Senangnya, melihat hamparan tanaman hijau hasil tanam para petani, angin sejuk mendamaikan, menghapus nestapa pada muka siapa saja yang tengah naik kereta sawah itu. Perlahan, tetapi pasti benang-benang di kepala terurai dan beban di pundak lengser.
Di sana, mereka dimanjakan panaroma alam yang memesona. Dari mata yang melihat keindahan lalu diterjemahkan dalam hati yang melahirkan kebahagiaan. Senyum terlukis di bibir mereka di destinasi wisata Desa Sejahtera Astra Ketapanrame.
Ketapanrame: Desa Sejuta Prestasi yang Menyatukan Alam, Inovasi dan Budaya
Desa di Kaki gunung Welirang ini memiliki segudang destinasi wisata. Bukan sesuatu yang mustahil bila desa ini meraih berbagai prestasi di bidang desa pariwisata.
Desa Sejahtera Astra Ketapanrame namanya. Desa yang berada di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto ini meraih Juara 1 KBA-DSA Innovation kategori Desa Sejahtera Astra pada tahun 2020.

Potret sertifikat penghargaan DSA Ketapanrame meraih Juara 1 KBA-DSA Innovation 2020 kategori Desa Sejahtera Astra | Instagram DSA Ketapanrame
Tak berhenti di situ, pada 2021 desa ini juga dinobatkan sebagai Desa Prospektif dengan Pengelolaan Keuangan Terbaik di Kabupaten Mojokerto.
Prestasi berlanjut pada Anugerah Festival Astra 2024, di mana Ketapanrame kembali meraih Juara 1 melalui inovasi di bidang wisata, kriya, dan budaya.

Potret perwakilan DSA Ketapanrame menerima penghargaan Juara 1 Anugerah Festival Astra 2024 kategori inovasi di bidang wisata, kriya dan budaya | Instagram DSA Ketapanrame
Prestasi gemilangnya didapat dari ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang menobatkan Ketapanrame sebagai Desa Wisata Terbaik Nasional. Ini bukti nyata sinergi yang harmonis antara alam, inovasi dan pelestarian budaya.
Destinasi Wisata Terbaik Desa Ketapanrame
Menginjakkan kaki di desa ini, mereka akan disibukkan oleh beragam pilihan destinasi wisata. Sayang bila tak dikunjungi semua. Meski demikian, keterbatasan waktu dan energi menjadi keputusan untuk mereka memilih yang paling menarik mata. Tak hanya pesonanya, tetapi segala hal yang bisa membekas di dalam dada. Yang akan abadi dan bisa dibaca ulang sebagai pembelajaran penuh makna.
Sebanyak empat ragam destinasi wisata di desa ini di antaranya wisata alam, wisata buatan, wisata budaya, wisata edukasi.
1. Wisata Alam

Potret Wisata Sawah Sumber Gempong | Instagram DSA Ketapanrame
Desa Wisata Ketapanrame menyuguhkan pesona wisata alam yang memesona. Pagi itu di Desa Wisata Ketapanrame disambut dengan udara sejuk yang menyapa lembut kulit. Di Wisata Sawah Sumber Gempong, hamparan hijau padi menari tertiup angin, sementara gemericik air dari kolam pemandian menambah kesejukan suasana.
Anak-anak tertawa riang menaiki kereta sawah, beberapa wisatawan berfoto di dangau bambu dengan latar pegunungan, dan di sudut lain, ada yang duduk santai menikmati terapi ikan gratis. Aroma tanah basah berpadu dengan suara bebek air dan deru ATV yang melintas, menghadirkan harmoni pedesaan yang hidup.

Potret wisatawan sedang mengadakan pertemuan dan diskusi di Wisata Air Terjun Dlundung | Instagram Wisata Air Terjun Dlundung
Tak jauh dari sana, Air Terjun Dlundung menampakkan kemegahannya. Air jernih jatuh dari ketinggian enam puluh meter, memecah sunyi di antara pepohonan rindang Gunung Welirang. Kabut tipis menari di udara, sementara wisatawan berendam di kolam alami di bawahnya. Di tepi air, tenda-tenda berdiri rapi, tempat paling nyaman menikmati malam di bawah langit berbintang Mojokerto.
Selain itu, bagi pencinta petualangan, mengikuti tur jelajah alas adalah pilihan terbaik dengan naik jip, motor trail atau ATV.
2. Wisata Buatan

Potret Wisata Taman Ganjaran | Instagram Wisata Taman Ghanjaran
Selain menyuguhkan wisata alam, Desa Ketapanrame ramai wisata buatannya, di antaranya Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci.
Taman Ghanjaran yang terletak di jalur Trawas-Prigen, Pasuruan ini dibuka tanpa pungutan biaya masuk. Dengan begitu wisatawan bisa mencoba dan menikmati wahana yang tersedia seperti pontang panting kapal, swinger, bianglala, ATV, playground, gokart.
Sedangkan Taman Kelinci tak kalah menarik. Hanya membayar tiket masuk Rp5000 per-orang, mereka bisa melihat kelinci-kelinci imut dan memberi makan. Untuk memberikan makan kelinci mereka dikenakan tarif lanjutan Rp5000.
3. Wisata Budaya
Memasuki Taman Ghanjaran atau Wisata Sawa Gempong, wisatawan akan disambil oleh gemulai tarian tradisional oleh penari Desa Ketapanrame. Dibina oleh sanggar tari desa, mereka dengan lihai menari Tari Mayang Rontek dan Bedoyo Putri Mojosakti.
Lainnya, wisatawan akan semakin kenal dengan kesenian lokal seperti bantengan, pencak silat, tari jaranan, barong, dan ganongan. Di mana kesenian-kesenian itu digelar pada acara-acara tertentu.
4. Wisata Edukasi
Destinasi wisata di Ketapanrame tak hanya seputar pesona alam, berbagai wahana permainan, budaya dan keseniannya yang bernilai keindahan di mata, tetapi juga ada nilai edukasi di sana.
Menelisik lebih jauh Ketapanrame memiliki wisata edukasi yang benar-benar memberikan pengalaman belajar menarik di luar ruangan seperti tanam padi di Sumber Gempong, wisata petik Jeruk Nagami, serta wisata tanam, petik dan pengolahan Kopi Banggoel.
Tak kalah menambah pengetahuan, desa ini juga menghadirkan wisata edukasi produksi jamu, kerupuk samiler, tape, getuk, dan onde-onde.
Seharian berjalan, seharian menikmati, seharian lelah, tapi semua itu berarti. Satu hari yang berbeda dari biasanya, satu hari yang memberikan makna, satu hari yang menemukan jati diri, satu hari yang terukir di memori dan akan diterjemahkan kembali suatu hari nanti.
Pada akhirnya, ada sesuatu yang tertinggal dalam diri selepas menginjakkan kaki di bumi Ketapanrame: kebahagiaan, makna dan kehidupan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News