tol bakauheni terbanggi besar tol terpanjang kedua di indonesia yang jadi gerbang menuju jalan tol trans sumatra - News | Good News From Indonesia 2025

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terpanjang Kedua di Indonesia yang Jadi Gerbang Menuju Jalan Tol Trans-Sumatra

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terpanjang Kedua di Indonesia yang Jadi Gerbang Menuju Jalan Tol Trans-Sumatra
images info

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terpanjang Kedua di Indonesia yang Jadi Gerbang Menuju Jalan Tol Trans-Sumatra


Tol Bakauheni-Terbanggi Besar atau Tol Bakter adalah jalan tol yang melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Tengah. Tol ini merupakan gerbang untuk menuju lintas Jalan Tol Trans-Sumatra.

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar juga menjadi tol terpanjang kedua di Indonesia saat ini. Panjangnya mencapai 140,9 km, setara dengan perjalanan dari Jakarta ke Bandung.

Sebagai informasi, tol terpanjang di Indonesia adalah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau disingkat Terpeka. Total panjang ruas Tol Terpeka adalah 189,4 km dan menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatra Selatan.

Sejarah Dibangunnya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Dampaknya

Merangkum dari indonesiabaik.id yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai mengkaji kemungkinan dibangunnya tol lintas Sumatra sejak Maret 2012.

Kemudian, upaya untuk menghubungkan Lampung hingga Aceh dengan jalan bebas hambatan itu mulai terlihat hilalnya saat ditekennya Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Tol Trans Sumatra.

Selanjutnya, peletakan batu pertama dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Pembangunan Tol Bakter juga menjadi langkah pertama pengerjaan Tol Trans Sumatra.

Pengerjaan tol dimulai pada Mei 2016. Pada Januari 2018, tol sepanjang 14,9 km mulai beroperasi. Setahun setelahnya, pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar rampung seluruhnya dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Saat ini, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar membantu memberikan dampak positif pada pertumbuhan sosial-ekonomi bagi masyarakat di Provinsi Lampung dan sekitarnya. Selain memudahkan mobilisasi warga, tol ini juga memangkas waktu dan biaya pendistribusian komoditas serta logistik dari Sumatra ke Jawa maupun sebaliknya.

Di sisi lain, Provinsi Lampung juga semakin terkoneksi dengan provinsi lain di Pulau Sumatra. Perjalanan dari atau menuju Lampung menjadi lebih cepat dan efisien.

Fasilitas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Sebagai jalan tol terpanjang ke-2 di Indonesia, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang mumpuni untuk memudahkan para pengendara yang melewatinya. Sejak resmi beroperasi, tol satu ini sudah dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasana, salah satunya rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Ada 12 rest area di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang tersebar di KM 87, KM 67, KM 49, KM 33, KM 20, dan KM 116. Seluruh rest area ini berada di kedua jalur jalan tol, yakni Jalur A dan jalur B.

Selain itu, terdapat delapan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pengendara juga dapat menemui tujuh titik top up pengisian saldo e-toll, 55 titik gardu tol yang beroperasi, dan 15 mobile reader.

Tak ketinggalan, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar turut dilengkapi layanan lain, seperti 289 unit kamera pengawas, 26 unit VMS, serta 49 armada yang siaga membantu pengendara jika terjadi sesuatu.

Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Jika Kawan GNFI bertanya-tanya, berapa tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, jawabannya jelas bervariasi, tergantung golongan kendaraan dan jarak tempuh.

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dimulai dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan, diikuti dengan Bakauhani Utara, Kalianda, Sidomulyo, Lematang, Itera Kotabaru, Natar, Tegineneng Barat, Tegineneng Timur, Gunung Sugih, dan berakhir di Terbanggi Besar.

Mengacu pada data resmi di situs Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, baktertol.com, pada perjalanan penuh dari Gerbang Bakauheni Selatan sampai Terbanggi Besar (dan sebaliknya), kendaraan golongan I dikenai tarif Rp189.500, sedangkan golongan II-III dibebankan tarif senilai Rp284.500. Kemudian, untuk kendaraan golongan IV-V tarifnya adalah Rp379.000.

Jika perjalanan Kawan hanya memerlukan rute pendek, maka tarifnya pun akan lebih terjangkau. Misalnya jika Kawan GNFI masuk dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Bakauheni Utara, tarif tol untuk kendaraan golongan I hanyalah Rp12.000. Lalu, golongan II-III sebesar Rp18.000 dan golongan IV-V Rp24.000.

Untuk informasi soal tarif di Tol Bakauheni-Terbanggi besar, Kawan bisa melihatnya langsung di https://baktertol.com/tarif/.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.