Di tengah gemuruh komitmen memperkuat gerakan zakat nasional, 2025 menjadi tahun penting bagi banyak lembaga zakat di Indonesia. Melalui wadah Forum Zakat (FOZ), rangkaian acara Zakat Awards dan CEO OPZ Forum 2025 digelar dengan semangat kolaborasi dan transformasi sosial nyata. Tema besar “Kuatkan Dampak, Bangun Peradaban” menegaskan bahwa zakat bukan ibadah ritual umat muslim semata, melainkan instrumen perubahan sosial yang relevan dengan visi Indonesia ke depan.
Dalam rangkaian itu, Zakat Awards 2025 menerima 148 portofolio dari 71 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) anggota FOZ. Setelah melewati proses kurasi dan penilaian, 85 portofolio terbaik lolos ke tahap Online Showcase Nasional yang digelar 18–21 November 2025. Ajang ini menjadi ruang pembelajaran dan benchmarking. Dimana para juri menilai bukan hanya program dampak sosial, melainkan juga tata kelola, transparansi, inovasi, dan potensi keberlanjutan.
Puncaknya, pada Rabu, 3 Desember 2025 di The Acacia Hotel, Jakarta, CEO OPZ Forum 2025 berpadu dengan seremoni penghargaan Zakat Awards 2025 telah sukses terselenggara. Sebuah momentum penguatan sinergi antar-OPZ dan pengakuan publik atas karya terbaik mendapatkan apresiasi. Pada kesempatan itu, pimpinan sejumlah OPZ dari berbagai daerah bersatu membulatkan tekad untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem dan memperluas dampak zakat di seluruh pelosok negeri.
Zakat Sukses: Salah Satu Wajah Semangat & Prestasi Gerakan Zakat di Indonesia
Di tengah gelombang ini, Zakat Sukses muncul sebagai salah satu wakil gerakan zakat profesional dengan catatan gemilang. Mereka berhasil meraih tiga penghargaan untuk tiga kategori: Gold untuk “Sahabat Berbagi” kategori Fundraising Initiative, Gold untuk “ZS Academy” kategori Governance & Operation Initiative, dan Silver untuk Program “Smart Sukses School” kategori Program Initiative.
Penghargaan tersebut menandakan bahwa Zakat Sukses bukan sekadar mengumpulkan dana, melainkan benar‑benar membangun ekosistem. Mulai dari penggalangan dana yang transparan dan humanis, peningkatan kapasitas amil dan relawan secara profesional, hingga membuka akses pendidikan bagi kalangan kurang mampu. Skor ini bukan hasil satu malam, melainkan buah kerja keras, amanah, dan kolaborasi panjang dari donatur, relawan, mitra, dan masyarakat luas.
Namun bagi mereka, penghargaan bukan akhir. Justru ini pengingat bahwa amanah besar masih menanti. Bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan masyarakat harus terus dikelola dengan profesionalisme, akuntabilitas, dan semangat pemberdayaan. Zakat Sukses mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus bersama menebar kebaikan secara nyata.
Makna dari Zakat Awards dan CEO OPZ Forum 2025 kali ini terasa sangat luas bagi Indonesia. Bahwa gerakan zakat bisa berubah dari sekadar bantuan episodik menjadi bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan ekstrem, memberdayakan masyarakat, dan menjadikan zakat sebagai pilar keadilan sosial. Melalui kolaborasi antar‑OPZ, pengelolaan yang transparan, serta inovasi program, zakat terus digerakkan ke arah transformasi manusia dan komunitas.
Kawan GNFI, ini saat yang tepat untuk menyadari bahwa memberi zakat tidak hanya berhenti pada ibadah personal. Tetapi zakat adalah bagian dari ikhtiar kolektif untuk membangun masa depan Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. Ketika zakat dikelola dengan hati, kompetensi, dan tanggung jawab, maka setiap rupiah bisa menjadi energi perubahan untuk diri, keluarga, komunitas, dan bangsa.
Semoga langkah ini menjadi gelombang kebaikan baru, menebar harapan, dan meneguhkan bahwa zakat adalah nyawa solidaritas kita sebagai bangsa dan umat beragama.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
