Indonesia menorehkan pencapaian manis di SEA Games 2025. Selain target medali berhasil terlampaui, ada sederet rekor yang diciptakan atlet-atlet Indonesia.
SEA Games 2025 telah resmi berakhir. Dibuka di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Selasa (9/12/2025), pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu telah ditutup di tempat yang sama pada Sabtu (20/12/2025).
Di tengah kemeriahan yang menyelimuti Stadion Rajamangala, terselip satu hal yang patut dirayakan oleh para pencinta olahraga Tanah Air: Indonenesia menorehkan hasil ciamik dalam hal perolehan medali.
Total, Indonesia membawa pulang total 333 medali yang terdiri dari 91 emas, 112 perak dan 130 perunggu. Raihan itu menempatkan Indonesia di urutan kedua klasemen akhir di bawah tuan rumah Thailand.
Raihan 91 emas sekaligus mengulang cerita indah 20 tahun silam. Sebab, terakhir kali Indonesia berada di peringkat kedua saat tidak menjadi tuan rumah adalah pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.
Target Medali SEA Games 2025 Terlewati, Bonus Menanti
Dengan koleksi medali yang sudah digenggam, Indonesia boleh gembira. Sebab, artinya para atlet Indonesia telah berhasil melewati target yang dipasang.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memasang target 80 emas. Dengan demikian, Indonesia mampu meraih emas 13,75% lebih banyak dari yang diharapkan.
Bagi atlet yang menyumbang emas, hadiah menggiurkan sudah menanti. Pemerintah bakal memberi bonus sebesar Rp1 miliar. Awalnya, angka yang ditawarkan adalah Rp500 juta. Presiden Prabowo Subianto kemudian menginstruksikan agar bonus tersebut dinaikkan dua kali lipat.
"Selamat dengan 91 emas, terima kasih,” ujar Prabowo dalam acara akad massal 50.030 unit rumah subsidi berskema Kredit Perumahan Rakyat di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang, Banten, Sabtu.
Sesuai janji awal pemerintah, Prabowo memastikan bakal memberikan bonus kepada para atlet. Sambil berkelakar, ia mengaku pusing karena jumlah bonus tersebut sangat besar.
“Ucapan seorang pemimpin harus dipegang. Yang penting pejuang-pejuang kita hormati dan kita hargai,” jelas Prabowo.
Dari SEA Games 2025 Deretan Rekor Tercipta
Bukan hanya raihan medali yang menjadi sejarah baru, ada satu hal lagi yang patut dibanggakan dari atlet-atlet Indonesia di SEA Games, yakni deretan rekor yang tercipta.
Dari atlet muda hingga veteran, rekor tercipta. Ada yang rekornya dipecahkan di tingkat nasional, ada pula yang di tingkat internasional.
Untuk rekor nasional, tim renang putra Indonesia yang beranggotakan Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, Kevin Erlangga Prayitno, dan Joe Aditya mencatatkan waktu 3 menit 21,92 detik melewati rekor sebelumnya yang tercipta di SEA Games 2017.
Dari heptathlon, Emilia Nova mencatatkan total 5.497 poin yang mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri dengan 5.386 poin di SEA Games 2017. Kemudian perenang Nadia Aisha membukukan rekor dengan waktu 25,68 detik pada nomor 50 meter gaya bebas putri.
Sementara itu untuk rekor internasional, Diva Renatta Jayadi mencatatkan rekor nasional dan rekor SEA Games lompat galah putri dengan lompatan setinggi 4,35 meter. Lalu pelari Dina Aulia mencatatkan waktu 12,72 detik di lari gawang 100 meter putri. Seharusnya, itu menjadi rekor nasional sekaligus rekor SEA Games. Namun, kendala teknis pada sistem pencatat waktu membuat catatan waktunya tidak dapat diakui.
Rekor paling fenomenal dicatatkan oleh atlet angkat besi Rizki Juniansyah. Ia memecahkan rekor SEA Games sekaligus rekor dunia di kelas angkat besi 79 kilogram dengan angkatan clean and jerk seberat 205 kilogram, melampaui rekor sebelumnya yang juga dicatatkannya sendiri.
Meski berhasil melampaui target medali dan menciptakan sederet rekor, atlet-atlet Indonesia dilarang terlena. Sebab, masih ada ajang-ajang berikutnya yang lebih besar, dari Asian Games hingga Olimpiade.
"Saya katakan SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi bahan evaluasi kepada cabor dan atlet sebagai persiapan Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028 Los Angles. Jadi saya berharap capaian kita di SEA Games Thailand ini menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk berprestasi di pentas olahraga dunia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
