talkshow data visuals for sustainability surabaya soroti peran visualisasi data dalam isu keberlanjutan - News | Good News From Indonesia 2025

Talkshow Data Visuals for Sustainability Surabaya Soroti Peran Visualisasi Data dalam Isu Keberlanjutan

Talkshow Data Visuals for Sustainability Surabaya Soroti Peran Visualisasi Data dalam Isu Keberlanjutan
images info

Talkshow Data Visuals for Sustainability Surabaya Soroti Peran Visualisasi Data dalam Isu Keberlanjutan


Di tengah kondisi lingkungan yang tidak menentu, berbagai peristiwa menghasilkan data yang cukup kompleks jika disajikan hanya dalam bentuk narasi. Padahal, data penting untuk diketahui dan dipahami oleh publik guna membangun kesadaran terhadap kondisi lingkungan sekitar. Data yang disajikan secara jelas dapat mencegah terjadinya misinformasi di kalangan masyarakat.

Berangkat dari permasalahan tersebut, talkshow "Data Visuals for Sustainability" hadir sebagai ruang diskusi terkait peran data terhadap keberlangsungan lingkungan yang relevan dengan isu saat ini. Talkshow ini diselenggarakan di Praxis Apartment Surabaya yang beralamat di Jalan Sono Kembang Nomor 4—6, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Menghadirkan narasumber yang expert di bidang visualisasi data yaitu Angelia Gunawan atau yang akrab dipanggil Angel, Creative Director di Goodstats. Talkshow "Data Visuals for Sustainability" ini dihadiri oleh kawan-kawan GNFI regional Jawa Timur.

Sebagai pembuka, Angel memaparkan kondisi terkini yang sedang menjadi sorotan publik yaitu bencana banjir yang melanda Sumatera. Berdasarkan data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), ada 1,4 juta hektar tutupan hutan hilang di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kondisi tersebut selain berdampak pada terjadinya bencana alam, juga mengakibatkan hilangnya harta benda dan nyawa, beberapa korban hilang, pengungsian yang penuh, kelaparan, serta lumpuhnya aktivitas masyarakat.

baca juga

Berbagai jenis data tersebut sulit untuk disatukan. Belum lagi, transparansi data yang berbeda antara satu sumber dengan sumber yang lain. Selain itu, visualisasi data yang kurang membuat publik dan para pemangku kebijakan sulit untuk memahami pola kondisi secara cepat serta tepat. Masalah tersebut dapat berdampak pada proses perencanaan upaya mitigasi, penanggulangan, dan perbaikan tata kelola yang tidak efektif.

Ditambah lagi, tidak semua audiens senang membaca informasi dalam bentuk narasi atau tulisan yang panjang. Oleh karena itu, visualisasi data hadir menawarkan penyajian informasi yang lebih ringkas, menarik, dan mudah dipahami. Pendekatan ini dinilai lebih efektif yang disajikan dalam berbagai bentuk, seperti chart, grafik, peta, dan infografik yang menghadirkan konsep “bercerita” lewat data.

Visualisasi data juga memiliki peran sebagai penyempurna informasi, contohnya informasi terkait jenis-jenis mobil listrik yang ramah lingkungan di Indonesia. Melalui visualisasi data, audiens dapat mengetahui jenis-jenis mobil listrik melalui gambar yang disajikan dalam satu waktu.

baca juga

Tips Membuat Visualisasi Data yang Baik

Sebelum memulai visualisasi data, Kawan harus memahami isi konten yang akan dibuat terlebih dahulu, terdiri dari warna dan ilustrasi sebagai komponen utama. Sebagai contoh jika akan mengangkat isu ekonomi hijau atau lingkungan, Kawan dapat menggunakan warna bernuansa hijau. Pemilihan warna akan sangat mempengaruhi hasil visualisasi data. Tujuannya, agar tidak terjadi miskomunikasi dengan audiens.

Lebih lanjut, Angel memberikan tips dalam membuat visualisasi data yang baik sebagai berikut.

  1. Perhatikan pemilihan typeface. Pastikan tidak memilih jenis typeface yang rumit atau lebih dari tiga jenis dan ukuran jangan terlalu rapat, jauh, dan kecil. Sebagai informasi tambahan, terdapat perbedaan antara typeface dan font yang sering disalahartikan. Typeface adalah desain atau gaya keseluruhan dari sekumpulan karakter tulisan, sedangkan font adalah variasi dari suatu typeface seperti ketebalan dan kemiringan.
  2. Kesesuaian step size dan skala. Pastikan kesesuaian jarak antar chart dan skala chart agar data yang disajikan tidak terlalu padat. Selain itu, perhatikan unsur negative space atau ruang kosong dalam visualisasi data.
  3. Pemilihan warna background, ilustrasi, dan chart yang serasi. Warna yang tidak serasi akan menyebabkan visualisasi terlihat membingungkan dan berisiko menimbulkan salah tafsir terhadap data.
  4. Lakukan matematika kata. Maksudnya, tulis informasi seringkas mungkin dan tidak berbelit-belit. Selain itu, perhatikan penulisan format angka dan tanggal yang benar sesuai pedoman, contoh penulisan nominal uang.

Software untuk Membuat Visualisasi Data

Visualisasi data dapat disajikan dalam bentuk chart, tabel, dan grafik. Chart dapat disajikan dalam bentuk vertikal, horizontal, dan pie chart yang biasanya digunakan dalam bentuk persentase.

Tabel biasanya digunakan untuk menyajikan data dalam jumlah besar, sedangkan grafik digunakan untuk data yang bersifat naik-turun (pertumbuhan dan penurunan).

baca juga

Dalam membuat visualisasi data yang baik, dapat memanfaatkan berbagai software yang tersedia. Berikut beberapa software yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi data.

  1. Adobe illustrator
  2. Adobe photoshop
  3. Coreldraw
  4. Microsoft excel
  5. Tableau
  6. Flourish
  7. Canva
  8. Infogr.am

Melalui talkshow "Data Visuals for Sustainability" ini tidak hanya seakdar ruang diskusi, tapi juga menekankan pentingnya peran visualisasi data dalam proses penyampaian informasi sampai proses pengambilan keputusan. “Melalui acuan data dan visualisasi yang jelas, kita dapat menentukan action yang harus dilakukan,” ujar Angel.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Alifia Ayu Fitriana lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Alifia Ayu Fitriana.

AA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.