Presiden Prabowo Subianto menerima penghargaan “The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda” atau Order of the Renaissance dari Raja Abdullah II ibn Al Hussein dari Kerajaan Yordania. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Sang Raja dalam lawatannya ke Indonesia, Jumat, 14 November 2025.
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghormatan Raja Abdullah II atas kontribusi Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Yordania, khususnya kerja sama di bidang kemanusiaan, stabilitas kawasan, pertahanan, sampai isu-isu global lainnya.
Apa Itu The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda?

The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) | Situs Kerajaan Yordania
Menyadur dari The Royal Hashemite Court Kerajaan Yordania, The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) adalah penghargaan yang diberikan kepada raja, pangeran, dan kepala negara. Penghargaan ini juga dapat diberikan kepada perdana menteri dari sebuah negara.
Penghargaan ini punya beberapa tingkatan, di mana The Bejewelled Grand Cordon adalah tingkatan tertinggi. Dalam medals.org.uk, tingkatan dari Order of the Renaissance di antaranya, Special Grand Cordon, Grand Cordon, Grand Officer, Commander, Officer, dan Knight.
Yordania sendiri memiliki berbagai jenis ordo penghargaan yang diberikan sebagai simbol penghormatan kepada raja, kepala negara, militer, sipil, hingga orang asing yang dianggap berjasa. The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda merupakan salah satu penghargaan tertinggi, hanya satu tingkat di bawah Order of Hussein bin Ali—merupakan penghargaan tertinggi di Kerajaan Yordania.
Ordo ini sudah mulai ditetapkan sejak 1917. Medalinya berbentuk bentang heksagonal dengan aksen enamel hijau. Bagian tengahnya ada lingkaran cokelat kemerahan dengan tulisan bahasa Arab berwarna keemasan yang melingkar.
Penerima The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda
Prabowo bukanlah orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tertinggi dari Kerajaan Yordania. Di tahun 1986, Siti Hartinah atau Tien Soeharto yang tak lain juga merupakan mantan mertua Prabowo pernah mendapatkan penghargaan serupa.
Selain itu, beberapa daftar pemimpin negara penerima medali tertinggi ini adalah Prince Philip dari Inggris (suami Ratu Elizabeth II), Raja Frederik X dari Denmark, Ratu Maxima asal Belanda, Angela Merkel dari Jerman, sampai Sultan Haitham dari Kerajaan Oman.
Menariknya, Raja Abdullah II juga pernah memberikan penghargaan The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda kepada sang istri, Ratu Rania Al Abdullah Pada 6 Maret 2024. Ordo itu diberikan pada Ratu Rania atas jasa dan perannya dalam ikut memajukan kehidupan masyarakat Yordania, utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, pemuda, dan pemberdayaan masyarakat.
Kawan GNFI, sudah menjadi rahasia umum jika Raja Abdullah II adalah sahabat karib Prabowo. Keduanya adalah jebolah sekolah ranger termasyhur di Amerika Serikat, Fort Benning.
Konon, keduanya mulai saling berteman saat Prabowo dilantik sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus di bulan Desember 1995. Raja Abdullah II juga mengakui persahabatannya dengan Prabowo sudah terjalin selama puluhan tahun, sejak masih menjadi prajurit muda.
Saat Prabowo meninggalkan Indonesia di tahun 1998, ia memilih Yordania sebagai tempat pengasingan. Di sana, ia disambut baik oleh pihak Kerajaan Yordania. Hingga saat ini, hubungan dua pemimpin negara tersebut asih terjalin dengan begitu hangat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News