mengapa bunga telang dapat mengubah warna pada minuman teh simak penjelasannya - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Bunga Telang Dapat Mengubah Warna pada Minuman Teh? Simak Penjelasannya!

Mengapa Bunga Telang Dapat Mengubah Warna pada Minuman Teh? Simak Penjelasannya!
images info

Mengapa Bunga Telang Dapat Mengubah Warna pada Minuman Teh? Simak Penjelasannya!


Pernahkan Kawan GNFI mendengar tentang teh bunga telang? Teh bunga telang ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta minuman. Warnanya yang unik yakni berwarna biru, membuat teh menjadi sangat menarik.

Warna pada teh bunga telang tidak hanya berwarna biru, melainkan dapat berubah menjadi ungu, bahkan pink, hanya dengan penambahan beberapa tetes bahan asam. Apakah kawan GNFI tahu, mengapa bunga telang bisa mengubah warna pada minuman teh? 

Fenomena tersebut terjadi karena terdapat pigmen alami yang bernama antosianin pada bunga telang. Pigmen ini tidak hanya sekedar memberikan warna, tetapi memiliki manfaat lainnya.

baca juga

Apa itu Antosianin?

Antosianin adalah kelompok pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah, ungu, dan biru pada berbagai tanaman. Pigmen antosianin ini termasuk kedalam subkelas flavonoid yang mudah larut dalam air.

Antosianin memiliki struktur yang kurang stabil serta mudah mengalami degradasi. Kestabilan pigmen antosianin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pH dan temperatur. Di mana antosianin lebih stabil pada larutan asam dibandingkan larutan basa (Purwaniati et al., 2020).

Namun, terdapat hal menarik pada antosianin yang memiliki sifat peka terhadap perubahan pH. Tingkat keasaman suatu larutan bisa membuat pigmen ini berubah warna.

Pada kondisi asam warnanya condong ke merah dan pink, pada kondisi netral bisa menjadi ungu, sementara pada kondisi sedikit basa dapat berubah menjadi biru cerah.

Hal inilah yang menjadikan antosianin memiliki manfaat salah satunya yaitu sebagai indikator pH alami.

Peran Bunga Telang dalam Minuman Teh

Bunga telang menjadi salah satu tanaman yang paling populer sebagai sumber antosianin berwarna biru. Ketika kelopak bunga telang direndam dalam air panas, pigmennya akan larut sehingga menghasilkan warna biru terang yang menawan.

Dalam minuman teh, bunga telang tidak hanya berperan sebagai pemberi warna, tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang membuat minuman terlihat lebih menarik dan khas.

Keberadaan antosianin dalam bunga telang ini memberikan nilai tambah berupa potensi antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.

Warna merah atau merah muda juga bisa didapatkan dari bunga telang. Hal ini dapat terjadi ketika teh bunga telang ditambahi bahan asam seperti lemon, kemudian akan terjadi reaksi perubahan warna yang dapat menjadi daya tarik visual bagi konsumen.

baca juga

Pentingnya Penambahan Pigmen pada Produk Pangan

Pigmen merupakan sumber pewarna alami yang terdapat pada tumbuhan dan hewan. Warna menjadi salah satu faktor terpenting dalam persepsi konsumen terhadap makanan.

Warna merupakan salah satu elemen sensorik paling penting dalam makanan karena menjadi hal pertama yang dilihat oleh konsumen sebelum aroma maupun rasanya.

Makanan yang memiliki tampilan warna yang menarik dapat meningkatkan ekspektasi terhadap kualitas dan rasa suatu produk. 

Ketika suatu makanan memiliki warna yang cerah, stabil, dan sesuai dengan karakter produknya, konsumen cenderung menganggapnya lebih segar, lebih enak, dan lebih berkualitas. Selain itu, warna juga berfungsi sebagai indikator alami bagi kesegaran dan keamanan pangan. Dengan penambahan pigmen dalam suatu produk, dapat memperbaiki visual produk tersebut (Brera et al., 2023).

Kelebihan dari Pewarna Alami

Pewarna alami semakin diminati karena lebih ramah kesehatan dibandingkan dengan pewarna sintetis. Pewarna alami memiliki sejumah kelebihan, di antaranya yaitu:

1. Aman untuk tubuh

Pewarna alami tidak mengandung zat kimia berbahaya yang dapat memicu penyakit. Karena berasal dari tumbuhan atau mikroorganisme, pewarna alami lebih aman untuk tubuh. 

2. Ramah lingkungan dan mudah terurai

Limbah pewarna alami bersifat biodegradable sehingga tidak mencemari tanah dan air.

3. Bersifat renewable (dapat diperbarui)

Sumbernya berasal dari tumbuhan, bagian hewan tertentu, atau mikroorganisme, sehingga dapat dibudidayakan ulang dan tidak bergantung pada industri kimia. 

4. Memberikan nilai kesehatan tambahan

Banyak pewarna alami mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, antosianin, karotenoid, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, hingga antimikroba

5. Menawarkan warna unik dan karakteristik khas

Beberapa pigmen alami seperti antosianin dari bunga telang menghasilkan warna yang jarang ditemui pada pewarna sintetis tertentu, sehingga meningkatkan nilai estetika produk (Pujilestari, 2015).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.