, saat masih berstatus mahasiswa, Hadi mendapatkan kesempatan emas untuk melakukan penelitian melalui Program Kreatif Mahasiswa (PKM).

Fokus penelitiannya adalah menciptakan alat pasteurisasi yang lebih efektif dan efisien.

Setelah melalui proses panjang, Hadi akhirnya berhasil menemukan teknologi pasteurisasi modern berbasis kejut listrik yang ia namakan Latte Electricity (LE).

Inovasi ini menjadi angin segar karena menawarkan solusi yang jauh lebih unggul dibandingkan metode pasteurisasi termal (panas) konvensional.

Keunggulan utama mesin pasteurisasi plasma listrik ciptaan Hadi adalah kemampuannya untuk membunuh hingga 98 persen bakteri jahat pada susu perah tanpa merusak nutrisi di dalamnya.

Metode kejut listrik ini menjaga kandungan protein dan gizi dalam susu segar tetap utuh.

Berbeda dengan pasteurisasi termal yang seringkali mengurangi kadar nutrisi akibat paparan suhu tinggi, teknologi LE Hadi mampu mempertahankan kualitas susu sekaligus memperpanjang masa simpannya.

Teknologi Latte Electricity (LE) ini kemudian dikembangkan secara serius di bawah payung CV Inovasiana Anak Negeri.

Hadi membuat mesin LE menjadi dua jenis berdasarkan kebutuhan, kapasitas 20 liter untuk skala kecil dan kapasitas besar 1,2 ton untuk industri.

Namun, inovasi Hadi tidak berhenti hanya pada proses pasteurisasi susu.

Penelitiannya terus berkembang hingga mencakup integrasi mesin LE buatannya untuk proses pembuatan produk turunan susu, seperti keju dan yoghurt.

Hal ini memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi peternak.

Tak ingin cepat berpuas diri, pada tahun 2013, Hadi merintis langkah lebih besar dengan mendirikan PT MaxZer Solusi Steril.

Perusahaan ini dilengkapi dengan fasilitas uji laboratorium yang lebih lengkap dan modern.

Selain memproduksi mesin LE (yang juga dikenal sebagai Sulis, singkatan dari Susu Listrik), PT MaxZer Solusi Steril kini berfokus pada pelatihan pasteurisasi hingga pembuatan berbagai produk turunan susu, termasuk keju, yoghurt, hingga sabun.

Kawan GNFI, kisah Apriliawan Hadi dan inovasi Latte Electricity adalah cerminan dari potensi besar anak bangsa dalam menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan akar rumput.

Ia membuktikan bahwa gelar sarjana pertanian dapat diwujudkan menjadi karya nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan peternak dan kualitas pangan.

Melalui kegigihan Hadi, kita melihat bukan hanya sebuah mesin, melainkan sebuah ekosistem pemberdayaan.

Dengan terus mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi LE serta pelatihannya melalui PT MaxZer Solusi Steril, Hadi telah meletakkan fondasi yang kuat bagi peternak lokal untuk bertransformasi dari sekadar penghasil bahan baku menjadi produsen pangan olahan berkualitas.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Referensi :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WA
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.