jalan tol layang ap pettarani jalan tol layang pertama di indonesia timur - News | Good News From Indonesia 2025

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur
images info

Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur


Jalan Tol Layang A.P. Pettarani adalah jalan tol layang pertama di Makassar, Sulawesi Selatan dan di wilayah Indonesia Timur. Berada di pusat kota, Jalan Tol Layang A.P Pettarani sudah resmi digunakan sejak Maret 2021.

Memiliki panjang 4,2 meter, Tol Layang A.P. Pettarani dibangun di atas Jalan Nasional A.P. Pettarani tanpa ada pembebasan lahan. Pembangunannya melibatkan sekitar 2.000 pekerja konstruksi.

Asal Mula Nama Jalan Tol Layang A.P. Pettarani

Nama Jalan Tol Layang A.P. Pettarani diambil dari seorang tokoh pejuang Makassar, Andi Pangeran Petta Rani. Ia adalah Gubernur pertama Sulawesi Selatan sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.

A.P. Pettarani adalah putra Raja Kesultanan Bone ke-32. Meskipun hidup dengan privilese, ia justru memilih untuk hidup dengan kesederhanaan. Bahkan, dikatakan bahwa tanah warisannya banyak dibagikan bagi rakyatnya.

Sebagai bentuk penghargaan, A.P.Pettarani pernah diberondong dengan berbagai tanda kehormatan. Di era Presiden Soeharto, ia beberapa kali menerima piagam tanda kehormatan dengan bintang yang berbeda.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar. Kini, namanya juga diabadikan sebagai nama-nama jalan di berbagai daerah di Sulawesi, seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Wajo. Ada juga sebuah patung yang diabadikan untuknya yang terletak di Pantai Losari.

baca juga

Pernah Sabet Penghargaan Bergengsi

Menyadur dari Wika Beton—BUMN yang juga menjadi kontraktor utama yang mengerjakan tol ini—Jalan Tol Layang A.P Pettarani pernah meraih penghargaan bergengsi kelas internasional, yakni 2nd Mino Best Project Award dalam kategori High Volume Road. Penghargaan tersebut diberikan di ajang 16th Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA) di Manila, Filipina pada 15 September 2021.

Di sisi lain, teknologi konstruksi yang dipakai tol pertama di Makassar dan Sulawesi itu menggunakan metode span by span dengan launcher gantry. Metode ini merupakan sebuah metode konstruksi jembatan yang mengharuskan satu bentang jembatan diselesaikan sepenuhnya sebelum beralih ke bentang berikutnya.

Metode jenis ini dianggap efektif untuk lahan yang cenderung sempit. Selain itu, pembangunannya juga lebih cepat dan meminimalkan gangguan lalu-lintas sekitar yang padat tanpa kecelakaan konstruksi. Proyek lain yang menggunakan metode span by span adalah proyek MRT Jakarta.

Menelan biaya hingga Rp24 triliun, jalan layang ini membantu memudahkan mobilisasi masyarakat dari maupun ke Kota Makassar. Tak hanya itu, arus logistik juga semakin mudah berkat adanya Tol Layang A.P. Pettarani.

Tol ini penting untuk mengurai arus di Kota Makassar yang semakin padat. Tol A.P. Pettarani ini merupakan bagian dari Tol Ujungpandang (Seksi III) dan terhubung dengan Jalan Tol Ujungpandang Seksi I dan Seksi II yang mempermudah akses ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin.

Sebagai jalan arteri primer di Kota Makassar, Jalan Tol Layang A.P Pettarani berfungsi sebagai jalan utama yang menghubungkan kabupaten Maros dan kabupaten Gowa. Tak heran jika volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.