prospek kerja jurusan biologi - News | Good News From Indonesia 2025

Prospek Kerja bagi Mahasiswa Jurusan Biologi, dari Peneliti hingga Profesional di Industri

Prospek Kerja bagi Mahasiswa Jurusan Biologi, dari Peneliti hingga Profesional di Industri
images info

Prospek Kerja bagi Mahasiswa Jurusan Biologi, dari Peneliti hingga Profesional di Industri


Biologi adalah ilmu dasar yang mempelajari makhluk hidup beserta seluruh interaksinya. Cakupan kajiannya sangat luas, mulai dari organisme mikroskopis seperti bakteri hingga makhluk hidup berukuran besar seperti hewan dan tumbuhan. Mahasiswa biologi mempelajari ciri, jenis, struktur, fisiologi, hingga hubungan antarorganisme dengan lingkungannya.

Perkembangan teknologi membuat ilmu biologi tidak hanya sebatas teori, tetapi juga berkembang menjadi riset terapan di bidang kesehatan, pangan, dan lingkungan. Contohnya, pemanfaatan tumbuhan jenis baru sebagai kandidat obat kanker atau penggunaan organisme tertentu sebagai agen bioteknologi.

Sebagian orang mengira lulusan biologi hanya bisa menjadi guru atau bekerja di dunia pendidikan. Padahal, prospek kerja biologi jauh lebih luas. Banyak sektor yang membutuhkan lulusan biologi, terutama industri kesehatan, lingkungan, kecantikan, pangan, hingga manufaktur. Dengan keterampilan yang tepat, lulusan biologi dapat bekerja di berbagai bidang profesional dan terapan.

Lulusan Biologi Bisa Apa Saja? (Skill Lulusan Biologi)

Perkuliahan biologi tidak hanya menuntut mahasiswa untuk menghafal, tetapi memahami konsep fundamental serta mengaitkannya dengan temuan ilmiah terbaru. Kegiatan belajar mengasah kemampuan analitis, berpikir kritis, pemecahan masalah, kerja tim, serta komunikasi ilmiah.

Biologi juga merupakan bidang yang inklusif untuk semua gender, termasuk perempuan yang kini semakin menonjol dalam dunia riset, pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan. Banyak mahasiswa perempuan yang kemudian berkarier sebagai peneliti, konsultan, analis lingkungan, maupun profesional industri.

Melalui tugas proyek, kerja laboratorium, hingga penelitian kecil, mahasiswa dibiasakan untuk menganalisis masalah, mengoordinasikan kerja tim, dan menyampaikan hasil kerja secara ilmiah—semua kemampuan penting untuk dunia profesional.

baca juga

Tren di Bidang STEM, Pangan, Kesehatan, dan Lingkungan

Riset biologi semakin berkembang berkat kemajuan bioteknologi. Banyak inovasi terapan muncul, seperti rekayasa genetik untuk meningkatkan produksi pangan, pemanfaatan agen hayati untuk meremediasi polutan di lingkungan, serta inspirasi dari fisiologi tumbuhan dan hewan untuk menciptakan teknologi baru. 

Tren pekerjaan juga meluas ke bidang kelautan, konservasi tumbuhan, dan studi hewan liar. Pemerintah turut mendorong penguatan Science, Technology, Engineering, andMathematics (STEM), salah satunya melalui prioritas pendanaan studi lanjutan LPDP.

Selain berbasis riset, lulusan biologi juga berpeluang bekerja di sektor industri, kesehatan, pendidikan, komunikasi sains, hingga kewirausahaan. Peluang ini terbuka bagi semua gender, termasuk perempuan yang mendominasi ruang kelas biologi di banyak kampus.

Prospek Kerja Jurusan Biologi dan Gajinya

  1. Peneliti dan Dosen

Profesi ini berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan. Seorang peneliti bekerja di laboratorium atau lapangan untuk menguji hipotesis, membuat publikasi ilmiah, hingga mengembangkan teknologi baru. Lembaga penelitian seperti BRIN, universitas, hingga instansi pemerintah sering membuka peluang untuk lulusan biologi.

Sebagai dosen, tanggung jawabnya tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing mahasiswa, menyusun kurikulum, serta terlibat dalam proyek riset institusi. Profesi ini sangat cocok bagi lulusan yang tertarik pada dunia akademik dan punya minat kuat untuk melanjutkan studi S2–S3.

