Tanggal 9 Desember cukup spesial karena ada berbagai peringatan penting di tingkat nasional dan internasional. Peringatan ini datang dari berbagai lembaga dan bidang. Walaupun begitu, makna-makna yang dibawa mengajarkan kesamaan spirit, yaitu tentang perjuangan melawan kejahatan dan ketidakadilan, penghargaan atas kehidupan, dan pentingnya nilai budaya yang diciptakan manusia.
Peringatan penting di tingkat nasional yang diterjemahkan dari perayaan besar oleh masyarakat dunia adalah Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). KPK beserta jajaran di bawahnya akan mengadakan pesta rakyat untuk memberikan wadah kepada masyarakat bagi ekspresi perlawanan terhadap korupsi.
Penjelasan lebih lanjut terkait Hakordia dan hari besar lain pada tanggal 9 Desember bisa Kawan simak lewat artikel berikut.
1. Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA)
Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) resmi ditetapkan setiap tanggal 9 Desember sebagai kampanye global untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi.
Penetapan ini terkait dengan penandatanganan United Nations Convention against Corruption (UNCAC) — konvensi global melawan korupsi — yang ditandatangani di Mérida, Meksiko, pada 9–11 Desember 2003.
Tujuan peringatan ini adalah untuk mendorong integritas, transparansi, dan akuntabilitas di seluruh lapisan masyarakat, serta mengajak masyarakat dan pemerintah bersatu dalam upaya nyata memerangi korupsi.
Di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk memperingati HAKORDIA, yang mencakup seminar, edukasi, pameran layanan publik (“Integrity Expo”), hingga partisipasi berbagai elemen masyarakat (pemerintah, komunitas, sektor swasta, media, akademisi).
Pesan pentingnya adalah bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum refleksi dan aksi nyata. Setiap orang diharapkan dapat berkontribusi dalam membudayakan antikorupsi, baik melalui perilaku sehari-hari maupun melalui kontrol sosial.
2. Hari Internasional Peringatan dan Pemuliaan Martabat Korban Kejahatan Genosida dan Pencegahannya
Hari ini diperingati setiap 9 Desember, ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly) pada 29 September 2015 melalui resolusi A/RES/69/323. Tujuan utamanya adalah mengenang para korban kejahatan genosida di seluruh dunia, serta menegaskan komitmen global untuk mencegah terulangnya kejahatan tersebut.
Genosida, menurut Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida, mencakup tindakan yang dilakukan "dengan maksud untuk menghancurkan, seluruh atau sebagian, suatu kelompok nasional, etnis, ras atau agama."
Hari ini menjadi momentum penting bagi negara, masyarakat, dan komunitas internasional untuk meninjau kembali upaya pencegahan, penegakan hukum, penghormatan kepada korban, dan promosi toleransi serta hak asasi manusia.
3. Hari Internasional Kedokteran Hewan
Hari ini diperingati setiap 9 Desember untuk menghargai profesi kedokteran hewan dan kontribusinya terhadap kesehatan hewan serta kesehatan masyarakat.
Fokus utamanya adalah pengakuan bahwa dokter hewan tidak hanya merawat hewan peliharaan, tetapi juga berperan penting dalam riset medis, pengendalian penyakit (termasuk zoonosis atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia), kesejahteraan hewan, serta menjaga hubungan yang sehat antara manusia dan hewan.
Melalui peringatan ini, publik diingatkan untuk menghargai dedikasi dokter hewan, yang kontribusinya sangat krusial demi terwujudnya hewan yang sehat, lingkungan yang aman, dan kesehatan manusia yang terjaga.
4. Hari Tekno Sedunia (World Techno Day)
Hari ini juga diperingati setiap 9 Desember sebagai hari perayaan musik genre techno dan budaya musik elektronik/dansa secara global.
Asal-usul musik techno adalah genre yang muncul pada 1980-an di Detroit, Amerika Serikat. Musik ini sering dianggap sebagai bentuk musik elektronik revolusioner dengan ciri khas beat repetitif, penggunaan synthesizer, dan produksi berbasis mesin drum atau sequencer.
World Techno Day memperingati dampak budaya dan seni dari techno, tentang bagaimana musik ini berkembang dari komunitas underground menjadi fenomena global, memengaruhi musik, klub, seni, dan kultur urban di banyak kota di dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
