Museum Dewantara Kirti Griya adalah saksi bisu perjalanan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Museum ini terletak di lokasi yang sangat relevan, yaitu di kompleks Majelis Luhur Tamansiswa, Jalan Taman Siswa Nomor 31, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta
Keunggulan museum ini terletak pada arsitekturnya yang bergaya Indis, perpaduan unik antara elemen arsitektur Eropa dan Jawa yang dibangun pada tahun 1915.
Bangunan ini merupakan bekas tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara yang kemudian beliau hibahkan kepada Yayasan Persatuan Tamansiswa.
Nama museum, "Dewantara Kirti Griya", berarti 'rumah yang berisi hasil kerja Ki Hadjar Dewantara', menekankan fungsi museum sebagai etalase dedikasi beliau terhadap pendidikan.
Museum khusus ini menyimpan lebih dari 3.000 koleksi yang menjadi sumber belajar bagi Kawan mengenai sejarah pendidikan di Indonesia. Bangunan yang memiliki atap berbentuk limasan ini juga telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional.
Sekilas Mengenai Museum Dewantara Kirti Griya
Tanah dan bangunan ini awalnya dimiliki oleh seorang wanita penguasa perkebunan Belanda.
Pada tahun 1934, Ki Hadjar Dewantara bersama dua rekannya membeli properti ini. Sejak itu, bangunan difungsikan sebagai pusat aktivitas Perguruan Tamansiswa sekaligus rumah tinggal keluarga Dewantara.
Pada tahun 1958, Ki Hadjar Dewantara mencetuskan gagasan agar rumah pribadinya dijadikan museum. Cita-cita ini kemudian diwujudkan setelah beliau wafat.
Akhirnya, Museum Dewantara Kirti Griya diresmikan oleh Nyi Hadjar Dewantara pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 1970.
Museum ini memuat secara garis besar perjalanan hidup Ki Hadjar Dewantara, mulai dari karier beliau sebagai jurnalis, aktivis politik, pendiri Tamansiswa, hingga menjadi Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan pertama Indonesia.
Daya Tarik Utama Museum Dewantara Kirti Griya
Daya tarik museum ini tidak hanya terletak pada nilai sejarahnya sebagai rumah pahlawan pendidikan, tetapi juga pada kelengkapan koleksi yang menampilkan kehidupan Ki Hadjar Dewantara secara personal dan profesional.
Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya mencapai lebih dari 3.000 benda. Benda-benda ini mencakup perabot rumah tangga pribadi, beragam manuskrip, naskah, foto, serta koleksi koran, buku, dan surat-surat yang merekam gagasan-gagasan beliau.
Kawan dapat melihat enam ruangan yang ditata tematik sesuai fase perjalanan hidup beliau.
Selain peninggalan Ki Hadjar Dewantara, museum ini juga menyoroti peran Nyi Hadjar Dewantara, termasuk naskah pidato beliau yang berjudul Adab Perempuan saat Kongres Perempuan Pertama di Indonesia.
Museum ini menyediakan pemandu yang siap menemani Kawan untuk memberikan penjelasan detail tentang koleksi bersejarah.
Akses Menuju Museum Dewantara Kirti Griya
Museum Dewantara Kirti Griya berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 31, Mergangsan, Yogyakarta. Lokasinya berada di kompleks Perguruan Tamansiswa dan dikenal mudah dijangkau karena berada di salah satu jalan utama Kota Yogyakarta.
Kawan yang datang dari luar kota dapat menggunakan bus atau travel menuju Terminal Giwangan, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari museum.
Apabila Kawan berada di pusat Kota Yogyakarta seperti kawasan Malioboro, Museum dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan online karena posisinya berada di wilayah padat yang memiliki akses jalan lancar.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum Dewantara Kirti Griya memiliki jadwal operasional yang disesuaikan dengan hari kerja dan aktivitas perguruan. Museum ini tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional.
Jam operasional Museum Dewantara Kirti Griya adalah sebagai berikut: Senin hingga Kamis buka pukul 08.00–13.30 WIB. Khusus hari Jumat, museum buka pukul 08.00–11.00 WIB. Pada hari Sabtu, museum buka pukul 08.00–13.00 WIB.
Kawan yang ingin berkunjung untuk menggali sejarah pendidikan di museum ini tidak perlu mengeluarkan biaya. Tiket masuk ke Museum Dewantara Kirti Griya ini gratis. Pengunjung dapat langsung masuk dan mengisi buku tamu.
Ayo Berkunjung ke Museum Dewantara Kirti Griya!
Museum Dewantara Kirti Griya adalah destinasi wajib bagi Kawan yang ingin memahami lebih dalam jejak Ki Hadjar Dewantara dan perjuangan pendidikan nasional.
Kawan dapat melihat secara langsung rumah bersejarah ini, menikmati arsitektur Indisnya, dan membaca naskah asli pemikiran beliau.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News