Kisaran gaji peneliti dan dosen bervariasi tergantung entry-level dan pengalaman. SekitarRp 5 juta–Rp10 juta/bulan untuk posisi entry-level (fresh graduate). Rp10 juta–Rp20 juta/bulan untuk peneliti atau dosen yang sudah berpengalaman.

baca juga

  1. Research and Development (RnD)

Divisi RnD adalah jantung inovasi di perusahaan. Lulusan biologi dapat bekerja untuk mengembangkan produk baru seperti obat-obatan, suplemen, kosmetik berbahan aktif, pestisida hayati, pangan fermentasi, atau produk bioteknologi lain.

Tugasnya meliputi merancang eksperimen, melakukan analisis laboratorium, menguji efektivitas bahan, serta memastikan produk aman sebelum dipasarkan. Lingkup industri RnD sangat luas—farmasi, kecantikan, pertanian, pangan, sampai perusahaan berbasis bioteknologi modern. Kisaran gaji pekerjaan RnD yaitu Rp5 juta–Rp10 juta/bulan. 

  1. Konsultan Lingkungan

Konsultan lingkungan bekerja bersama pemerintah atau perusahaan untuk memenuhi standar lingkungan. Tugasnya meliputi pemantauan kualitas air, tanah, dan udara; mengidentifikasi potensi pencemaran; serta menyusun dokumen penting seperti AMDAL, UKL-UPL, atau RKL-RPL.

Bidang ini sangat cocok bagi lulusan biologi yang suka pekerjaan lapangan dan tertarik pada isu keberlanjutan. Selain itu, profesi konsultan sering menuntut kemampuan analisis data dan komunikasi karena harus berhubungan dengan klien lintas sektor. Kisaran gaji analis dan konsultan lingkungan tergantung tingkat pengalaman. Namun, rata-rata Rp6 juta–Rp10 juta/bulan. 

  1. Komunikator atau Jurnalis Sains

Profesi ini membutuhkan kemampuan menulis yang baik untuk mengubah hasil penelitian menjadi informasi yang ramah bagi publik. Komunikator sains bekerja untuk media, universitas, museum, hingga lembaga riset. Pekerjaan di media cukup inklusif bagi semua gender. Jadi pekerjaan ini merupakan prospek kerja sesuai bagi lulusan biologi perempuan. 

Tugasnya mencakup membuat artikel ilmiah populer, meliput temuan terbaru, membuat konten edukasi, hingga mengelola media sosial sains. Bidang ini ideal bagi lulusan biologi yang ingin tetap dekat dengan dunia sains tetapi bekerja secara kreatif. Kisaran gaji jurnalis bidang sains Rp4 juta–Rp8 juta/bulan di pasar kerja media. 

  1. Kurator Biodiversitas

Kurator biodiversitas biasanya bekerja di museum, herbarium, lembaga konservasi, atau proyek penelitian keanekaragaman hayati. Perannya adalah mengidentifikasi spesies, menyusun koleksi biologi, melakukan dokumentasi ilmiah, serta terlibat dalam program edukasi publik.

Pekerjaan ini memerlukan ketelitian, pengetahuan taksonomi, dan kecintaan pada lapangan. Banyak proyek konservasi yang melibatkan kurator untuk mendokumentasikan spesies di daerah tertentu, termasuk hutan tropis, daerah pesisir, hingga kawasan konservasi nasional. Kurator memiliki kisaran gaji Rp4 juta–Rp8 juta/bulan. 

baca juga

  1. Guru atau Pengajar Biologi

Guru biologi berperan dalam mengajarkan konsep-konsep dasar kehidupan kepada siswa di tingkat SMP dan SMA. Selain mengajar, guru juga mengembangkan media pembelajaran, merancang praktikum sederhana, serta membimbing siswa dalam kegiatan ilmiah seperti penelitian kecil atau lomba karya tulis.

Profesi ini sangat relevan bagi lulusan biologi yang suka berinteraksi dengan siswa dan memiliki kemampuan menjelaskan materi dengan mudah. Kisaran gaji guru biologi Rp3 juta–Rp6 juta/bulan atau tergantung lembaga pengajaran.

  1. Entrepreneur Berbasis Biologi

Lulusan biologi dapat membangun usaha yang memanfaatkan makhluk hidup atau ilmu hayati, seperti produksi kompos, budidaya jamur, tanaman hias, biopestisida rumahan, skincare herbal, atau pengembangan produk fermentasi.

Wirausaha berbasis biologi semakin berkembang karena meningkatnya minat masyarakat pada produk organik, ramah lingkungan, dan berbasis alam. Gaji enterpreuner tentu tak menentu, tetapi jika sudah stabil bisa jadi mendapatkan > Rp10 juta–puluhan juta per bulan.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Birrbik Faza Muhammad lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Birrbik Faza Muhammad.

BF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.